Pengertian Informasi Kebutuhan Informasi

penerima pesan. Format pesan saat ini sudah berkembang dengan pesat, sehingga tidak saja dalam bentuk teks, tetapi juga rupa, rungu, atau keduanya.

5. Aktif Terlibat Ketika seseorang sudah aktif terlibat dalam proses komunikasi multi arah, maka ia

akan terlibat dan berinteraksi dengan banyak pihak lain secara terus menerus. Hubungan ini akan melahirkan jejaring, kolaborasi, dan kerjasama saling menguntungkan dalam hal penyebaran informasi.

2.3.9 Relevansi Kemutakhiran

Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilaiarti bagi penggunanya. Ada condition information mengacu pada titik waktu tertentu dan operating information menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu. Menurut Luphmama 2010 menyatakan bahwa kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus: • Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. • Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. • Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Nilai Informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

2.4 Kebutuhan Informasi

Tujuan penyediaan koleksi perpustakaan adalah untuk memenuhi dan bermanfaat bagi kebutuhan pengguna perpustakaan. Dalam penelitian ini yang menjadi sasaran adalah kebutuhan informasi masyarakat pengguna perpustakaan. Untuk dapat memenuhi kebutuhan pengguna, pihak perpustakaan harus dapat memahami kebutuhan informasi pengguna dan menyediakan bahan perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

2.4.1 Pengertian Informasi

Informasi tidak hanya sekedar produk sampingan, namun sebagai bahan yang menjadi faktor utama yang menentukan kesuksesan atau kegagalan, oleh karena itu informasi harus dikelola dengan baik. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna, lebih berarti dan bermanfaat bagi penggunanya. Universitas Sumatera Utara Informasi adalah benda abstrak yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan positif dan sebaliknya. Informasi dapat mempercepat atau memperlambat pengambilan keputusan. Dengan demikian informasi memiliki kekuatan, baik yang membangun maupun yang merusak. Dalam kenyataannya informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk baik lisan, tercetak, audio, maupun audio-visual yang memilki ciri khas, kelebihan dan kekurangan. Pada kenyataan kehidupan sehari-hari timbul kerancuan pengguna informasi dan data. Informasi bisa kita temui bentuk: 1. Berita: peristiwa, perihal 2. Data: statistik, perkembangan 3. Literatur: buku, majalah, rekaman peristiwa, dan karangan ilmiah Menurut Gordon B.Davis dan George R.Terry dalam Kosasih 2009 : 3 menyatakan bahwa ”Informasi bermanfaat atau tepat sasaran tergantung oleh beberapa hal, antara lain: tujuan si penerima informasi, ketelitian penyampaian dan pengolah data, waktu yang tepat, ruang dan tempat, bentuk dan semantic”. Sedangkan menurut Ncpadden dkk dalam Rahmat 2010 menyatakan bahwa “Informasi adalah sebagai data yang telah diproses sehingga mempunyai arti dan dapat meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut”. Kualitas informasi yaitu: - Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam prakteknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak terjadi gangguan noise yang dapat merubah atau merusak isi dari informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat jika mengandung komponen.  Completeness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi tidak lengkap akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.  Correctness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.  Security, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan. - Timelines tepat waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang usang tidak akan mempunyai arti. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkannya, mengolah dan mengirimkannya. - Relevance, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakai. Relevansi informasi untuk satu pengguna tertentu dengan yang lainnya berbeda. - Ekonomis, Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak Universitas Sumatera Utara dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahuai bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

2.4.2 Pengertian Kebutuhan Informasi