KEHATI RMI Partisipasi Stakeholder dalam Implementasi Program Green Corridor Initiative (GCI), PT Chevron Geothermal
Berdasarkan Gambar 7, di peroleh data bahwa pandangan responden terhadap penguatan prinsip kemitraan 91 dalam kategori kuat, sedangkan untuk
kategori lemah sekitar 9. Pandangan responden terkait penguatan prinsip kemitraan yang sebagian besar dalam kategori kuat disebabkan oleh tingginya
pandangan responden tentang adanya prinsip kesetaraan dan prinsip saling menguntungkan. Rincian pandangan responden terkait prinsip transparansi dapat
dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12 Jumlah dan persentase pandangan responden terkait penguatan prinsip kemitraan
Penguatan prinsip kemitraan Jumlah responden n
Persentase Kuat
30 91
Lemah 3
9 Total
33 100
Tingkat Partisipasi Stakeholder
Menurut Nasdian 2014, dalam bentuk collaboratif patnership terdapat beberapa syarat yang dapat dijadikan indikator atau alat ukur tingkat partisipasi
stakeholder itu sendiri, yaitu adanya pertukaran informasi, resources sharing, meningkatkan kapasitas, dan membangun kepercayaan.
Pertukaran Informasi
Pertukaran informasi dalam penelitian ini merupakan pandangan responden terkait adanya pertukaran informasi antar stakeholder yang ditandai dengan
adanya komunikasi antar stakeholder terutama mengenai peran dan pengetahuan yang dimiliki masing - masing stakeholder. Misalnya para stakeholder saling
bertukar informasi terkait kebutuhan dan sumberdaya yang mereka miliki untuk memenuhi tujuan bersama. Hasil penelitian terkait pandangan responden
mengenai adanya pertukaran informasi dalam proses implementasi Program GCI akan disajikan dalam Gambar 8.
Gambar 8 Persentase pandangan responden terkait tingkat pertukaran informasi
Rendah 36
Tinggi 64
Gambar 8 menunjukkan bahwa dari 33 responden, 64 responden memandang tingkat pertukaran informasi dalam program GCI termasuk ke dalam
kategori tinggi dan 36 dalam kategori rendah. Merujuk pada Gambar 8 dapat disimpulkan bahwa pandangan responden terkait adanya pertukaran informasi
dalam proses implementasi program GCI paling banyak dalam kategori sedang. Rincian pandangan responden terkait tingkat pertukaran informasi dapat dilihat
pada Tabel 13.
Tabel 13 Jumlah dan persentase pandangan responden terkait tingkat pertukaran informasi
Pertukaran informasi Jumlah responden n
Persentase Tinggi
21 64
Rendah 12
36 Total
33 100
Pertukaran informasi atau koordinasi antar stakeholder sering kali menjadi kendala dalam suatu kerja sama antar pihak. Seperti halnya dalam pelaksanaan
Program GCI ini, koordinasi menjadi kendala dan sekaligus menjadi tantangan untuk pelaksanaan program GCI pada tahun berikutnya. Contohnya pihak
BTNGHS merasa KEHATI kurang koordinasi dengan langsung ke masyarakat tanpa berkoordinasi dengan pihak BTNGHS.
“...Dalam pelaksanaan terdapat kendala, namun tidak signifikan.. Kendala yang dirasakan adalah terkait komunikasi, pada aspek
tertentu terdapat “miss” antar pihak. Seperti halnya KEHATI kadang langsung terjun kemasyarakat tanpa melibatkan BTNGHS..
.” Bapak WS Lampiran 5
“...Komunikasi dengan pihak balai terkadang stuck, dan pergantian kepala balai menjadi salah satu yang menjadi kendala. Dengan
adanya pergantian kepala balalai memerlukan audiensi kembali.. Dalam program ini mungkin KEHATI kurang koordinasi dengan
pihak balai, akhibatnya program menjadi freezing dan perlu
dibicarakan kembali.. Taman nasional menginginkan “hal yang lebih” karena tahu aliran dana yang cukup besar...” Ibu N Lampiran
5
“...Untuk LSM KEHATI sempat dengar tapi belum tahu dengan pasti..
.” Bapak AS Lampiran 5 “...Dalam pelaksanaan program, KEHATI berkomunikasi dengan
seluruh pihak, tergantung pada konteksnya. ..” Bapak MS Lampiran
5 Dalam internal RMI juga terjadi kurangnya koordinasi, yaitu pendamping
masyarakat yang tidak mendampingi masyarakat pada waktu penanaman. Di Desa Purwabakti sendiri RMI menempatkan dua orang pendamping, pendamping