terdiri dari 2 unsur yaitu pelestarian pribadi Self Preservation dan reproduksi.
Dalam kasus Poligami sebagai perilaku seksual yang normal bagi laki-laki di berbagai komunitas tradisional dunia, sedangkan
perilaku seksual poliandri secara universal belum dapat diterima sebagai kenyataaan realitas sosial. Perilaku homoseksual, gay dan
lesbian masih belum diterima sebagai fakta sosial yang ada. Kartono. 1989 : 1-9
2.1.4 Budaya Sosial Masyarakat
Menurut bahasa Kebudayaan, culture dalam bahasa Belanda dan culture dalam bahasa Inggris, berasal dari bahasa Latin “colore”
yang berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan dan mengembangkan. Dari pengertian budaya dalam segi demikian
berkembanglah arti culture sebagai ‘segala daya dan aktivitet manusia untuk mengolah dan mengubah alam”.
Menurut istilah Kebudayaan adalah sebagi semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya menghasilkan teknologi dan
kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah yang diperlukan manusia untuk mnguasai alam sekelilingnya untuk keperluan
masyarakat. Rasa yang meliputi jiwa manusia yang mewujudkan segala kaidah-kaidah dan nilai-nilai kemasyarakatan. Cipta merupakan
kemampuan mental, kemampuan berfikir dari orang-orang yang hidup
sebagai anggota mesyarakat, semua karya, rasa, dan cipta dikuasai oleh karsa dari orang-orang yang menentukan kegunaanya agar sesuai
dengan kepentingan masyarakat. Selo Soemarjan dan Soelaeman Sumardi.
a. Perubahan sosial
Perubahan sosial adalah perubahan dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku individu
dalam kelompoknya. b.
Perubahan budaya Perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi dalam sistem ide
yang dimiliki bersama pada berbagai bidang kehidupan dalam masyarakat yang bersangkutan.
2.1.5 Lirik Lagu sebagai Pesan dalam proses komunikasi Massa
Perkembangan musik di Indonesia saat ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Menurut Sawung Jabo, hal ini bisa
terjadi karena adanya sifat yang lentur dari kebudayaan di Indonesia, yang selalu terbuka terhadap sumber-sumber dari luar. Masyarakat
Indonesia selalu tanggap dan menghimpun segala sesuatu hal yang baru dan menciptakan kembali. Sebagai contoh sering kita temukan adanya
adaptasi kata-kata dari lagu pop Amerika mengenai cinta yang dicerna oleh komponis Indonesia. Sobur, 2003:148
Pesan terdiri dari dua spek, yakni isi atau isi pesan the content of message dan lambang symbol untuk mengekspresikannya. Sebagai
sebuah pesan, lirik lagu juga memiliki dua spek tersebut. Aspek isi dalam lirik lagu adalah hal apa yang terkandung dalam lirik lagu yang
ingin disampaikan si pencipta kepada khalayaknya. Aspek lambang dalam lirik lagu adalah kata-kata yang merupakan bahsa lisan yang
disampaikan secara khusu yaitu dengan dinyanyikan mengikuti pola- pola nada dan irama tertentu dengan iringan musik. Effendy,
1993:312 Lirik lagu merupakan salah satu bentuk komunikasi lisan yang
bisa ditulis untuk didokumentasikan. Makna yang terkandung bisa eksplisit atau implicit tergantung dari tujuan pola pikir penciptanya. Ia
dapat merupakan suatu bentuk respon dari kejadian-kejadian yang ada, sehingga dalam lirik lagu dapat berisi ungkapan-ungkapan baik pujian
maupun kritik sosial. Untuk memahami sebuah lirik lagu, berarti harus memahami
maknanya, baik yang eksplisit maupun yang implisit. Lirik lagu pada hakekatnya adalah suatu karya seni yang menggunakan suatu bahsa
sebagi medium dan juga suatu bentuk pengungkapan pendapat dari pencipta lirik lagu kedalam bentuk lambang-lambang.
Suatu lirik lagu dapat menggambarkan realitas sosial yang terjadi di masyarakat. Termasuk realitas sosial yang menggambarkan
perilaku seks bebas yang ada dalam masyarakat. Musik terkait erat dengan setting sosial kemasyarakatan tempat dia berada. Musik
merupoakan gejala khas yang dihasilkan akibat adanya interaksi sosial, dimana dalam interaksi tersebut manusia menggunakan bahasa sebagai
mediumnya. Disinilah kedudukan lirik sangat berperan, sehingga dengan demikian musik tidak hanya bunyi suara belaka, karena juga
menyangkut perilaku manusia sebagai individu maupun kelompok sosial dalam wadah pergaulan hidup dengan wadah bahsa atau lirik
sebagai penunjangnya. Dalam penelitian ini, lirik lagu “Cinta Satu Malam” yang
dibawakan oleh Melinda sebagai proses pesan. Dan pesan tersebut dipaparkan dalam pembentukan tanda-tanda berupa kata-kata dalam
bentuk bahsa lewat sebuaj lirik lagu.
2.1.7 Makna Dalam kata