Kegiatan operasional di pelabuhan perikanan Aktivitas-aktivitas dalam operasional pelabuhan perikanan
5 Tolok ukur
keberhasilan pengelolaan PPI
Adanya peraturan pengelolaan yang jelas tentang pengelolaan PPI, kinerja instansi yang terkait efisien,
terbentuk pengelolaan bersama, adanya koordinasi antar stakeholder di PPI, tugas pokok panglima laot
dan DKP sesuai qanun, penyerapan tenaga kerja tinggi ke PPI, pendapatan usaha perikanan
meningkat, perekonomian daerah meningkat, PAD meningkat dan tidak terjadi konflik antar nelayan di
PPI
6 Aktivitas yang
dibutuhkan dalam pengelolaan PPI
Koordinasi dengan lembaga yang saling terkait, pembuatan peraturan pengelolaan PPI,
pengembangan teknologi di PPI, trainingpelatihan SDM di PPI, penyediaan sarana dan prasarana di PPI,
penciptaan kondisi yang kondusif, pengembangan akses pasar di PPI, pengembangan akses informasi
dan terbuka dengan semua pihak
7 Lembaga yang terlibat
dalam pengelolaan PPI Dinas perikanan dan ilmu kelautan provinsi, dinas
perikanan dan ilmu kelautan kabupaten, majelis adat aceh, panglima laot, panglima laot lhok, pengelola
PPI, syahbandar, HNSI Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, GAPI Gabungan Pedagang Ikan,
koperasi, GAPIKA Gabungan Pengolah Ikan
Uraikan setiap elemen menjadi subelemen
Tentukan hubungan kontekstual antara subelemen pada setiap elemen Susunlah SSIM untuk setiap elemen
Bentuk Reachabiliy Matrix untuk setiap elemen
Uji matrix dengan aturan transitity
Ubah RM menjadi format
Lower Triangular RM Tentukan rank dan hirarki
dari subelemen Tetapkan Drive Dependence
Matrix setiap elemen
Plot subelemen pada empat faktor
Klasifikasi subelemen pada empat peubah kategori
Tetapkan Drive dan Drive power setiap subelemen
Susun digraph dari lower triangular
Susun ISM dari setiap elemen
Tentukan level melalui pemilihan
OK Modifikasi SSIM
Tindakan program menjadi perencanaan program Program
Gambar 2 Diagram alir deskriptif teknik interpretative structural modeling ISM Marimin, 2004
Teknik analisis interpretative structural modeling ISM digunakan untuk strategi implementasi program atau kebijakan, agar pengelolaan optimal PPI
Meulaboh di Kabupaten Aceh Barat dapat diaplikasikan dengan baik. Implementasi program optimal merupakan suatu sistem yang kompleks, untuk itu
harus dilakukan melalui perencanaan yang sistematis dan terintegrasi dari seluruh komponen sistem.
Output dari analisis ISM interpretative structural modeling yang dilakukan menghasilkan diagram struktural elemen dan matriks driver power-
dependence dari elemen-elemen hubungan dengan setiap subelemen berdasarkan tujuh program yang digunakan dalam pengelolaan optimal PPI Meulaboh.