n jumlah sampel = 78 sampel k jumlah variabel bebas = 4
Dari tabel 4.4 memperlihatkan nilai statistic D-W sebesar 1,977. Pada tingkat signifikasi 5 diperoleh du = 1,7415
dl = 1,5265 Jika, du d 4 – du = 1,7415 1,977 4 – 1,7415
Maka, 1,7415 1,977 2,2585 sesuai dengan ketentuan Durbin Watson maka penelitian ini tidak terdapat autokorelasi positif atau negatif.
4.2.3 Analisis Regresi Berganda
Tabel 4.2 menyajikan hasil estimasi regresi melalui pengolahan data dengan menggunakan aplikasi SPSS:
Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 1.954
.996 1.962
.054 ROA
.227 .077
.434 2.955
.004 DER
.044 .022
.252 2.010
.048 Size
-.085 .034
-.360 -2.517
.014 Status_Kepemilikan
.027 .141
.025 .192
.848 a. Dependent Variable: Return_Saham
Sumber: hasil olahan SPSS, 2015
Hasil pengolahan data seperti ditunjukkan pada tabel 4.2 menghasilkan suatu persamaan regresilinear berganda sebagai berikut:
Y = 1,954 + 0,227 X
1
+ 0,044 X
2
– 0,085 X
3
+ 0,027 X
4
interprestasi: a. Koefisien konstanta sebesar 1,954 menunjukkan bahwa apabila tidak ada
variabel bebas ROA, DER, Size, dan Status Kepemilikan, maka nilai return saham pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia adalah
sebesar 1,954. b. Koefisien regresi pada variabel return on asset ROA adalah sebesar
+0,227. Menunjukkan bahwa variabel ROA memiliki nilai koefisien regresi kearah yang positif dan berpengaruh signifikan. Hal ini berarti bahwa setiap
kenaikan 1 variabel ROA, maka variabel return saham akan mengalami peningkatan sebesar 22,7 dengan asumsi variabel yang lain dianggap
tetap. c. Koefisien regresi pada variabel debt to equity ratio DER adalah sebesar
+0,044. Menunjukkan bahwa variabel DER memiliki nilai koefisien regresi kearah yang positif dan berpengaruh signifikan. Hal ini juga dapat diartikan
bahwa setiap kenaikan 1x variabel DER, maka variabel return saham akan mengalami peningkatan sebesar 4,4 dengan asumsi variabel yang lain
dianggap tetap. d. Koefisien regresi pada variabel ukuran perusahaan Size adalah sebesar
-0,085. Menunjukkan bahwa variabel Size memiliki nilai koefisien regresi
kearah yang negatif dan berpengaruh signifikan. Hal ini juga dapat diartikan bahwa setiap kenaikan 1x variabel Size, maka variabel return saham akan
mengalami penurunan sebesar 8,5 dengan asumsi variabel yang lain dianggap tetap.
e. Koefisien regresi pada variabel status kepemilikan adalah sebesar +0,027. Menunjukkan bahwa variabel status kepemilikan memiliki nilai koefisien
regresi kearah yang positif dan berpengaruh tidak signifikan. Hal ini juga dapat diartikan bahwa setiap kenaikan 1 variabel status kepemilikan,
maka variabel return saham akan mengalami peningkatan sebesar 2,7 dengan asumsi variabel yang lain dianggap tetap.
4.2.4 Uji Hipotesis