Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri
Selain mengetahui tentang diri, konsep diri positif memberikan penilaian yang positif tentang dirinya. Individu yang memiliki konsep diri
positif tidak hanya menerima hal-hal baik yang terjadi atau yang dimiliki saja tapi juga menerima kekurangan. Individu yang memiliki konsep diri
positif merasakan kekecewaan namun menerimanya sebagai pelajaran hidup.
Individu yang memiliki konsep diri positif tidak hanya mengetahui dan menilai diri positif. Konsep diri positif membuat invididu memandang
masa depannya lebih optimis. Individu mempunyai harapan atau tujuan hidup yang realistis dan mampu diwujudkan sesuai kemampuan yang
dimiliki dan berusaha agar tujuannya dapat terwujud. b. Konsep Diri Negatif
Calhoun dan Acocella 1990 mengatakan bahwa individu yang memiliki konsep diri negatif mempunyai pengetahuan yang tidak tepat
tentang diri, pengharapan yang tidak realistis dan harga diri yang rendah. Konsep diri negatif membuat individu tidak mengetahui siapa diri
misalnya kelemahan dan kelebihan yang dimiliki juga apa yang menjadi value
dalam hidupnya. Individu yang memiliki konsep diri negative, mengevalusi atau
menilai dirinya secara negatif. Konsep diri negatif membuat individu merasa yang dilakukan tidak berharga dan kurang bersyukur dengan
keadaan. Individu yang memiliki konsep diri negatif cenderung mudah cemas karena tidak pernah merasakan cukup dengan keadaan dan talenta
yang dimiliki. Selain mengetahui dan menilai diri negatif. Konsep diri negatif
membuat individu memiliki harapan yang kurang atau malah harapannya itu terlalu tinggi. Contohnya mahasiswa tingkat akhir, apabila memiliki
konsep diri negatif maka akan pesimis bahwa sulit untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus.