Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri

Selain mengetahui tentang diri, konsep diri positif memberikan penilaian yang positif tentang dirinya. Individu yang memiliki konsep diri positif tidak hanya menerima hal-hal baik yang terjadi atau yang dimiliki saja tapi juga menerima kekurangan. Individu yang memiliki konsep diri positif merasakan kekecewaan namun menerimanya sebagai pelajaran hidup. Individu yang memiliki konsep diri positif tidak hanya mengetahui dan menilai diri positif. Konsep diri positif membuat invididu memandang masa depannya lebih optimis. Individu mempunyai harapan atau tujuan hidup yang realistis dan mampu diwujudkan sesuai kemampuan yang dimiliki dan berusaha agar tujuannya dapat terwujud. b. Konsep Diri Negatif Calhoun dan Acocella 1990 mengatakan bahwa individu yang memiliki konsep diri negatif mempunyai pengetahuan yang tidak tepat tentang diri, pengharapan yang tidak realistis dan harga diri yang rendah. Konsep diri negatif membuat individu tidak mengetahui siapa diri misalnya kelemahan dan kelebihan yang dimiliki juga apa yang menjadi value dalam hidupnya. Individu yang memiliki konsep diri negative, mengevalusi atau menilai dirinya secara negatif. Konsep diri negatif membuat individu merasa yang dilakukan tidak berharga dan kurang bersyukur dengan keadaan. Individu yang memiliki konsep diri negatif cenderung mudah cemas karena tidak pernah merasakan cukup dengan keadaan dan talenta yang dimiliki. Selain mengetahui dan menilai diri negatif. Konsep diri negatif membuat individu memiliki harapan yang kurang atau malah harapannya itu terlalu tinggi. Contohnya mahasiswa tingkat akhir, apabila memiliki konsep diri negatif maka akan pesimis bahwa sulit untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

B. Kecemasan

1. Pengertian Kecemasan

Kecemasan adalah suatu perasaan yang sifatnya umum yang membuat seseorang merasa ketakutan dan kehilangan kepercayaan diri yang tidak jelas asal maupun wujudnya Wiramihardja, 2005. Hurlock 1991 berpendapat bahwa kecemasan datang dari perasaan tidak mampu menghadapi tantangan lingkungan, tidak adanya kepastian dan adanya rasa kurang percaya diri. Nevid, Rathus, dan Greene 2005 mengemukakan kecemasan adalah keadaan khawatir pada seseorang yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi. Beberapa hal yang menjadi sumber kecemasan yaitu kesehatan, relasi sosial, dan kondisi lingkungan. Kecemasan tersebut merupakan hal yang normal bahkan adaptif. Kecemasan merupakan respon yang tepat terhadap ancaman, tetapi kecemasan menjadi abnormal bila tingkatannya tidak sesuai dengan proporsi ancaman, atau datang tanpa sebab yaitu: bila bukan merupakan respon terhadap perubahan lingkungan. Nolen 2007 menyatakan bahwa kecemasan itu memiliki gejala fisik

Dokumen yang terkait

IS PELAYANAN KESEHATAN DAN MAKANAN YANG LAYAK BAGI NARAPIDANA DI DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA.

0 4 11

II PELAYANAN KESEHATAN DAN MAKANAN YANG LAYAK BAGI NARAPIDANA DI DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA.

0 3 5

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PROFESIONALISME PETUGAS LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA.

0 4 13

PENDAHULUAN PROFESIONALISME PETUGAS LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA.

0 4 13

PENUTUP PROFESIONALISME PETUGAS LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA.

1 7 4

PENULISAN HUKUM/ SKRIPSI KERUSUHAN NARAPIDANA DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta).

0 3 14

PENDAHULUAN KERUSUHAN NARAPIDANA DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta).

0 2 17

PENUTUP KERUSUHAN NARAPIDANA DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta).

0 6 12

DINAMIKA KONSEP DIRI PADA NARAPIDANA MENJELANG BEBAS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN SRAGEN.

0 0 11

HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA YOGYAKARTA - DIGILIB UNISAY

0 0 12