Skala Kecemasan Metode dan Alat Pengumpulan Data

G. Validitas dan Reliabilitas Alat ukur

1. Validitas

Validitas adalah ukuran untuk melihat sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsinya. Tujuan pengujian validitas adalah untuk mengetahui skala psikologi menghasilkan data akurat sesuai dengan tujuan pengukurannya Azwar, 2003. Dalam penelitian ini, pengujian validitas menggunakan validitas isi. Validitas isi ditentukan oleh professional judgment dalam proses telaah soal Suryabrata, 2005. Peneliti terlebih dahulu membuat instrumen skala penelitian yang kemudian dikoreksi dan disetujui oleh dosen pembimbing peneliti.

2. Seleksi Item

Seleksi item dalam penelitian ini menggunakan korelasi item total melalui SPSS for Windows versi 16.0. Azwar 2011 menyatakan bahwa jika diperoleh koefisien validitas di bawah 0,3 dianggap tidak memuaskan, maka item yang memiliki daya indeks diskriminasi dibawah 0,3 dinyatakan gugur.

3. Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan memberikan hasil yang konsisten sehingga alat ukur tersebut terpercaya Azwar, 2009. Reliabilitas dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Chronbach. Pendekatan ini bertujuan untuk melihat konsistensi skala. Reliabilitas dinyatakan dalam bentuk koefisien reliabilitas , dengan koefisien korelasi yang berkisar antara 0 hingga 1. Semakin tinggi koefisien korelasi mendekati 1, maka alat ukur menjadi semakin reliable Azwar, 2009.

H. Uji Coba Alat Ukur

Proses uji coba skala penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 - 18 Februari 2015 setiap pukul 08.00 - 12.00 WIB di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta. Peneliti melakukan uji coba penelitian dengan ijin dari Sekretariat Daerah Istimewa Yogyakarta, Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta. Penelitian hanya diijinkan dilakukan di ruang tamu Bimbingan Pemasyarakatan dan Perawatan dan peneliti menunggu narapidana yang dipanggil oleh Tamping Tahanan pendamping. Pemanggilan narapidana pun bertahap yaitu lima orang setiap pemanggilan dan dilanjutkan dengan pemanggilan narapidana selanjutnya. Peneliti terjun sendiri meminta ijin kepada narapidana yang menjadi subjek dengan didampingi oleh staf Bimaswat dengan alasan keamanan peneliti. Penelitian mendata pada hari pertama 4 subjek, hari kedua 23 subjek dan hari ketiga 13 subjek. Skala dibagikan pada masing-masing subjek, yaitu skala konsep diri dan skala kecemasan. Tabel 3 Blueprint Skala Konsep Diri Setelah Uji Coba Final No Aspek Konsep Diri Favorable Unfavorable Jumlah 1 Pengetahuan 2 8 10 2 Harapan 2 8 10 3 Penilaian 2 8 10 Total 6 24 30 Tabel 4 Blueprint Skala Kecemasan Setelah Uji Coba Final No Gejala Kecemasan Favorable Unfavorable Jumlah 1 Fisik 9 1 10 2 Emosi 11 5 16 3 Kognitif 7 2 9 4 Perilaku 9 9 Total 36 8 44

I. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi Analisis Data

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi sebaran variabel bersifat normal atau tidak melalui SPSS for Windows versi 16.0. Uji normalitas bertujuan memastikan bahwa data penelitian ini berasal dari populasi yang sebarannya normal Santoso, 2010. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov.

Dokumen yang terkait

IS PELAYANAN KESEHATAN DAN MAKANAN YANG LAYAK BAGI NARAPIDANA DI DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA.

0 4 11

II PELAYANAN KESEHATAN DAN MAKANAN YANG LAYAK BAGI NARAPIDANA DI DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA.

0 3 5

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PROFESIONALISME PETUGAS LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA.

0 4 13

PENDAHULUAN PROFESIONALISME PETUGAS LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA.

0 4 13

PENUTUP PROFESIONALISME PETUGAS LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA.

1 7 4

PENULISAN HUKUM/ SKRIPSI KERUSUHAN NARAPIDANA DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta).

0 3 14

PENDAHULUAN KERUSUHAN NARAPIDANA DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta).

0 2 17

PENUTUP KERUSUHAN NARAPIDANA DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta).

0 6 12

DINAMIKA KONSEP DIRI PADA NARAPIDANA MENJELANG BEBAS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN SRAGEN.

0 0 11

HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA YOGYAKARTA - DIGILIB UNISAY

0 0 12