2. Tahap pengambilan data
Proses pengambilan data dilakukan dengan cara memberikan rangasangan uantuk mengetahui adanya respon positif atau respon negatif pasien sebagai
batasan dari awalan dan akhiran waktu onset dan durasi kombinasi obat yang diberikan, kemudian dilakukan pencatatan data pada tabel isian penggunaan obat-
obatan dalam terapi penyalahgunaan dan ketergantungan napza dalam satu hari. Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan panduan wawancara yang telah
dibuat sebelumnya dan dilakukan terhadap seorang dokter spesialis kejiwaan yang biasanya menangani kasus penyalahgunaan dan ketergantungan napza.
3. Proses pengolahan data
Data yang ada disusun menjadi bentuk tabel, kemudian dianalisis untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan obat yang diberikan sehari-hari kepada
pasien penyalahguna dan ketergantungan napza dan memperhatikan jika terjadi efek samping pada penggunaan obat yang diberikan serta penanggulangannya.
F. Kelemahan Penelitian
Kelemahan yang terjadi dalam penelitian ini, dikarenakan penelitian menggunakan pengambilan data secara obervasi langsung pada respon positif
adanya gerakan yang dilakukan dengan sadar atau menjawab pertanyaan yang diberikan atau respon negatif tidak adanya gerakan yang dilakukan dengan sadar
atau menjawab pertanyaan yang diberikan pasien terhadap rangsangan yang diberikan untuk menentukan awal dan akhiran dari waktu onset dan durasi, maka
pengamat kesulitan dalam pengambilan data yang benar-benar akurat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Subyek Penelitian
Penelitian ini menggunakan subyek penelitian yaitu pasien rawat inap yang menjalani terapi detoksifikasi di panti rehabilitasi Puri Nurani.
H. Tata Cara Analisis Hasil
Data laporan penggunaan kombinasi obat yang digunakan sehari-hari oleh pasien dianalisa kerasionalan kombinasi obat yang digunakan sehari-hari dengan
membandingkan kombinasi obat yang dipakai dengan standar obat yang ada di panti rehabilitasi Puri Nurani serta literatur yang digunakan. Menganalisa efek
samping kombinasi obat dengan cara membandingkan data yang diperoleh dengan literatur yang digunakan, dan menganalisa keefektifan kombinasi obat yang
dipakai dalam terapi detoksifikasi dengan metode deskriptif, untuk mendapatkan gambaran tentang kerasionalan kombinasi obat yang digunakan dan efek
sampingnya, serta efektivitas kombinasi obat yang digunakan di panti rehabilitasi Puri Nurani, kemudian data dibahas dalam uraian dan narasi.
BAB IV Hasil dan Pembahasan
Penelitian tentang penggunaan psikotropika dalam usaha rehabilitasi ketergantungan napza, efektivitas kombinasi obat dan efek samping di panti
rehabilitasi Puri Nurani didapatkan hasil yang terdiri dari tiga bagian yaitu: bagian pertama merupakan gambaran umum pasien yang dirawat melakukan
detoksifikasi di panti rehabilitasi Puri Nurani, bagian kedua berisi tentang tingkat kerasionalan kombinasi obat yang dipakai dalam proses detoksifikasi pasien,
bagian ketiga mengenai efek samping yang ditimbulkan oleh kombinasi obat yang dipakai dalam proses detoksifikasi pasien, dan yang terakhir adalah keefektifan
kombinasi obat yang diberikan kepada pasien ketergantungan napza.
A. Gambaran Umum Pasien Rawat Inap Detoksifikasi Panti Rehabilitasi