Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Pemikiran

batik ditengah persaingan antar perusahaan batik di kota Solo yang semakin ketat . Dari uraian diatas maka penulis mencoba membahas masalah sumber daya manusia yang berhubungan dengan ketidakamanan kerja kaitannya dengan kepuasan kerja dalam sebuah penelitian yang berjudul “ Analisis Pengaruh Ketidakamanan Kerja terhadap Kepuasan Kerja dengan Variabel Moderator Umur dan Lama Bekerja Studi pada Karyawan Bagian Pemasaran P.T. BATIK DANAR HADI Surakarta “

B. Perumusan Masalah

Sesuai dengan judul penelitian ini maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah ketidakamanan kerja job insecurity berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja job satisfaction ? 2. Apakah variabel umur memperlemah pengaruh ketidakamanan kerja job insecurity terhadap kepuasan kerja job satisfaction secara signifikan ? 3. Apakah variabel lama bekerja memperlemah pengaruh ketidakamanan kerja job insecurity terhadap kepuasan kerja job satisfaction secara signifikan ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah ketidakamanan kerja job insecurity berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja job satisfaction ? 2. Untuk mengetahui Apakah variabel umur memperlemah pengaruh ketidakamanan kerja job insecurity terhadap kepuasan kerja job satisfaction secara signifikan ? 3. Untuk mengetahui Apakah variabel lama bekerja memperlemah pengaruh ketidakamanan kerja job insecurity terhadap kepuasan kerja job satisfaction secara signifikan ?

D. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diperoleh kegunaan sebagai berikut: 1. Bagi pihak perusahaan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam kebijaksanaan dari perusahaan, khususnya dalam bidang jaminan terhadap keamanan kerja bagi karyawan untuk meningkatkan kepuasan kerja mereka. 2. Bagi pihak lain dapat berguna untuk menambah pengetahuan atau sebagai pertimbangan didalam memecahkan masalah dalam bidang keamanan kerja karyawan. 3. Bagi penulis atau peneliti bermanfaat menambah pengetahuan dan dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama ini sebagai bekal terjun dalam masyarakat.

E. Kerangka Pemikiran

GAMBAR 1.1 KERANGKA PEMIKIRAN Variabel independen pada penelitian ini adalah ketidakamanan kerja. Penelitian Greenhalgh dan Rossenblatt dalam Ashford, Lee dan Bobko,1989 mendefinisikan ketidakamanan kerja sebagai ketidakberdayaan untuk mempertahankan kelanjutan akan keinginan dalam situasi pekerjaan yang terancam. Dalam penelitian tersebut mereka mengemukakan 5 komponen dari ketidakamanan kerja. Kelima komponen tersebut adalah : aPentingnya sifat- sifat pekerjaan, bKemungkinan berlanjutnya sifat-sifat pekerjaan, cPentingnya kemungkinan perubahan dalam pekerjaan, dKemungkinan perubahan dalam pekerjaan, dan eKetidakberdayaan. Sedangkan sebagai variabel dependen adalah kepuasan kerja Menurut Robbins 2001:22 kepuasan kerja merupakan sikap secara umum yang lebih diwarnai oleh perasaan terhadap situasi dan lingkungan kerja serta merupakan Ketidakamanan Kerja Job Insecurity Kepuasan Kerja Job Satisfaction  Umur  Lama bekerja pencerminan dari kepuasan seorang karyawan terhadap kondisi yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan. Penelitian terdahulu dilakukan oleh Susan J. Ashford, Chyntia Lee dan Philip Bobko pada tahun 1989, dengan judul Content, Causes Concequences of Job Insecurity : a theory based measure and substantive test. Penelitian ini menunjukan hasil yang signifikan terhadap hipotesis yang menyatakan bahwa ketidakamanan kerja berhubungan secara negatif terhadap kepuasan kerja dan menunjukan bahwa Job Insecurity Scale yang mereka gunakan lebih baik dari skala-skala pengukuran yang telah ada Dalam penelitian ini juga digunakan dua variabel moderator yaitu : Umur, dan lama bekerja. Variabel moderator pertama adalah umur. Semakin tua umur karyawan, mereka cenderung lebih terpuaskan dengan pekerjaan- pekerjaan mereka. Ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi kepuasan kerja mereka, seperti pengharapan-pengharapan yang lebih rendah dan penyesuaian- penyesuaian lebih baik terhadap situasi kerja karena mereka lebih berpengalaman. Banyak studi yang membuktikan bahwa bahwa kepuasan kerja yang tinggi dipengaruhi umur Handoko,1991:198 Variabel moderator kedua yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel lama bekerja karyawan. Robbin 1996:85 dalam bukunya menyatakan bahwa bukti-bukti yang ada menunjukan bahwa lama bekerja karyawan berhubungan secara positif dengan kepuasan kerja. Karena kedua variable moderator tersebut berhubungan secara positif dengan kepuasan kerja, maka dapat dihipotesiskan bahwa kedua variabel moderator tersebut akan memperlemah pengaruh ketidakamanan kerja terhadap kepuasan kerja.

F. Anggapan Dasar dan Hipotesis 1. Anggapan Dasar