Pada Tabel 39. ditampilkan RH pagi hari di sisi Barat pohon masing- masing tajuk di titik P0 , P1, P2 dan P3 tidak memberikan pengaruh yang nyata
terhadap RH, hal ini disebabkan sudut datangnya sinar matahari dari arah Timur pohon sehingga memberikan bayangan pohon di sisi Barat pohon maka RH pada
semua tajuk pohon tidak berpengaruh nyata terhadap satu sama lain.
Tabel 40 menunjukkan RH siang hari di sisi Timur pohon di titik P0 masing-masing tajuk tidak memberikan pengaruh yang nyata hal ini disebabkan
RH pada titik P0 di pagi hari masih rendah sehingga RH di titik P0 pun rendah,
selanjutnya di titik P1, P2 dan P3 terlihat pada tajuk bulat tidak berbeda nyata pada tajuk bulat terbuka, tajuk kubah dan kolumnar akan tetapi berbeda nyata dengan
tajuk payung, sedangkan tajuk payung tidak berbeda nyata dengan tajuk kolumnar, kubah dan tajuk bulat
terbuka. Hal ini di sebabkan pada tajuk bulat dengan karakteristiknya Tabel 2 sehingga optimal dapat menghalangi sinar matahari
masuk sehingga RHnya tinggi dibandingkan dengan tajuk payung.
Tabel 41 menunjukkan RH sore hari di sisi Barat pohon pada masing- masing titik tidak memberikan pengaruh nyata terhadap RH, hal ini disebabkan
nilai RH pada semua tajuk, tidak berbeda jauh sehingga tidak memberikan pengaruh nyata satu sama lain.
Titik Tajuk
Rata2 Bulat
Bulat terbuka Kubah Kolumnar
Payung P0
76.3 ab 78.6 a
69.5 ab 73.2 ab 64
b 72.3 P1
75.9 a 76.4
a 68.9 ab 71.8 ab
63.4 b 71.3 P2
74.9 a 76.2
a 68.5 ab 71.4 ab
60.2 b 70.3 P3
74.6 a 74.4
a 68.4 ab 70.3 ab
59.6 b 69.5
Tabel 38. RH Pagi hari di Sisi Timur Pohon
Tabel 40. RH Siang hari di Sisi Timur Pohon
Titik Tajuk
Rata2 Bulat Bulat
terbuka Kubah
Kolumnar Payung
P0 66.6 a 62.6 a
66.5 a 64.9 a
57.3 a 63.6
P1 66.4 a 61.8 ab
65.2 ab 64.4 ab
59.9 b 63.5
P2 66.6 a 61.2 ab
64.9 ab 63.5 ab
57.0 b 62.6
P3 66.3 a 60.7 ab
64.9 ab 62.5 ab
57.1 b 62.3
Titik Tajuk
Rata2 Bulat
Bulat terbuka
Kubah Kolumnar
Payung P0
76.2 a 81.2 a
70.3 a 76.2 a
70.2 a
74.8 P4
75.9 a 78.2 a
69.8 a 75.1 a
70.1 a
73.8 P5
76.1 a 76.6 a
69.9 a 73.7 a
67.8 a
72.8 P6
75.7 a 75.4 a
69.9 a 73.1 a
66.5 a
72.2 Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada baris sama tidak berbeda
nyata menurut Uji Duncan’s Multiple Range
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada baris sama tidak berbeda nyata menurut Uji Duncan’s Multiple Range
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada baris sama tidak berbeda nyata menurut Uji Duncan’s Multiple Range
Tabel 39. RH Pagi hari di Sisi Barat Pohon
Pada Tabel 42 ditampilkan RH sore hari di sisi Timur pohon pada titik P0 dan P1 pada tajuk kolumnar tidak berbeda nyata dengan tajuk bulat akan tetapi
berbeda nyata dengan tajuk bulat terbuka, kubah, kolumnar dan tajuk payung, selanjutnya pada titik P2 menunjukkan tajuk bulat tidak berbeda nyata dengan
tajuk lainnya kecuali dengan tajuk payung, kemudian di titik P3 tajuk kolumnar berbeda nyata dengan tajuk lainnya kecuali dengan tajuk bulat. Hal ini
disebabkan pada karakteristik pohon bertajuk kolumnar dengan tinggi cabang terendah hanya 1-1,5 meter sehingga memberikan nilai RH rendah begitupun
pada tajuk bulat.
Pada Tabel 43 ditampilkan RH sore hari di sisi Barat pohon pada masing- masing titik tidak memberikan pengaruh nyata terhadap RH. hal ini disebabkan
nilai RH pada semua tajuk, tidak berbeda jauh sehingga tidak memberikan pengaruh nyata satu sama lain.
4.4.3 Pengaruh Pohon yang Diamati terhadap Suhu dan RH.
Rekapitulasi hasil pengujian ragam F pengaruh beberapa jenis bentuk tajuk pohon yang diamati terhadap suhu dan kelembaban pada sisi Barat pohon
dan Timur pohon ditampilkan pada Tabel 44. Hasil pengukuran menunjukkan
Titik Tajuk
Rata2 Bulat
Bulat erbuka
Kubah Kolumnar
Payung P0
68.5 ab 66 b
66.4 b 73.9 a
61.9 b
67.3 P1
67.3 ab 65.6 b 65.5 b
73.1 a 61.6
b 66.6
P2 67.8 ab 64.8 bc 65.1 bc 72.4 a
61.1 c
66.3 P3
67.4 ab 64.2 b 64.4 b
71.8 a 60.9
b 65.7
Tabel 41. RH Siang hari di Sisi Barat Pohon
Titik Tajuk
Rata2 Bulat
Bulat terbuka
Kubah Kolumnar
Payung P0
66.3 a 63 a 62.8 a
64.2 a 60.5
a 63.4
P4 65.4 a 61.8 a 62.4 a
64.3 a 59.5
a 62.7
P5 64.8 a 61.1 a 62.5 a
64.4 a 59.5
a 62.5
P6 64.4 a 61.3 a 62.7 a
63.4 a 57.4
a 61.8
Titik Tajuk
Rata2 Bulat
Bulat terbuka
Kubah Kolumnar
Payung P0
66.7 a 70.6 a 63.2 a 70.1 a
64.6 a
67.1 P4
65.7 a 68.1 a 62.6 a 69.6 a
63.6 a
65.9 P5
65.3 a 67.6 a 62.6 a 69.2 a
62.9 a
65.5 P6
65.2 a 67.6 a 62.6 a 68.7 a
61.7 a
65.2 Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada baris sama tidak berbeda
nyata menurut Uji Duncan’s Multiple Range
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada baris sama tidak berbeda nyata menurut Uji Duncan’s Multiple Range
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada baris sama tidak berbeda nyata menurut Uji Duncan’s Multiple Range
Tabel 42. RH Sore hari di Sisi Timur Pohon
Tabel 43. RH Sore hari di Sisi Barat Pohon
pohon yang diamati berpengaruh nyata terhadap suhu dan kelembaban pada sisi Barat pohon dan Timur pohon.
Tabel 44 menunjukkan suhu rata-rata di sisi Timur pohon pada palem raja berbeda nyata dengan pohon lainnya begitupun pada sisi Barat pohon hal ini
disebabkan kondisi fisik pohon palem raja Tabel 2 tinggi pohon 24 m sehingga memberikan peluang menerima sinar matahari yang banyak dari sisi Timur dan
Barat pohon, selanjutnya Tabel 44 menunjukkan RH rata-rata pohon sapu tangan di sisi Timur pohon tidak berbeda nyata dengan pohon Glodogan tiang,
akan tetapi berbeda nyata dengan pohon lainnya, kemudian RH sapu tangan di sisi Barat pohon tidak berbeda nyata dengan RH glodogan tiang dan RH
ketapang, akan tetapi berbeda nyata dengan pohon lainnya, hal ini mungkin disebabkan karna pada pohon sapu tangan dan pohon ketapang mempunyai luas
proyeksi tajuk m
2
yang sama sehingga memberikan kontrubusi RH tidak berneda nyata.
Tabel 44. Suhu dan RH Rata-rata pada beberapa Pohon yang Diamati pada Sisi Timur dan Barat Pohon
Pohon yang diamati
Tajuk Suhu
RH
Timur Barat
Timur Barat
Sapu Tangan bulat
31.5 b 31.4 b 75.1 a 76.7 a Glodogan bulat
bulat 30.3 b 30.7 b 67.1 c d e 66.6 c d e
Nangka bulat
30.6 b 31.6 b 68.6 b c d 65.1 c d e Melinjo
kolumnar 31.4 b 31.4 b 63.7 d e 64.4 c d e
Glodogan tiang kolumnar
31.4 b 31.6 b 71.9 a b c 71.4 a b c d Biola Cantik
kubah 31.1 b 31.3 b 66.3 c d e 65.3 c d e
Ketapang Bulat terbuka 30.6 b 30.8 b 68.1 b c d 69.6 a b c d
Palem raja payung
33.6 a 32.8 a 59.9 e 64.2 d e Keterangan :- Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom
sama tidak berbeda nyata menurut Uji Duncan’sMultiple Range
4.4.4. Pengaruh Jarak Pohon dari Bangunan terhadap Suhu dan RH
dalam Bangunan .
Pada Tabel 45 ditampilkan rekapitulasi uji F pengaruh jarak pohon dari bangunan terhadap suhu dan kelembaban pada beberapa gedung BBP
Mektan. Jarak pohon dari bangunan berpengaruh nyata terhadap suhu dan RH di dalam gedung.
Tabel 45. Suhu dan RH Rata-rata pada Beberapa Gedung di BBP Mektan
Tabel 45 menunjukkan suhu di dalam bangunan showroom lebih tinggi dan berbeda nyata dengan suhu di kantin dan Lab. Instrumentasi alat, begitu pula
Bangunan Nama pohon
di dekat gedung Luas proyeksi
Tajuk m
2
Jarak pohon dari bangunan
m Suhu
o
C RH
Showroom Sapu tangan
47.1 11.5
31.5 a 61.7 a
Showwindow Sapu tangan
50.3 14
31.2 ab 65.2 b
Outdoor 30.8 abc
66.2 b Kantin
Bungur 35.8
8.5 30.3 bc
65.9 b Lab.Istru.alat
Biola cantik 50.3
10.5 30.1 c
74.2 b Keterangan :Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom sama tidak berbeda nyata menurut
Uji Duncans Multiple Range
RHnya pada bangunan showroom lebih rendah dan berbeda nyata dengan ruangan lainnya.
Pada bangunan showroom menunjukkan suhu tinggi dan RH rendah dan adanya Pohon sapu tangan dengan jarak 11,5 m dengan luas proyeksi tajuk 47.1
m
2
belum mampu menurunkan suhu sebagaimana ruangan kantin dan Lab. Instrumentasi alat, kemudian pada bangunan Lab. Instrumentasi alat
menunjukkan suhu rendah dan RH tinggi diantara ke empat bangunan yang diamati, hal ini disebabkan adanya perlindungan bayangan pohon biola cantik
dengan jarak 10.5 meter dari bangunan, selanjutnya
pada bangunan Kantin
menunjukkan nilai suhu rendah setelah gedung lab. Instrumentasi alat, karna ditunjang keberadaan pohon Bungur Lagerstroemia loudonii dengan jarak 8.5
meter dari sisi gedung Kantin dengan luas proyeksi tajuk 35.8 m
2
. Berdasarkan pemberian peringkatscoring American Forest 2002,
menilai jarak pohon yang dekat dari bangunan rumah 10 meter akan memberikan manfaat perlindungan dari radiasi panas matahari, sedangkan
pada jarak lebih jauh 10 meter, manfaat perlindungan tersebut berkurang. Oleh Grey dan Deneke 1978 menyatakan bahwa pohon yang berfungsi sebagai
kontrol suhu yaitu pohon yang memiliki kerapatan daun yang tinggi serta memiliki bentuk tajuk bulat, berkolom dan menjurai weeping. oleh Egan,
1975 Efek bayangan oleh vegetasi akan menghalangi pemanasan permukaan bangunan dan tanah dibawahnya. Dan seiring bertambahnya waktu pada siang
hari posisi matahari berangsur bergerak kearah barat sehingga memberikan efek bayangan gedung sehingga suhu dalam ruangan dalam gedung Instrumentasi
suhunya rendah dibanding dengan gedung lainnya.
4.4.5 Pengaruh Jarak Vegetasi dari Bangunan terhadap Suhu dan RH
Indoor dan outdoor Ruangan
pada Pagi hari 08.00 – 10.30, Siang hari 11.00 – 13.00 dan Sore hari 13.30 – 16.00.
Hasil uji ragam pada Tabel 46 menunjukkan pengaruh jarak vegetasi
dari bangunan terhadap suhu dan RH pada pagi hari jam 08.00 – 10.30, siang hari 11.00 – 13.00 dan sore hari 13.30 – 16.00 berpengaruh nyata.
Pada Tabel 46 ditampilkan suhu pagi hari pada bangunan indoor show room tidak berbeda nyata dengan bangunan lainnya akan tetapi berbeda nyata dengan
bangunan indoor Kantin, hal ini disebabkan adanya pohon bungur dengan jarak 8.5 meter dari bangunan kantin yang optimal memberikan bayangan pohon
sehingga suhu indoor kantin lebih rendah dibandingkan pada gedung lainnya, kemudian suhu siang hari terlihat pada bangunan indoor show room berbeda
nyata dengan bangunan indoor lainnya, hal ini disebabkan jarak pohon sapu tangan 11.4 meter dari gedungbangunan show room tidak optimal memberikan
bayangan pohon sehingga suhunya tinggi dibandingkan dengan gedung lainnya, selanjutnya suhu sore hari pada bangunan indoor show room berbeda nyata
dengan bangunan indoor lainnya, sedangkan bangunan show window tidak berbeda nyata dengan bangunan indoor kantin, begitupula lab.Instrumentasi
alat tidak berbeda nyata dengan bangunan indoor kantin, hal ini disebabkan jarak pohon sapu tangan 11.5 m dan 14 m dari bangunan Show room dan Show
window tidak optimal dalam memberikan bayangan. Oleh Silitonga 2011, karakter fisik pohon baik dari segi diameter, kerapatan daun dan tinggi pohon
sebenarnya berpotensi memberi bayangan peneduh namun faktor jarak dan orientasi pohon menjadi penghambat dalam memberikan naungan.
Tabel 46. Suhu dan RH Rata-rata pada Pagi, Siang dan Sore hari pada Indoor Gedung di BBP Mektan
Tabel 47 menunjukkan suhu pagi hari pada bangunan outdoor show room tidak berbeda nyata dengan bangunan outdoor lainnya, kemudian suhu
siang hari pada bangunan outdoor show room berbeda nyata dengan bangunan outdoor lainnya, selanjutnya suhu pada sore hari di bangunan outdoor show
room tidak berbeda nyata dengan Show window akan tetapi berbeda nyata dengan bangunan outdoor lab. Instrumentasi alat dan Kantin.
Tabel 47. Suhu dan RH Rata-rata pada Pagi , Siang dan Sore hari pada Outdoor Gedung di BBP Mektan
Pada Tabel 47 ditampilkan pengaruh RH di pagi hari pada masing-masing bangunan indoor tidak memberikan pengaruh yang nyata, kemudian RH di
siang dan sore hari pada bangunan indoor lab. Instrumentasi alat berbeda nyata dengan bangunan indoor lainnya, selanjutnya Tabel 47 menunjukkan pengaruh
RH di pagi hari pada bangunan outdoor lab. Instrumentasi alat tidak berbeda nyata dengan bangunan outdoorlainnya akan tetapi berbeda nyata dengan
bangunan outdoor show room, kemudian RH siang hari bangunan outdoor show window tidak berbeda nyata dengan bangunan outdoor show room dan
Lab Instrumentasi alat, selanjutnya RH sore hari pada bangunan outdoor Lab. Instrumentasi alat berbeda nyata dengan bangunan outdoor lainnya, hal ini
disebabkan pada bangunan lab. Instrumentasi alat terdapat pohon biola cantik dengan jarak 10.5 m dan lebar tajuk 50.3 m
2
dari bangunan sehingga memberikan naungan pada pagi dan siang hari. Hal ini didukung oleh pendapat
Tjasyono 2000 Bayangan dari pepohonan dapat mengurangi suhu udara sehingga penguapan menjadi lebih kecil.
Bangunan Indoor
suhu Rata2
RH Rata2
pagi siang
sore pagi
Siang sore
Show room 29.8 a 32.8 a 33.9 a 32.1
70.3 a 61.6 b 56.5 b 62.8 Show window
29.7 a 31.1 b 32.5 b 31.1 72.2 a 63.6 b 59.3 b 65.1
Lab.Instrumentasi alat 28.7 ab 30.3 b 31.4 c 30.2
79.1 a 72.3 a 70.8 a 74.1 Kantin
28.3 b 30.5 b 32.2 cb 30.3 74.2 a 64.2 b 59.3 b 65.9
Bangunan outdoor
suhu Rata2
RH Rata2
pagi siang
sore pagi
Siang sore
Show room 29.4 a 32.3 a 33.5 a 31.7
68.8 b 58.4 c 54.4 b 60.5
Show window 29.4 a 31.1 b 32.6 ab 31.1
72.1 ab 64.3 b 59.7 b 65.4 Lab.Instrumentasi alat
28.8 a 30.5 b 31.4 b 30.2 78.1 a
70.8 a 69.3 a 72.7 Kantin
28.4 a 31.2 b 32.2 b 30.6 74.3 ab 63.9 b 60.3 b 66.2
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom sama tidak berbeda nyata menurut Uji Duncans Multiple Range
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom sama tidak berbeda nyata menurut Uji Duncans Multiple Range