Gedung Show room Pengaruh Jarak Pohon dari Bangunan terhadap Suhu dan RH dalam

Gambar 20. Pengukuran Suhu dan Kelembaban pada Kantin indoor Gambar 21. Gedung Kantin outdoor Kecepatan Angin Pengambilan data kecepatan angin dengan menggunakan anemometer dan dilakukan bersamaan pada saat pengukuran suhu di outdoor. Adapun posisi gedung Show Window, Show Room, Instrumentasi Alat dan Kantin pada lokasi pada penelitian dapat dilihat pada Gambar 5.

3.5 Pengaruh Penutupan Vegetasi terhadap Suhu dan RH

Kegiatan Pengambilan data bio-fisik dan penutupan lahan RTH dilapang dilakukan dengan interpretasi yang dikombinasikan dengan Citra Ikonos Tahun 2010 dimulai dengan pengamatan lapang kemudian dilakukan groundchek. Pada kegiatan pengamatan di lapang yaitu penentuan titik-titik lokasi penelitian Gambar 22, yang diawali dengan memplotkan titik-titik pengamatan pada peta topografi dengan menggunakan Global Positioning System GPS seri 76 SCX pada area Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian yang kemudian dibagi dalam bentuk grid yang berukuran 50 m x 50 m sehingga dapat diperoleh total titik 140 pengamatan. Kriteria penentuan titik- titik pengamatan adalah tepat berada pada tepi grid pada titiknya, dimana lokasi Jarak pohon bungur 8.5 m dari gedung kantin tersebut memiliki sebaran ruang terbuka hijau yang cukup bervariasi dengan berbagai kegiatan atau aktivitas yang dilakukan pada area tersebut. Keragaman kegiatan tersebut antara lain kebun karet, kebun hortikultura, kebun percobaan tempat menguji alat-alat berat, dan sebagian lagi lahan yang tidak termanfaatkan, selain itu juga ada area-area perkerasan. Selanjutnya dilakukan pengukuran suhu dan kelembaban relatif pada setiap titik grid yang sudah ditentukan untuk mengetahui sebaran suhu dan kelembabannya pada tiap grid. Pada saat pengukuran alat thermo-hygro digital seri GL-89.diletakkan setinggi dada, ± 100 cm diatas permukaan tanah, dan dihindarkan dari kontak panas langsung dari sinar matahari maupun bersinggungan dengan struktur atau elemen-elemen lain. Pengambilan data dilakukan pada periode maksimum pukul 13.00 – 13.30 WIB saat cuaca cerah. Data suhu pada setiap titik pengamatan diperoleh melalui pengukuran yang dilakukan pada 3 hari berturut-turut WIB. Dan dituangkan ke dalam bentuk tabel pengamatan dalam grid, suhu o C dan kelembaban relatif atau RH dan luas penutupan tajuk m 2 pada lokasi studi. Gambar 22. Bentuk Grid pada Titik-titik Pengamatan

3.6 Perencanaan Tata Hijau BBP Mektan untuk Menciptakan

Kenyamanan Pada rencana tata hijau pada area BBP Mektan sebagai bentuk pemanfaatan ruang terbuka dalam menciptakan kenyamanan klimatologis, mengikuti prosedur Simonds 1983, dilakukan kegiatan Inventarisasi, Analisis dan Sintesa.

3.7 Analisis Data

a. Untuk melihat pengaruh bentuk dan ukuran tajuk pohon terhadap suhu dan RH, digunakan Uji ragam dan untuk melihat perbedaan antar perlakuan digunakan Uji Nilai Tengah Duncan’s Multiple Range