Analisis Rasio Keuangan Return on Asset ROA

1. Neraca Neraca merupakan suatu laporan mengenai posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu Brigham dan Houston,2010:87. 2. Laporan Laba-Rugi Laporan laba-rugi merupakan laporan yang merangkum pendapatan dan beban perusahaan selama periode akuntansi tertentu, yang umumnya setiap kuartal atau satu tahunBrigham dan Houston,2010:87. 3. Laporan Laba Ditahan Laporan laba ditahan merupakan laporan yang menunjukkan berapa banyak laba perusahaan yang ditahan bila dibandingkan dengan yang dibayarkan sebagai deviden. Jumlah laba ditahan yang terlihat di sini adalah jumlah laba ditahan tahunan untuk setiap tahun sejarah perusahaanBrigham dan Houston,2010:87. 4. Laporan Arus kas Laporan arus kas merupakan laporan yang menjelaskan dampak aktivitas operasi, investasi dan pembiayaan perusahaan terhadap arus kas selama satu periode akuntansiBrigham dan Houston,2010:88.

2.6 Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan merupakan instrumen analisis perusahaan yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan. Dengan analisis rasio keuangan ini dapat diketahui kekuatan dan kelemahan perusahaan di bidang keuangan. Analisis rasio keuangan dapat juga dipakai sebagai sistem peringatan awal early warning system terhadap kemunduran kondisi keuangan perusahaan yang mengakibatkan tidak akan memberikan kepastian going concern perusahaan khususnya untuk perusahaan yang go public. Perusahaan yang melakukan penjualan kepada masyarakat bertujuan untuk menambah modal kerja perusahaan, perluasan usaha dan diversifikasi produk. Untuk menarik investor, perusahaan harus mampu menunjukkan kinerjanya. Pengukuran kinerja dapat dilakukan menggunakan rasio keuangan. Investor tertarik dengan saham yang memiliki return positif dan tinggi karena akan meningkatkan kesejahteraan investor. Investor sebelum melakukan investasi pada perusahaan yang terdaftar di BEI akan melakukan analisis kinerja perusahaan antara lain menggunakan rasio keuangan sehingga kinerja keuangan perusahaan berkaitan dengan return perusahaan Husnan, 2003. Menurut Harahap 2011:297 “rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari suatu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan berarti”. Dalam penelitian ini rasio keuangan yang digunakan peneliti untuk melakukan analisis adalah Return on Asset ROA, Debt to Equity Ratio DER, Ukuran Perusahaan dan Status Kepemilikan.

2.7 Return on Asset ROA

ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas yang menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari investasi yang dipergunakan. Menurut Dendrawijaya 2003 dalam Putri 2012, semakin besar ROA suatu perusahaan maka semakin baik pula posisi perusahaan tersebut dari segi penggunaan asset. Dengan pencapaian laba yang tinggi, maka investor dapat mengaharapkan keuntungan dari deviden karena hakikatnya dalam ekonomi konvensional, motif investasi adalah untuk memperoleh laba yang tinggi, maka apabila suatu saham menghasilkan deviden yang tinggi ketertarikan investor juga akan meningkat, sehingga kondisi tersebut akan berdampak pada peningkatan return saham. Secara sistematis ROA dapat dirumuskan sebagai berikut Syahyunan, 2013:94: Return on Asset = ���� ������ ����� ������ � ���

2.8 Debt to Equity Ratio DER

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Return On Assets, Return On Equity dan Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 100 81

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return On Asset dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015

0 3 80

Pengaruh Return on Asset, Debt Equity Ratio, dan Price Earnings Ratio terhadap Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011.

0 0 20

”PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSET TURN OVER, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA”.

1 2 104

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return On Asset dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015

0 0 11

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return On Asset dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015

0 0 2

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Return On Asset dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015

1 1 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal - Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 12

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11