Definisi dan jenis Drug Related Problems DRPs

Proses pencernaan dimulai dari mulut, dalam mulut makanan dikunyah untuk dihaluskan sambil bercampur dengan ludah yang mengandung enzim amilase dan ptialin. Selanjutnya oleh gerakan peristaltik, makanan masuk ke lambung melalui esofagus. Kemudian bercampur dengan getah lambung, yang terdiri dari asam hidroklorida dan pepsin. Oleh pengaruh asam ini, pilorus membuka dan menutup secara refleks. Makanan yang sudah setengah cair cimus melewati pilorus masuk ke dalam usus dua belas jari. Di dalam usus, cimus dinetralisir oleh cairan alkalis dari getah pankreas dan empedu. Oleh pengaruh enzim pankreas, karbohidrat dan lemak dibentuk menjadi suatu emulsi cimus dengan garam kolat untuk memudahkan penyerapan oleh usus. Di dalam usus besar bagian air dalam cimus dan garam diserap kembali dan sisanya dikeluarkan melalui dubur sebagai tinja Heaton dan Lewis, 1997.

C. Drug Related Problems DRPs

1. Definisi dan jenis

Drug related problems DRPs merupakan masalah-masalah yang tidak diinginkan yang dialami pasien yang berkaitan dengan penggunaan obat sehingga dapat mengganggu tercapainya tujuan terapi. Identifikasi DRPs merupakan perhatian dari penilaian dan keputusan akhir yang dibuat dalam tahap proses patient care . Diketahui ada tujuh jenis DRPs yang dapat disebabkan oleh obat yang harus dicarikan solusinya dan menjadi tanggung jawab dari pharmaceutical care Strand, Morley, dan Cipolle, 1998. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel I. Penyebab-penyebab Drug Related Problems DRPs Strand et al., 1998 No Jenis DRPs Kemungkinan penyebab DRPs 1. Ada obat tanpa indikasi unnecessary drug therapy Ada indikasi obat yang sudah tidak valid saat itu Terapi dengan dosis toksik Penggunaan obat lebih dari satu dengan kondisi dapat menggunakan terapi tunggal Kondisi pasien lebih baik diterapi non-farmakologi tanpa obat Terapi efek samping akibat suatu obat yang sebenarnya dapat digantikan dengan yang lebih aman Kondisi pasien berkaitan dengan penyalahgunaan obat, alkohol, dan merokok 2. Butuh tambahan obat need for additional drug therapy Munculnya kondisi medis baru yang membutuhkan tambahan obat baru Kondisi kronis yang membutuhkan terapi lanjutan secara terus- menerus Terapi untuk mencegah timbulnya resiko atau kondisi medis yang baru atau terapi profilaksis Kondisi yang membutuhkan terapi kombinasi 3. Pemilihan obat yang salah wrong drug Obat yang digunakan tidak efektif atau bukan yang paling efektif Pasien alergi atau kontraindikasi terhadap obat tersebut Obat efektif tetapi relatif mahal atau bukan yang paling aman Kondisi yang sukar disembuhkan dengan obat tersebut Pasien mengalami infeksi diberi obat yang sudah resisten Terapi untuk mencegah timbulnya resiko atau kondisi medis yang baru Kombinasi obat yang salah 4. Dosis terlalu rendah dosage too low Dosis yang digunakan terlalu rendah untuk mendapatkan respon pada pasien Konsentrasi obat dalam darah tidak berada pada rentang terapi yang diharapkan Waktu pemberian obat yang tidak tepat, misalnya antibiotik profilaksis untuk operasi Obat, dosis, rute, frekuensi pemberian atau formulasi kurang sesuai untuk pasien 5. Efek samping dan interaksi obat adverse drug reaction Obat diberikan terlalu cepat Pasien memiliki reaksi alergi atau idiosinkrasi terhadap obat Pasien teridentifikasi memiliki resiko terhadap obat tersebut Bioavailabilitas obat diubah oleh interaksi dengan obat lain atau makanan Efek obat diubah karena adanya induksi atau inhibisi enzim, serta pergeseran tempat ikatan Hasil laboratorium dipengaruhi oleh adanya obat 6. Dosis terlalu tinggi dosage too high Dosis terlalu tinggi Konsentrasi obat dalam darah di atas rentang terapi yang diharapkan Dosis obat dinaikkan terlalu cepat Akumulasi obat karena terapi jangka panjang Obat, dosis, rute, frekuensi pemberian atau formulasi kurang sesuai untuk pasien 7. Kepatuhan pasien compliance Pasien gagal menerima obat yang sesuai karena medication error Pasien tidak mematuhi aturan yang ditetapkan baik dengan sengaja maupun karena tidak mengerti Pasien tidak mampu menebus obat karena masalah biaya Jenis DRPs ada obat tanpa indikasi dan butuh obat tambahan merupakan DRPs yang berhubungan dengan indikasi. Pemilihan obat yang salah dan dosis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pemberian yang terlalu rendah berhubungan dengan masalah keefektifan. Efek samping dan interaksi obat serta dosis pemberian yang terlalu tinggi berhubungan dengan masalah keamanan, sedangkan jenis DRPs yang terakhir berhubungan dengan masalah kepatuhan pasien Strand et al., 1998.

2. Interaksi obat

Dokumen yang terkait

Evaluasi penghitungan pajak pertambahan nilai Instalasi Farmasi studi kasus di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

3 84 126

Evaluasi penggunaan antibiotika pada penyakit infeksi saluran pernafasan akut kelompok pediatri di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli-September 2013.

2 8 90

Efektivitas pengendalian internal sistem penggajian (studi kasus di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta)

7 98 151

Evaluasi medication error resep racikan pasien pediatrik di farmasi rawat jalan rumah sakit Bethesda pada bulan Juli tahun 2007 : tinjauan fase dispensing.

0 1 128

Evaluasi peresapan kasus pediatri di bangsal anak rumah sakit Bethesda yang menerima resep racikan dalam periode Juli 2007 : kajian kasus gangguan sistem saluran nafas.

0 4 139

Evaluasi penentuan tarif kamar anak : studi kasus pada Rumah Sakit Bethesda - USD Repository

0 0 67

Evaluasi peresapan kasus pediatri di bangsal anak rumah sakit Bethesda yang menerima resep racikan dalam periode Juli 2007 : kajian kasus gangguan sistem saluran nafas - USD Repository

0 0 137

Evaluasi peresapan kasus pediatri di bangsal anak rumah sakit Bethesda Yogyakarta yang menerima resep racikan periode Juli 2007 : kajian kasus gangguan sistem saluran cerna - USD Repository

0 0 96

Evaluasi medication error resep racikan pasien pediatrik di farmasi rawat jalan rumah sakit Bethesda pada bulan Juli tahun 2007 : tinjauan fase dispensing - USD Repository

0 0 126

Evaluasi komposisi, indikasi, dosis, dan interaksi obat resep racikan untuk pasien pediatri Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta periode Juli 2007 - USD Repository

0 0 148