e. Pendapatan bisa diatur untuk mencakupi kebutuhan rumah tangga
f. Keluarga lebih sehat, sejahtera dan bahagia BkkbN, 2008.
2.5 Peran Petugas Lapangan Keluarga Berencana PLKB
PLKB adalah bidan yang bekerja dan diberi pelatihan khusus oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BkkbN bukan hanya membantu
dalam kelahiran bayi saja tetapi juga berfungsi untuk menurunkan tingkat kelahiran
bayi, dengan bantuan alat kontrasepsi yang disediakan oleh BkkbN. Dan ada juga
yang tamatan SMA Sederajat sebagai PLKB. Adapun tugas-tugas dari PLKB BkkbN, 2000 adalah:
1. Pendekatan tokoh formal dan informal Lintas Sektoral
Yaitu suatu kegiatan bidan petugas KB dalam menumbuhkan hubungan kerja sama dengan para tokoh formal yaitu : Lurah, Ka. KUA serta para tokoh
informal yaitu tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat yang bertujuan untuk mendapat dukungan politis sekaligus memberikan pengetahuan dan
keterampilan bagi tokoh tersebut agar bisa memberikan dukungan demi pelaksanaan operasional gerakan KB Nasional ditingkat desaKelurahan
sesuai dengan rencana kerja yang telah disepakti bersama. 2.
Pembentukan dan penegasan kesepakatan Yaitu proses yang dilaksanakan secara sistematis untuk mencapai kesepakatan
politisi dan teknis penggarapan GKBN Gerakan Keluarga Berencana Nasional sekaligus memantapkan tokoh formal dan informal agar berperan
aktif sesuai dengan perannya masing-masing.
Universitas Sumatera Utara
3. Melakukan KIE Komunikasi, Informasi, Edukasi dan Menggerakkan TOGA
Tokoh Agama dan TOMA Tokoh Masyarakat Yakni : melakukan konseling, informasi dan edukasi yang melibatkan tokoh
agama dan tokoh masyarakat yang menjelaskan tentang pengertian KB serta kegunaan alat KB langsung kepada masyarakat pada saat kegiatan peribadatan
seperti di Mesjid dan Gereja. 4.
Penyiapan Kader dan Penumbuhan Institusi Masyarakat Pedesaan Yaitu pembentukan kader-kader atau pembantu bidan petugas KB di lapangan
yang disebut dengan PPKBD Pembantu Penyuluh Keluarga Berencana Desa dimana badan petugas KB memberikan KIE dan konseling kepada Kader
yang kemudian akan disampaikan kepada masyarakat. Dimana konseling adalah proses yang berjalan dan menyatu dengan semua aspek pelayanan
Keluarga Berencana. Dengan melakukan konseling berarti petugas membantu klien dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan
sesuai dengan pilihannya, disamping itu dapat membuat klien merasa lebih puas.
Konseling dilakukan pada : a.
Konseling KB di lapangan Dilaksanakan oleh para petugas KB di Lapangan yaitu Petugas Penyuluh
Lapangan Keluarga Berencana PPLKB, penyuluh lapangan Keluarga
Berencana PLKB, Penyuluh Keluarga Berencana PKB, pembantu mendapatkan pelatihan konseling yang standar. Tugas utama dipusatkan
Universitas Sumatera Utara
pada informasi KB, baik dalam kelompok kecil maupun secara perseorangan. Adapun informasi yang diberikan mencakup :
1. Pengertian manfaat program keluarga berencana
2.
Proses terjadinya kehamilanreproduksi sehat
3. Informasi yang benar tentang alat kontrasepsi cara kerja, manfaat,
kemungkinan, efek samping, komplikasi, kegagalan, kontra indikasi, tempat kontrasepsi biasa diperoleh, rujukan, serta biaya Saifudin,
2006
b. Konseling KB di Klinik
Dilaksanakan oleh petugas medis dan paramedik terlatih di klinik yaitu bidan, perawat serta bidan petugas KB. Pelayanan konseling yang
dilakukan di klinik diupayakan di berikan secara perseorangan di ruangan khusus. Pelayanan konseling di klinik dilakukan untuk melengkapi dan
sebagai pemantapan hasil konseling di lapangan yang mencakup : 1.
Memberikan informasi KB yang lebih rinci sesuai dengan kebutuhan klien.
2. Memastikan bahwa kontrasepsi pilihan klien telah sesuai dengan
kondisi kesehatannya.
3. Membantu memilih kontrasepsi lain seandainya yang dipilih ternyata
tidak sesuai dengan kondisi kesehatannya.
4. Menunjuk klien seandainya kontrasepsi yang dipilih tidak tersedia di
klinik atau jika klien membutuhkan bantuan medis dari ahli
seandainya dalam pemeriksaan ditemui masalah kesehatan lain.
Universitas Sumatera Utara
5. Memberikan konseling pada kunjungan ulang untuk memastikan
bahwa klien tidak mengalami keluhan dalam penggunaan kontrasepsi
pilihannya.
6. Mengkoordinir Penyelenggaraan Pelayanan Keluarga Berencana Yaitu suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh bidan petugas KB dalam
mempersiapkan pelayanan teknis kepada sasaran sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan.
7. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan
Yaitu kegiatan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan program baik masukan, proses maupun hasil kegiatan yang telah dilakukan dan dituangkan dalam
bentuk laporan yang menggunakan formulir baku yang sudah ada.
2.6 Pengertian Bidan