Uji G Uji Wald Uji Odds Ratio Uji Keandalan

Variabel yang diduga mempengaruhi secara negatif adalah variabel jumlah tanggungan dan variabel luas tempat tinggal. Interpretasi variabel jumlah tanggungan adalah jika semakin banyak jumlah tanggungan responden, diduga akan mempengaruhi responden dalam memberikan nilai kesediaan yang lebih rendah. Interpretasi variabel luas tempat tinggal adalah jika semakin lama responden tinggal, diduga akan mempengaruhi responden dalam memberikan nilai kesediaan yang lebih rendah.

4.6 Pengujian Parameter

Pengujian secara statistik perlu dilakukan untuk memeriksa kebaikan suatu model yang telah dibuat. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian adalah:

1. Uji G

The log likelihood biasa dikenal sebagai 2LL two times the log likelihood dimana nilai tersebut dapat memperkirakan distribusi chi square χ 2 dan memungkinkan penentuan level signifikansi. Statistik uji G adalah uji rasio kemungkinan maksimum likelihood ratio test yang digunakan untuk menguji peranan variabel bebas secara serentak. Rumus umum untuk uji G adalah: Hosmer dan Lemeshow, 1989. i l l G ln 2 − = dimana: l = nilai likelihood tanpa variabel penjelas l 1 = nilai likelihood model penuh Pengujian terhadap hipotesis pada uji G responden masyarakat bantaran sungai di RW 04 Kelurahan Manggarai adalah sebagai berikut: H : β 1 = β 2 =…= β k = 0 H 1 : minimal ada satu β i tidak sama dengan nol, dimana i = 1,2,….,n Statistik G akan mengikuti sebaran χ 2 dengan derajat bebas α. Kriteria keputusan yang diambil adalah jika G χ 2 pα, maka hipotesis nol H ditolak. Uji G juga dapat digunakan untuk memeriksa apakah nilai yang diduga dengan peubah di dalam model lebih baik jika dibandingkan dengan model tereduksi Hosmer dan Lemeshow, 1989.

2. Uji Wald

Uji Wald digunakan untuk menguji perbedaan pengaruh antara taraf atribut yang variabel bonekanya bernilai 1 dengan taraf lain dari atribut tersebut yang semua variabelnya bernilai nol.       = i i SE W β β H o : β i = 0 H 1 : β i ≠ 0 dimana: β i = Vektor koefisien dihubungkan dengan penduga koefisien X SE β i = Galat kesalahan dari β i Uji Wald mengikuti sebaran normal baku dengan kaidah keputusan menolak H o jika │W│ Z α2 Hosmer dan Lemeshow, 1989.

3. Uji Odds Ratio

Odds ratio merupakan kemunculan dari peubah respon Y=1 sebesar exp β kali jika taraf atribut yang peubah bonekanya bernilai 1 muncul, dibandingkan dengan taraf atribut tersebut yang semua peubah bonekanya bernilai 0 muncul. Dengan kata lain, odds ratio merupakan interpretasi dari sebuah peluang.

4. Uji Keandalan

Uji ini dilakukan dalam pelaksanaan CVM. Berhasil tidaknya pelaksanaan CVM dilihat berdasarkan nilai koefisien determinasi R 2 dari OLS Ordinary Least Square WTP. Nilai R 2 lebih rendah dari 0,15 dapat dikatakan tidak reliabel. Sedangkan nilai R 2 yang tinggi dapat menunjukkan tingkat reabilitas penggunaan CVM.

5. Uji Statistik t