Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

Lanjutan Tabel 2.1 No Peneliti tahun Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian 4 Farkhan dan Ika 2013 Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Dependen: Return Saham Independen: 1. Current Ratio CR 2. Debt to Equity DER 3. Total Asset Turnover TAT 4. Return on Asset ROA 5. Price Earning Ratio PER Return on Asset ROA dan Price Earning Ratio PER berpengaruh signifikan terhadap return saham. 5 Inka Natasya Hagaina Bukit dan Ir.Achmad Herlanto Anggono, MBA 2013 The Effect Price to Book Value PBV, Devidend Payout Ratio DPR, Return On Equity ROE, Return on Asset ROA and Earning Per Share EPS Toward Stock Return of LQ 45. Dependen: Return Saham Independen: 1. Price to Book Value PBV 2. Devidend Payout Ratio DPR 3. Return On Equity ROE 4. Return on Asset ROA 5. Earning Per Share EPS Price to Book Value PBV, Devidend Payout Ratio DPR, Return on Asset ROA dan Earning Per Share EPS berpengaruh signifikan terhadap return saham.

2.13 Kerangka Konseptual

Dari landasan teori dan penelitian terdahulu, maka yang menjadi varibel- variabel dalam penelitian ini adalah return on asset ROA, debt to equity ratio DER, ukuran perusahaan dan status kepemilikan sebagai variabel independen bebas. Sedangkan return saham sebagai variabel dependen terikat. Dalam melakukan analisis para investor akan mempelajari laporan keuangan yang salah satunya dengan menggunakan analisis rasio keuangan, mengindentifikasi kecenderungan atau pertumbuhan yang mungkin ada, mengevaluasi efisiensi operasional dan memahami sifat dasar dan karateristik operasional dari perusahaan tersebut. ROA merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total asset maupun modal sendiri. Return on asset merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur laba perusahaan. Penelitian Ang 1997 dalam Zulfa 2013 ROA digunakan untuk mengetahui kinerja perusahaan berdasarkan kemampuan perusahaan dalam mendayagunakan jumlah aset yang dimiliki, ROA akan dapat menyebabkan apresiasi dan depresiasi harga saham. ROA yang semakin tinggi akan meningkatkan daya tarik investor, sehingga harga saham relatif meningkat, demikian pula return saham akan meningkat. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan positif ROA terhadap return saham. DER merupakan rasio hutang terhadap modal. DER perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham. Rasio DER yang tinggi menunjukkan komposisi total hutang hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang semakin besar apabila dibandingkan dengan total modal sendiri, sehingga hal ini akan berdampak pada semakin besar pula beban perusahaan terhadap pihak eksternal para kreditur. Akibatnya perusahaan yang bersangkutan menjadi kurang menarik di mata investor. Penelitian Natarsyah 2003 dan Wahyudi 2003 dalam Sugiarto 2011 yang menyatakan bahwa rasio DER memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham perusahaan. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan negatif DER terhadap return saham. Ukuran Perusahaan size adalah ukuran perusahaan berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Proxy ini dapat ditentukan melalui log natural dari total asset. Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap return saham. Perusahaan kecil cenderung marginal dalam kemampuan, sehingga harga sahamnya cenderung lebih sensitif untuk berubah dalam bidang ekonomi dan perusahaan ini mempunyai kecenderungan yang kecil untuk berkembang dalam kondisi ekonomi yang sulit. Penelitian Wahyudi 2003 dan Wang Xu 2002 dalam Sugiarto 2011 menyatakan bahwa ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif signifkan terhadap return saham perusahaan. Perusahaan-perusahaan kecil cenderung memiliki tingkat leverage financial yang tinggi dan problem cash flow. Sedangkan perusahaan dengan skala besar akan lebih mampu dalam memenuhi permintaan pasar, mampu beroperasi pada tingkat yang optimal dan pada akhirnya lebih mampu menghasilkan laba dalam jumlah yang relatif lebih besar apabila dibandingkan dengan perusahaan dengan ukuran kecil. Perolehan laba emiten yang cukup besar akan memberikan signal yang positif terhadap investor, sehingga akan meningkatkan return saham. Satus kepemilikan saham terbagi menjadi dua yaitu kepemilikan bank pemerintah dan kepemilikakan bank selainnya swasta. Status kepemilikan ini akan dimasukkan ke dalam variabel dummy dummy variable yaitu nilai 1 satu untuk kepemilikan bank pemerintah dan nilai 0 nol untuk kepemilikan bank selainnya swasta. Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan pustaka dan hasil penelitian terdahulu, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.14 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 100 81

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return On Asset dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015

0 3 80

Pengaruh Return on Asset, Debt Equity Ratio, dan Price Earnings Ratio terhadap Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011.

0 0 20

”PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSET TURN OVER, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA”.

1 2 104

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return On Asset dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015

0 0 11

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return On Asset dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015

0 0 2

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return On Asset dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015

1 1 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal - Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 12

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11