4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Keadaan dan Gambaran Umum Lokasi Studi
Area Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian BBP Mektan,
Serpong terletak di Desa Situgadung Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten, dengan elevasi 34 m dpl
BPS Kecamatan Pagedangan, 2012, dengan luas ± 32 ha,. terletak pada koordinat 6
15
’
00
”
LS dan 106
37’30
”
LT Bakosurtanal 2001, dengan suhu rata-rata 32.6 C dan,
kelembaban 80,7. Data stasiun BMKG Klas III, Budiarto Curug, 2008 - 2012.
Dengan batas-batas wilayah adalah sebagai berikut : a.
Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Pagedangan b.
Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Situgadung c.
Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Pagedangan d.
Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Situgadung
4.2. Kondisi Lokasi Penelitian
Area BBP Mektan dengan luas area ± 32 ha yang terdiri dari 10,85 ha untuk bangunan kantor dan emplasemen; 10 ha untuk tanaman karet; 9 ha untuk
kebun percobaan dan 4000 m
2
untuk lahan uji lapang alat mesin pertanian. Tata guna lahan didominasi oleh lahan-lahan yang sebagian
termanfaatkan misalnya kebun hortikultural secara bergantian ditanami jagung manis, kacang tanah dan sebagian lagi ditanami singkong, dan sisa lahan yang
tidak dimanfaatkan banyak ditumbuhi semak belukar. Lahan ± 10 ha peruntukan kebun karet sudah berumur ± 50 tahun sebagian besar sudah tidak disadap lagi,
kalaupun ada paling hanya berkisar ± 5 kg secara keseluruhan. Elemen-elemen taman yang terdapat disekitar gedung perkantoran terdapat pohon sapu tangan,
biola cantik, glodogan tiang, cemara, palm raja, pinang, bougenvile dan sebagian pinggir gedung diselingi tanaman pepaya, nangka dan melinjo. Untuk areal
Parkiran terdapat glodokan pagar, ketapang, dan sawo duren, pada perbatasan dinding area kantor terdapat populasi pohon bambu dalam bentuk kelompok.
Adapun wilayah perkantoran dengan struktur ruang yang didominasi Sarana penelitianperekayasaan yang dimiliki BBP Mektan yaitu Laboratorium
perekayasaan bengkel workshop, laboratorium pengujian alat mesin pertanian terakreditasi ISO 17025: 2005 termasuk laboratorium pompa air; laboratorium
ergonomika dan instrumentasi; laboratorium lapang pengujian traktor roda empat maupun alat mesin pertanian lainnya, bagunan pertanian screen house
dan green house, ruang penelitian training, auditorium dan mess asrama pelatihan guest house. BBP Mektan 2011.
4.3. Pengaruh Bentuk Tajuk dan Jarak dari Pohon; Letak Pohon; dan Luas
RTH terhadap Suhu dan RH pada Area BBP Mektan. 4.3.1
Pengaruh Bentuk Tajuk dan Ukuran Tajuk Pohon terhadap Suhu dan RH.
Hasil pengamatan suhu dan RH pada pohon yang bertajuk bulat, bulat terbuka, kubah, kolumnar dan tajuk payung di lapangan disajikan dalam bentuk
tabel dan grafik, sebagai berikut :
Tajuk Bulat
1. Pohon Sapu Tangan Maniltoa grandiflora Scheff
Pengamatan rata-rata kecepatan angin pada Gambar 23 menunjukkan rata- rata 1.25 mdtk, berdasarkan skala Beaufort Tabel 4 termasuk kategori teduh.
Gambar 23. Grafik Pengamatan Rata-rata Kec.angin pada Pohon Sapu Tangan Maniltoa grandiflora Scheff pada Pagi hari pkl 08.00 – 10.30, Siang
hari pkl 11.00 – 13.00 dan Sore hari pkl 13.30 – 16.00.
Pengamatan pada Tabel 5 dan Gambar 24 ditampilkan pada sisi Timur pohon di pagi hari suhunya lebih tinggi di titik P0, P1 dan P2, dibandingkan
suhu di titik P0, P4 dan P5 di sisi Barat, hal ini disebabkan sudut datangnya sinar matahari dari arah Timur sehingga menerima panas lebih besar dan di sisi Barat
pohon mendapat bayangan dari sisi Timur pohon, tetapi pada titik P3 di pagi hingga sore hari terlihat suhunya lebih rendah dibandingkan suhu pada titik P6
hal ini disebabkan pada kelipatan 2X tajuk di titik P3 terdapat perkerasan jalan, kemudian pada sore hari di titik P0, P4, P5, dan P6 pada sisi Barat pohon suhu
lebih tinggi dibandingkan suhu pada titik P0 P1, P2 dan P3 di sisi Timur, hal ini ini disebabkan sudut datangnya matahari dari arah Barat pohon sehingga
menerima panas lebih banyak.
Pada kecepatan angin rata-rata 1.25 mdtk masuk kategori teduh, tidak memberikan pengaruh mengurangi suhu panas pada pagi, siang dan sore hari.
1 2
3
8 8.3
9 9.3 10 10.3 11 11.3 12 12.3 13 13.3 14 14.3 15 15.3 16
m d
tk
Pkl