1
Driver Power
G Ket
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
ukut dua
dan k ukur
menu di PP
peng daera
konfl ikan
Gambar 37 terangan:
Adanya pe Kinerja in
Terbentuk Adanya ko
Tugas pok Penyerapa
Pendapata Perekonom
PAD men Tidak terja
Hasil anal indikator k
subelemen kinerja inst
indikator k unjukkan ad
PI, tugas po gelolaan ber
ah meningk flik antar ne
yang dipen Matriks dr
untuk kebe
eraturan pen nstansi yang
knya pengel oordinasi an
kok panglim an tenaga ke
an usaha per
mian daerah ingkat
adi konflik lisis dari m
keberhasilan kunci sekt
tansi terkait keberhasilan
da enam sub okok pangli
rsama di PP kat dan tidak
elayan terja ngaruhi oleh
1
1 2
SEKT
1
river powe erhasilan pro
ngelolaan y g terkait sud
olaan bersa ntar stakeho
ma laot dan D erja tinggi d
rikanan men h meningkat
di PPI atriks drive
n program tor IV yait
t yang efisi n tujuan pr
belemen di ima laot da
PI, penyerap k terjadi kon
adi umumn h akibat ada
2
3 4
TOR I
1
3 4
1 2
3 4
5 6
7 8
9
5 6
Dependence
r-dependen ogram peng
yang jelas te dah efisien d
ama di PPI older di PPI
DKP sesuai di PPI
ningkat t
er power-de pengelolaa
tu adanya p ien di PPI y
rogram pen sektor III y
an DKP ses pan tenaga k
nflik di PPI nya disebab
anya perbed nce elemen
gelolaan opt entang PPI
di PPI
i dengan qan
ependence t an optimal
peraturan pe yang meng
ngelolaan P yaitu koordi
suai dengan kerja tinggi
I. Berdasark kan oleh p
daan kepen
5 7
tolok uku timal PPI
nun
terhadap ele PPI telah d
engelolaan ggerakkan u
PPI. Matrik inasi antar s
n qanun, ter di PPI, pere
kan Kariman perebutan su
ntingan anta
6 8
9 8
7,9 10
10
urindikator
emen tolok didapatkan
yang jelas untuk tolok
ks ini juga stakeholder
rbentuknya ekonomian
nia 2007, umberdaya
ara nelayan
dalam memanfaatkan sumberdaya ikan di wilayah yang sama. Hal tersebut membutuhkan perhatian serius dari pemerintah sehingga dapat memberikan
dampak terhadap positif pengelolaan walaupun bisa saja berdampak negatif terhadap subelemen yang lain.
5.3.6 Aktivitas yang diperlukan untuk terlaksananya program pengelolaan PPI Meulaboh
Subelemen-subelemen dari aktivitas yang diperlukan untuk terselenggaranya program terstruktur dalam lima level, terlihat pada Gambar 38.
Koordinasi dengan lembaga yang saling terkait tentang pengelolaan optimal pangkalan pendaratan ikan merupakan subelemen kunci sukses program
pengelolaan PPI, dimana subelemen ini yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum subelemen lain menjalankan yang berada di level atasnya. Selanjutnya
aktivitas lain yang penting adalah pembuatan peraturan pengelolaan PPI, pelatihan sumberdaya manusia untuk pengelolaan PPI, penyediaan sarana dan prasarana di
PPI, pengembangan akses pasar ke PPI, pengembangan akses informasi dan terbuka dengan semua pihak. Hal ini dibutuhkan untuk menciptakan kondisi yang
baik dan kondisif dalam aktivitas pengelolaan optimal PPI.
Level 1
Level 2
Level 4
Level 5 6. Kondisi yang kondusif
7. Pengembangan
akses pasar ke PPI
9. Terbuka dengan semua
pihak 8.
Pengembangan akses informasi
ppi 2. Pembuatan
peraturan pengelolaan PPI
3. Pengembangan teknologi
1. Koordinasi dgn lembaga
yang saling terkait di PPI 4.Training
pelatihan SDM 5. Penyediaan
sarana dan prasarana di
PPI
Gambar 38 Diagram struktural dari elemen aktivitas yang diperlukan untuk terselenggaranya program pengelolaan optimal PPI
terdi prasa
infor kond
subel aktiv
perat peng
keter aktiv
Lamp Subelemen
stribusi ked arana di P
rmasi, terbu disi yang ko
lemen terse vitas, sedang
turan peng gelolaan PP
rgantungan vitas yang d
piran 12. n dari aktiv
dalam tiga s PPI, pengem
uka dengan ondusif di
ebut memilik gkan koord
gelolaan da PI berada
yang ren diperlukan d
vitas yang d sektor, terlih
mbangan ak semua piha
PPI dan ki ketergant
dinasi denga an training
sektor IV ndah sistem
dari program diperlukan
hat pada Ga kses pasar
ak, pengemb berada pad
tungan besa an lembaga
gpelatihan V, yang be
m. Pendapa m pengelola
untuk terse ambar 39. P
ke PPI, p bangan tekn
da sektor II ar terhadap
a yang terka sumberday
erarti sube at respond
an PPI Meu elenggarany
Penyediaan pengemban
nologi dan I dan III. S
keberhasila ait di PPI, p
ya manusi elemen ini
den terhada ulaboh dapa
ya program sarana dan
ngan akses penciptaan
Subelemen- an program
pembuatan ia tentang
memiliki ap elemen
at dilihat di
Driver Power
Gam
Kete 1. Ko
2. Pe 3. Pe
4. Tr mbar 39 Ma
untu
rangan: oordinasi de
embuatan pe engembanga
rainingpela atriks driver
uk terseleng
1
1 2
SEKT
engan lemb eraturan pen
an teknolog
atihan SDM r power-dep
ggaranya pro
2,4
3
D
TOR I
1 2
3 4
5 6
7 8
9
4 5
aga yang sa ngelolaan P
gi di PPI tentang pen
pendence e ogram peng
Dependence
aling terkait PPI
ngelolaan P lemen aktiv
gelolaan opt
6 7
6 5,7,8,9
7 8
3 9
vitas yang timal PPI
diperlukan
t
PPI
5.3.7 Lembaga yang terlibat dalam program pengelolaan PPI Meulaboh
5. Penyediaan sarana dan prasarana di PPI 6. Penciptaan kondisi yg kondusif
7. Pengembangan akses pasar ke PPI
8. Pengembangan akses informasi di PPI 9. Terbuka dengan semua pihak
Hasil analisis penelitian dari matriks driver power-dependence terhadap elemen aktivitas yang diperlukan untuk terselenggaranya program pengelolaan
optimal PPI telah didapatkan tiga subelemen kunci sektor IV yaitu koordinasi antar lembaga saling terkait di PPI, pembuatan peraturan pengelolaan PPI dan
trainingpelatihan SDM untuk keberhasilan program pengelolaan. Matriks ini juga menunjukkan ada empat subelemen di sektor III yaitu 1 penyediaan sarana
dan prasarana di PPI, berdasarkan Hamzah 2010 dikatakan bahwa, kemampuan yang terbaik dari pengelola adalah upaya penyedian sarana dan prasarana dan
pembuatan kebijakan atau aturan yang optimal, setiap pelabuhan perikanan mempunyai fasilitas dan aturan yang jelas, maka pelabuhan perikanan tersebut
akan menjalankan aktivitas sesuai semestinya; 2 pengembangan akses pasar ke PPI; 3 akses informasi. Berdasarkan Pane 2009, bagi pengelola pelabuhan
perikanan pemerintah, data informasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan diperhatikan dalam standarisasi pelabuhan perikanan. Hal ini
merupakan tolak ukur pelabuhan perikanan di Indonesia dengan pelabuhan perikanan internasional tentang fasilitas-fasilitas yang penting di setiap
pelabuhan, dan 4 terbuka dengan semua pihak harus diperhatikan serius oleh pemerintah kabupaten dalam melakukan aktivitas awal pengelolaan optimal di
PPI Meulaboh, karena akan memberikan dampak positif namun bisa saja berdampak negatif dalam pengelolaan dan subelemen yang lain.
Diagram struktural pada gambar 40 dijelaskan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan merupakan elemen kunci, dan diikuti oleh panglima laot di atasnya.
Subelemen ini mempunyai daya dorong atau bisa menggerakkan subelemen- subelemen yang lain di level atasnya untuk keberhasilan program model
pengelolaan optimal PPI. Pada level berikutnya, ada pengelola PPI, syahbandar, dinas kelautan dan perikanan provinsi. Berdasarkan diagram struktural terlihat