Alat peraga kantong nilai adalah sebuah alat peraga pembelajaran yang berbentuk  kantong.  Tujuan  dari  penggunaan  alat  peraga  kantong  ini  adalah
untuk  memperlihatkan  bentuk  nyata  penjumlahan  dan  pengurangan  sekaligus menjelaskan  langkah-langkah  sistem  penyelesaian  kalimat  penjumlahan  dan
pengurangan.
k. Langkah Permainan Operasi Hitung
Permainan  ini  merangsang  minat  anak  terhadap  angka,  selain  dari  itu juga  memberikan  rasa  percaya  diri  pada  anak  dan  memberi  awal  yang  sangat
baik.  Anak  akan  membutuhkn  banyak  latihan  untuk  menguasai  angka  dan artinya.  Pada  tahap  selanjutnya,  permainan  dapat  menumbuhkan  minat  pada
anak untuk menyukai matematika dan memberi pengertian bahwa matematika merupakan  hal  yang  logis  dan  tidak  sesulit  yang  dibayangkan    Dwi  Sunar
Prasetyono, 2008: 84. Banyak  diantara  kita  orang  dewasa  yang  tidak  menyukai  matematika
karena  kita  merasa  tidak  bisa  dan  jarang  berlatih.  Bila  anak  sejak  kecil  sudah dilatih  bermain  dengan  angka  yang  sederhana,  kelak  dewasa  nanti  dia  akan
terbiasa dengan matematika. Di  sekolah  permainan  dikemas  dalam  bentuk  atau  media  pemahaman
agar siswa dapat mengerti pelajaran secara mudah. Mata pelajaran matematika contohnya,  untuk  mengerjakan  proses  penambahan,  pengurangan,  pengalian
maupun pembagian Dani Wardani, 2009: 61. Cara penggunaan manik-manik dalam pelajaran berhitung penjumlahan
dan pengurangan dengan nilai tempat adalah dengan cara memasukkan dalam satu  tempat,  maksudnya  adalah  manik-manik  dimasukkan  dalam  satu  tempat
untuk memudahkan perhitungannya perpuluhan. 1  Permainan Operasi Penjumlahan
Agar  anak-anak  dapat  belajar  dengan  senang,  asyik  dan  merasa bebas  dalam  memanipulatif  benda-  benda  konkret  tersebut,  maka  kepada
anak  dinyatakan  bahwa  dengan  menggunakan  alat  atau  permainan,  mereka diajak untuk belajar operasi penjumlahan pada bilangan cacah.
a Tujuan Permainan
Adapun  tujuan  permainan  dari  permainan  ini  adalah  untuk memperlihatkan  bentuk  nyata  penjumlahan  dengan  teknik  menyimpan
sekaligus menjelaskan langkah- langkah sistematis penyelesaian kalimat penjumlahan  Nyimas Aisyah,dkk, 2007: 2-29.
b Langkah Permainan
Jika  hasil  penjumlahan  kurang  atau  sama  dengan  10,  maka penjumlahan
dapat dilakukan
secara langsung
dengan cara
menjumlahkan suku- sukunya Nyimas Aisyah,dkk; 2007: 2-28. 1
Langkah-langkah penggunaan
media kantong
nilai dalam
pembelajaran penjumlahan tanpa teknik menyimpan yaitu : a
Masukkan  manik  pada  kantong  plastik  sesuai  dengan  nilai tempatnya.  Puluhan  pada  tempat  puluhan,  satuan  pada  tempat
satuan. b
Siswa  kemudian  membaca  bilangan  yang  ditunjukkan  oleh jumlah manik.
c Sebagai  implementasi  dari  operasi  penjumlahan,  gabungkan
manik-manik  tersebut,  satuan  dengan  satuan,  puluhan  dengan puluhan.
d Hitung jumlah manik-manik.
e Siswa  kemudian  menuliskan  hasil  yang  diperoleh  Heruman,
2008:9. 2
Langkah permainan penjumlahan dengan teknik menyimpan a
Sediakan kantong kainkantong plastikkantong dari karton b
Sediakan  kartu  kecil  merah  untuk  puluhan  dan  kartu  kecil  putih untuk satuan.
c Mintalah anak untuk mengerjakan 19 + 27.
d Mintalah  anak  untuk  menyatukan  9  dan  7  buah  kartu  putih  dan
mintalah anak menghitung jumlahnya jawabannya : 16. e
Mintalah  anak  menggantikan  10  kartu  putih  dari  16  kartu  putih dengan satu kartu merah.
f Mintalah  anak  memasukkan  kartu  merah  tersebut  kekantong
puluhan dan masukkan sisa 6 kartu putih kekantong satuan. g
Mintalah  anak  meghitung  total  kartu  merah,  yaitu  1  +  2  +  1=  4. Terangkan bahwa nilai empat kartu merah tersebut adalah 40.
h Mintalah  anak  untuk  menjumlahkan  hasilnya,  yaitu  40  +  6=  46
Nyimas Aisyah, dkk; 2007: 2-29. 2  Operasi Hitung  Pengurangan
Ikutilah  permainan  berikut  ini  untuk  memudahkan  siswa  belajar operasi pengurangan tanpa teknik meminjam.
a Tujuan Permainan
Tujuan  dari  permainan  ini  adalah  memperlihatkan  bentuk  nyata pengurangan  sekaligus  memperlihatkan  langkah-  langkah  sistematis
penyelesaian kalimat pengurangan  Nyimas Aisyah,dkk, 2007: 2-29. b
Langkah Permainan 1
Langkah-  langkah  permainan  pengurangan  tanpa  teknik  meminjam adalah sebagai berikut:
a Masukkan manik sesuai dengan nilai tempatnya, puluhan pada
tempat puluhan, satuan pada tempat satuan. b
Siswa kemudian menyebutkan bilangan yang ditunjukkan oleh jumlah manik.
c Selanjutnya, siswa memindahkan manik sebanyak bilangan
penguran pada saku pengurang. d
Pindahkan manik yang tersisa pada saku hasil. e
Siswa kemudian menghitung manik yang tersisa pada saku hasil, dan menuliskan hasil yang diperolehpada jawaban Heruman, 2008:
16. 2
Langkah permainan pengurangan dengan teknik menyimpan adalah sebagai berikut:
a Mintalah anak untuk mengurangkan 57 – 28
b Terangkan karena 7 tidak bisa dikurangi 8 maka ambil satu
kartu merah dan tukar dengan 10 kartu putih sehingga total
kartu putih 7 + 10 = 17. Selanjutnya, 17 dikurangi 8 menghasilkan 9. Karena dipinjam 1 maka sisa kartu merah
menjadi = 4. Selanjutnya, 4 -2 = 2 terangkan bahwa membacanya 20 karena nilainya puluhan.
c Mintalah anak menjumlahkan hasilnya, yaitu 20 + 9 = 29.
d Perluas contoh permainannya sampai ke bilangan ratusan dan
seterusnnya  Nyimas Aisyah, 2007: 2-29.
B. Penelitian Yang Relevan
Ada beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu : Murtinem  2006  dalam  penelitiannya  yang  berjudul:  Upaya
Meningkatkan  Hasil  Belajar  Siswa  Kelas  III  SDN  Kertasinduyasa  03 Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes Dalam Pokok Bahasan Penjumlahan
Dengan  Teknik  Menyimpan  Melalui  Alat  Peraga  Kantong  Nilai  Plastik Transparan  Tahun  Pelajaran  20052006.  Menjelaskan  bahwa  dengan
menggunakan alat peraga kantong nilai plastik transparan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan penjumlahan.
Endah  Fitri  Kusumastuti  2010  dalam  penelitiannya  yang  berjudul: Peningkatan Kemampuan Menghitung Bilangan Cacah Dengan Media Abakus
Pada  Siswa  Kelas  II  SD  N  2  Kragilan  Kecamatan  Mojosongo  Kabupaten Boyolali  Tahun  Pelajaran  20092010.  Dari  hasil  penelitian  yang  dilakukan
terbukti  bahwa  media  abakus  dapat  meningkatkan  kemampuan  berhitung penjumlahan dan pengurangan.
Berdasarkan  penelitian  yang  telah  dilakukan  di  atas  dapat  dijadikan tolok ukur dan pembanding dengan peneliti yang telah dilakukan, yaitu terbukti
dengan  penggunaan  alat  peraga  kantong  nilai  dalam  pembelajaran  mampu meningkatkan  proses  maupun  hasil  pembelajaran.  Secara  khusus  penggunaan
alat  peraga  kantong  nilai  dapat  meningkatkan  minat  dan  kemampuan  siswa dalam menghitung penjumlahan dan pengurangan.
Dalam  penelitian  ini  lebih  meningkatkan  kemampuan  berhitung penjumlahan dan pengurangan melalui permainan dengan alat peraga kantong