Dua variabel lainnya yang diduga berpengaruh adalah tingkat pendidikan PDDK dan tingkat usia USIA ternyata secara statistik tidak berpengaruh nyata
dalam pengambilan keputusan responden untuk bersedia membayar perbaikan lingkungan. Variabel tingkat pendidikan tidak berpengaruh nyata karena nilai P
lebih besar dari α 15 persen yaitu 0,579, hal ini disebabkan sebagian besar responden tingkat pendidikannya rendah, sehingga seberapapun tingkat
pendidikannya tidak mempengaruhi kesediaan untuk membayar perbaikan lingkungan. Variabel tingkat usia tidak berpengaruh nyata karena nilai P lebih
besar dari α 15 persen yaitu 0,462. Hal ini disebabkan tingkat kedewasaan responden yang belum cukup berkembang, ditunjukkan dengan tingkat kepedulian
mereka yang rendah terhadap lingkungan, sehingga tidak mempengaruhi kesediaan untuk membayar perbaikan lingkungan.
8.2 Analisis
terhadap Upaya Perbaikan Kualitas Lingkungan
Pendekatan CVM dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis WTP responden terhadap upaya perbaikan kualitas lingkungan sungai dan
bantaran Sungai Ciliwung oleh pemerintah. Hasil pelaksanaan metode CVM adalah sebagai berikut:
1. Membangun Pasar Hipotesis
Berdasarkan pernyataan tentang kondisi kualitas lingkungan sungai dan bantaran Sungai Ciliwung saat ini serta perbandingan kondisi lingkungan jika
dilakukan peningkatan kualitas lingkungan sungai dan bantaran Sungai Ciliwung oleh pemerintah, maka responden memperoleh gambaran tentang situasi hipotetik
mengenai upaya perbaikan kualitas lingkungan sungai dan bantaran Sungai Ciliwung.
2. Memperoleh ilai WTP
Teknik yang digunakan dalam penelitian adalah dichotomous choice yaitu menawarkan kepada responden jumlah uang tertentu dan menanyakan apakah
responden mau membayar atau tidak sejumlah uang tersebut untuk memperoleh peningkatan kualitas lingkungan.
3. Menghitung Dugaan ilai Rataan WTP
Dugaan nilai rataan WTP EWTP responden dihitung berdasarkan data distribusi WTP responden dan dengan menggunakan rumus 4.
Data distribusi WTP responden dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Distribusi WTP Responden RW 04 Kelurahan Manggarai o.
Kelas WTP Rpsiklus banjir
Frekuensi orang
Frekuensi Relatif Kelas Pfi
Jumlah Rp
1. 100.000160.000
6 0,19
19.000 2.
170.000230.000 10
0,32 54.400
3. 240.000300.000
11 0,35
84.000 4.
310.000370.000 5.
380.000440.000 4
0,13 49.400
Jumlah 31
1,00 206.800
Sumber: Data Primer Diolah
Kelas WTP responden diperoleh dengan menentukan terlebih dahulu batas atas dan batas bawah dari nilai terkecil sampai nilai terbesar WTP yang
ditawarkan responden. Dengan demikian dapat diperoleh nilai rataan WTP
EWTP sebesar Rp. 206.800,1. 4. WTP Agregat atau Total WTP TWTP
Nilai total WTP TWTP responden dihitung berdasarkan data distribusi WTP responden dan dengan menggunakan rumus 5. Dari kelas WTP responden
dihitung nilai tengahnya, sehingga jumlah WTP diperoleh dari frekuensi sampel dibagi jumlah sampel dikalikan dengan jumlah populasi kemudian dikalikan
dengan nilai tengah WTP. Hasil perhitungan TWTP dapat dilihat pada Tabel 6.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai total WTP dari populasi adalah
sebesar Rp. 160.673.400,1. Tabel 6. Total WTP Masyarakat terhadap Upaya Perbaikan Kualitas
Lingkungan o.
Kelas WTP Rpsiklus banjir
ilai Tengah
WTP Rp Frekuensi
Sampel orang
Populasi orang
Jumlah WTP Rp
1. 100.000160.000
130.000 6
130,45 16.958.500
2. 170.000230.000
200.000 10
217,42 43.484.000
3. 240.000300.000
270.000 11
239,16 64.573.200
4. 310.000370.000
340.000 5.
380.000440.000 410.000
4 86,97
35.657.700
Jumlah 31
674 160.673.400
Sumber: Data Primer Diolah
5. Evaluasi Pelaksanaan CVM