Teknik Penentuan Responden dan Informan Teknik Analisis Data

Pendekatan kualitatif ini menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Sedangkan pendekatan kualitatif digunakan dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan menggali pemahaman responden secara subjektif sehingga dapat mendukung data kuantitatif.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari kuesioner yang dibagikan kepada responden dan data pendukung berupa wawancara mendalam terhadap responden. Data sekunder diperoleh dari hasil dokumentasi dan studi literatur melalui hasil penelitian sebelumnya, dapat berupa jurnal, skripsi, tesis, disertasi, makalah, informasi dari internet dan karya ilmiah lainnya. Kuesioner yang dibagikan kepada responden terdiri atas pertanyaan tertutup dan pertanyaan semi tertutup. Selain itu pertanyaan yang diberikan juga dalam bentuk skala Lickert sehingga dapat diketahui mengenai sikap responden mengenai objek penelitian.

3.4 Teknik Penentuan Responden dan Informan

Populasi studi ini mencakup masyarakat yang berada di daerah rawan bencana yaitu Kelurahan Katulampa di Kecamatan Bogor Timur, khususnya masyarakat yang pernah mengalami bencana banjir pada Februari 2010 lalu. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling dimana sampel yang diambil adalah orang yang ada ditempat tersebut dan berdasarkan data korban banjir Februari 2010 lalu yang terdaftar di dalam daftar korban banjir. Teknik ini dipilih karena jumlah rumah tangga yang tetap tinggal di daerah penelitian sudah berkurang akibat banjir, sehingga responden diambil berdasarkan ketersediaan. Sebelumnya telah dilakukan teknik pengambilan responden secara acak, kemudian dilanjutkan dengan teknik convenience sampling untuk melanjutkan pengambilan responden karena jumlah rumah tangga yang tetap tinggal di daerah penelitian sudah berkurang atau pindah rumah karena banjir. Jumlah responden yang diambil adalah sebanyak 30 rumah tangga. Wawancara dilakukan pada salah satu anggota rumah tangga yaitu suami atau istri. Kuesioner untuk data kuantitatif diberikan kepada responden dan ditinggal di tempat penelitian karena responden merasa lebih baik untuk ditinggal, sehingga mereka dapat mengisi data dengan tenang dan tidak terburu-buru. Responden juga merasa tidak nyaman dalam menjawab pertanyaan apabila ditanyakan langsung. Informan yang diwawancarai adalah tokoh masyarakat yang ada di daerah tersebut serta orang yang memiliki hubungan dengan penelitian ini. Data kualitatif juga didapatkan melalui wawancara kepada informan melalui pendekatan terhadap informan dengan cara tinggal di daerah penelitian dan ikut kegiatan yang dilaksanakan di daerah tersebut.

3.5 Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh secara kuantitatif dianalisis terlebih dahulu dengan pengkodean data agar data lebih seragam. Setelah itu dilakukan penghitungan persentase jawaban responden yang dibuat dalam bentuk tabel frekuensi. Data tersebut dimasukkan ke dalam lembar kerja Microsoft Excel dan dilakukan pengolahan data. Dari data kuantitatif yang telah terkumpul akan dilakukan analisis uji korelasi dengan menggunakan uji korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang akan diuji. Untuk menentukan kelas responden maka digunakan rentang kelas berdasarkan data yang didapatkan dari lapangan dengan rumus: Klasifikasi = Nilai Maksimum-Nilai Minimum Banyaknya Kelas Dengan menggunakan rumus ini maka didapatkan klasifikasi responden berdasarkan banyak kelas yang diinginkan. Data kualitatif dianalisis dengan mengumpulkan data yang telah dihimpun selama penelitian berdasarkan wawancara mendalam dengan informan dan responden. Setelah data dikumpulkan kemudian dilakukan pemisahan data-data penting dan kemudian disimpulkan. Kemudian data tersebut digunakan sebagai data utama untuk mendeskripsikan hasil penelitian.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN NUSUKAN KECAMATAN BANJARSARI Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

0 2 16

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN NUSUKAN KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

1 2 17

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN JOYOSURAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Joyosuran Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta.

1 1 17

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR KELURAHAN SUMBER KECAMATAN BANJARSARI KOTA Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

1 3 16

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR KELURAHAN SUMBER KECAMATAN BANJARSARI KOTA Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

0 1 9

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT RAWAN BENCANA BANJIR DI KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA Kesiapsiagaan Masyarakat Rawan Bencana Banjir Di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

1 6 16

PENDAHULUAN Kesiapsiagaan Masyarakat Rawan Bencana Banjir Di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

0 7 7

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT RAWAN BENCANA BANJIR DI KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA Kesiapsiagaan Masyarakat Rawan Bencana Banjir Di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

0 2 12

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN SEMANGGI KECAMATAN Kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di kelurahan semanggi kecamatan pasar kliwon kota surakarta.

0 1 11

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN GANDEKAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Gandekan Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 1 13