4.3. Pengaruh Bentuk Tajuk dan Jarak dari Pohon; Letak Pohon; dan Luas
RTH terhadap Suhu dan RH pada Area BBP Mektan. 4.3.1
Pengaruh Bentuk Tajuk dan Ukuran Tajuk Pohon terhadap Suhu dan RH.
Hasil pengamatan suhu dan RH pada pohon yang bertajuk bulat, bulat terbuka, kubah, kolumnar dan tajuk payung di lapangan disajikan dalam bentuk
tabel dan grafik, sebagai berikut :
Tajuk Bulat
1. Pohon Sapu Tangan Maniltoa grandiflora Scheff
Pengamatan rata-rata kecepatan angin pada Gambar 23 menunjukkan rata- rata 1.25 mdtk, berdasarkan skala Beaufort Tabel 4 termasuk kategori teduh.
Gambar 23. Grafik Pengamatan Rata-rata Kec.angin pada Pohon Sapu Tangan Maniltoa grandiflora Scheff pada Pagi hari pkl 08.00 – 10.30, Siang
hari pkl 11.00 – 13.00 dan Sore hari pkl 13.30 – 16.00.
Pengamatan pada Tabel 5 dan Gambar 24 ditampilkan pada sisi Timur pohon di pagi hari suhunya lebih tinggi di titik P0, P1 dan P2, dibandingkan
suhu di titik P0, P4 dan P5 di sisi Barat, hal ini disebabkan sudut datangnya sinar matahari dari arah Timur sehingga menerima panas lebih besar dan di sisi Barat
pohon mendapat bayangan dari sisi Timur pohon, tetapi pada titik P3 di pagi hingga sore hari terlihat suhunya lebih rendah dibandingkan suhu pada titik P6
hal ini disebabkan pada kelipatan 2X tajuk di titik P3 terdapat perkerasan jalan, kemudian pada sore hari di titik P0, P4, P5, dan P6 pada sisi Barat pohon suhu
lebih tinggi dibandingkan suhu pada titik P0 P1, P2 dan P3 di sisi Timur, hal ini ini disebabkan sudut datangnya matahari dari arah Barat pohon sehingga
menerima panas lebih banyak.
Pada kecepatan angin rata-rata 1.25 mdtk masuk kategori teduh, tidak memberikan pengaruh mengurangi suhu panas pada pagi, siang dan sore hari.
1 2
3
8 8.3
9 9.3 10 10.3 11 11.3 12 12.3 13 13.3 14 14.3 15 15.3 16
m d
tk
Pkl
Tabel 5. Data Pengamatan Suhu Rata-rata pada Pohon Sapu Tangan di Sisi Timur P0, P1, P2, dan P3 dan Sisi Barat P0, P4, P5, dan P6 pada Pagi hari pkl 08.00 –
10.30, Siang hari pkl 11.00 – 13.00 dan Sore hari pkl 13.30 – 16.00.
Pukul 8.00 8.30 9.00 9.30 10.00 10.30 11.00 11.30 12.00 12.30 13.00 13.30 14.00 14.30 15.00 15.30 16.00
Sapu angan
Timur P0 28.3 28.7 30.2 31
31.2 32.1 32.4 32.8 32.4 32 31.9 32.6 32.5 32.1 31.6 30.7 30.4
P1 28.4 28.8 30.3 31.1 31.3 32.3 32.5 33.1 32.5 32.2 32.1 32.6 32.5 32.2 31.5 31.1 30.7 P2 28.5 28.9 30.3 31.2 31.4 32.4 32.6 33.3 32.4 32.3 32.3 32.8 32.6 32.3 31.6 31.1 30.8
P3 28.6 29.0 30.4 31.3 31.6 32.5 32.8 33.4 32.5 32.5 32.5 32.9 32.7 32.4 31.7 31.2 30.9 Sapu
tangan Barat
P0 28.2 28.5 29.6 30.4 30.7 31.6 31.8 32.1 32.3 31.8 31.9 32.7 32.4 32.2 31.9 31.3 30.8 P4 28.2 28.7 29.9 30.6 30.7 31.7 31.9 32.3 32.4 32.1 32.1 32.8 32.6 32.4 31.9 31.4 31
P5 28 28.9 30
30.7 30.8 31.8 31.9 32.5 32.2 32.1 32.2 32.9 32.7 32.5 32.1 31.5 31.1 P6 28.1 29
30.1 30.8 30.6 31.9 32 32.6 32.3 32.2 32.3 33
32.8 32.7 32.2 31.6 31.3
Pengamatan pada Tabel 6 dan Gambar 25 ditampilkan RH di pagi dan siang hari lebih tinggi pada titik P0, P4, P5 dan P6 di sisi Barat pohon,
dibandingkan RH di titik P0, P1, P2, dan P3 di sisi Timur pohon, hal ini disebabkan sudut datangnya sinar matahari dari arah Timur pohon yang
menerima panas lebih besar dan mendapat bayangan pohon jatuh pada sisi Barat pohon sehingga RH lebih tinggi, kemudian pada sore hari RH nya di titik P0 dan
PI di sisi Timur agak rendah dibanding RH pada titik P0 dan P4 di sisi Barat pohon, hal ini disebabkan pada sisi Timur pohon terdapat perkerasan jalan
sehingga menerima pantulan panas dari bawah.
28 29
30 31
32 33
pagi siang
sore
o
C
suhu P0 Timur
suhu P0 Barat
28 29
30 31
32 33
pagi siang
sore
o
C
suhu P1 Timur
suhu P4 Barat
28 29
30 31
32 33
pagi siang
sore suhu P2
Timur suhu P5
Barat
o
C
28 29
30 31
32 33
pagi siang
sore suhu P3
Timur suhu P6
Barat
o
C
Gambar 24. Grafik Pengamatan Suhu Rata-rata pada Pohon Sapu Tangan di Sisi Timur P0, P1, P2, dan P3 dan Sisi Barat P0, P4, P5 dan P6 pada
Pagi hari pkl 08.00 – 10.30, siang hari pkl 11.00 – 13.00 dan sore hari pkl 13.30 – 16.00