8
I
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, adapun permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini antara lain :
1. Bagaimanakah ketentuan pengaturan bantuan hukum dan peradilan
anak sebelum dan setelah lahirnya Undang-Undang Bantuan Hukum dan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia?
2. Bagaimana analisis yuridis Undang-Undang Bantuan Hukum dan
Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak dalam pemberian bantuan hukum terhadap anak sebagai pelaku dan korban tindak
pidana?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan perumusan masalah di atas, adapun tujuan penulisan skripsi ini, antara lain :
1. Untuk mengetahui kedudukan anak di dalam sistem hukum di
Indonesia, baik anak itu sebagai pelaku maupun sebagai korban dari tindak pidana.
2. Untuk mengetahui analisis yuridis dari dua buah undang-undang terkait,
yaitu Undang-Undang Bantuan Hukum dan Undang-Undang SPPA, dalam memberikan bantuan hukum terhadap anak yang berkonflik
dengan hukum, terlebih khusus anak sebagai pelaku tindak pidana.
9
I
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini di antaranya:
1. Manfaat Teoritis
Memberikan informasi-informasi pengetahuan tentang hukum pada umumnya, bagaimana hukum itu bekerja dalam kehidupan masyarakat,
serta memberikan pemikiran dalam pengembangan ilmu hukum pidana khususnya. Terlebih khusus lagi untuk menambah pengetahuan hukum
dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak-anak yang berkonflik dengan hukum dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di
Indonesia. Skripsi ini juga diharapkan mampu membuka jendela wawasan bagi setiap orang yang mungkin ingin atau sedang mendalami
pengetahuan mengenai Sistem Peradilan Pidana Anak yang terbaru sejak digantikannya Undang-Undang Pengadilan Anak terdahulu, yang
pengundangannya baru sekitar 2 tahun yang lalu. 2.
Manfaat Praktis Penulisan skripsi ini dalam prakteknya diharapkan mampu memberikan
kontribusi pemikiran serta masukan-masukan yang membangun bagi para aparat penegak hukum, khususnya yang berada dalam ruang lingkup
peradilan, yaitu hakim, jaksa, polisi, advokat maupun institusi-institusi lain lain yang terkait, tak terkecuali bagi masyarakat umum dalam memberikan
bantuan atau perlindungan bagi anak-anak yang terjerat kasus hukum sehingga dapat mewujudnyatakan penjaminan akan hak-hak anak
10
I
tersebut.Penulisan skripsi ini juga diharapkan dapat membuka nilai-nilai keadilan yang selama ini mungkin tidak diterima oleh anak-anak yang
berkonflik dengan hukum pada umumnya, termasuk membuka pemikiran para aparat penegak hukum agar melakukan tugas dan tanggungjawabnya
secara adil menurut hukum yang berlaku di negara kita tanpa ada diskriminasi terhadap anak.
E. Keaslian Penulisan