Dari Tabel 4.6 menunjukkan hasil Uji F dengan menggunakan aplikasi SPSS. Berdasarkan pengolahan data, maka diperoleh hasil nilai Sig sebesar
0,032. Angka ini menunjukkan nilai yang lebih kecil dari 0,05, yang berarti bahwa H
ditolak dan H
a
diterima. Dari hasil tersebut, variabel independen ROA, DER, Size, dan status kepemilikan secara bersama-sama simultan
berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil pengujian berdasarkan tabel, bahw
a pada tingkat signifikansi α = 0,05 diperoleh F
tabel
4, 73 = 2,50. F
hitung
F
tabel
= 2,810 2,50, maka H
a
diterima, artinya variabel independen ROA, DER. Size, dan status kepemilkan secara bersama-sama simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.
2. Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji signifikan parsial Uji-t digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen secara individu
parsial. Jika t
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
a
ditolak. Sebaliknya, jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima. Pengambilan keputusan juga harus memperhatikan dengan menggunakan
tingkat signifikan α 5, jika nilai sig. 0,05 maka H diterima, artinya tidak
ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai sig. 0,05 maka H
a
diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel
dependen. Hasil uji parsial dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.7 Hasil Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 1.954
.996 1.962
.054 ROA
.227 .077
.434 2.955
.004 DER
.044 .022
.252 2.010
.048 Size
-.085 .034
-.360 -2.517
.014 Status_Kepemilikan
.027 .141
.025 .192
.848 a. Dependent Variable: Return_Saham
Sumber: Hasil olahan SPSS, 2015 Tabel 4.7 menunjukkan hasil uji-t dengan menggunakan SPSS. Interprestasinya
adalah sebagai berikut:
a. Variabel Return on Asset ROA Nilai t
hitung
ROA adalah 2,955 dan nilai t
tabel
adalah 1,993 sehingga t
hitung
t
tabel
2,955 1,993. Hal ini menunjukkan bahwa variabel ROA memiliki pengaruh positif dan signifikan 0,004 0,05 secara parsial terhadap return
saham pada perusahaan Perbankan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. b. Variabel Debt to Equity Ratio DER
Nilai t
hitung
DER adalah 2,010 dan nilai t
tabel
adalah 1,993 sehingga t
hitung
t
tabel
2,010 1,993. Hal ini menunjukkan bahwa variabel DER memiliki pengaruh positif dan signifikan 0,048 0,05 secara parsial terhadap return
saham pada perusahaan Perbankan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia.
c. Variabel Ukuran Perusahaan Size Nilai t
hitung
Size adalah -2,517 dan nilai t
tabel
adalah 1,993 sehingga t
hitung
t
tabel
-2,517 1,993. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Size memiliki pengaruh negative dan signifikan 0,014 0,05 secara parsial terhadap
return saham pada perusahaan Perbankan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia.
d. Variabel Status Kepemilikan Nilai t
hitung
status kepemimpinan adalah 0,192 dan nilai t
tabel
adalah 1,993 sehingga t
hitung
t
tabel
0,192 1,993. Hal ini menunjukkan bahwa variabel status kepemilikan berpengaruh tidak signifikan 0,848 0,05
secara parsial terhadap return saham pada perusahaan Perbankan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia.
4.3 Pembahasan
4.3.1 Variabel Return on Asset ROA