C. Instrumentasi penelitian
Penelitian ini menggunakan alat-alat seperti tabel isian pemakaian obat- obatan yang digunakan dalam satu hari selama periode September sampai dengan
Desember 2003, panduan wawancara dengan dokter yang menjadi penanggung jawab di panti rehabilitasi Puri Nurani Jakarta dan standart pengobatan yang
dimiliki oleh panti rehabilitasi Puri Nurani Jakarta, untuk mendapatkan gambaran yang utuh tentang terapi yang dilakukan kepada pasien penyalahgunaan atau
ketergantungan napza oleh panti rehabilitasi Puri Nurani Jakarta.
D. Lokasi penelitian
Penelitian tentang pemilihan psikotropika dalam usaha rehabilitasi ketergantungan napza, efektifitas dan efek samping di panti rehabilitasi puri
nurani dilakukan di panti rehabilitasi Puri Nurani rumah sakit jiwa Dr.Soeharto Herdjan yang beralamat di daerah Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
E. Jalannya penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu: 1.
Tahap persiapan Proses persiapan meliputi analisis situasi dan penentuan masalah. Pada
tahap analisis situasi dimulai dengan mencari informasi tentang penyalahgunaan dan ketergantungan napza di panti rehabilitasi Puri Nurani. Didapat data tentang
pasien rawat inap penyalahgunaan dan ketergantungan napza di panti rehabilitasi Puri Nurani Jakarta.
2. Tahap pengambilan data
Proses pengambilan data dilakukan dengan cara memberikan rangasangan uantuk mengetahui adanya respon positif atau respon negatif pasien sebagai
batasan dari awalan dan akhiran waktu onset dan durasi kombinasi obat yang diberikan, kemudian dilakukan pencatatan data pada tabel isian penggunaan obat-
obatan dalam terapi penyalahgunaan dan ketergantungan napza dalam satu hari. Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan panduan wawancara yang telah
dibuat sebelumnya dan dilakukan terhadap seorang dokter spesialis kejiwaan yang biasanya menangani kasus penyalahgunaan dan ketergantungan napza.
3. Proses pengolahan data
Data yang ada disusun menjadi bentuk tabel, kemudian dianalisis untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan obat yang diberikan sehari-hari kepada
pasien penyalahguna dan ketergantungan napza dan memperhatikan jika terjadi efek samping pada penggunaan obat yang diberikan serta penanggulangannya.
F. Kelemahan Penelitian