Konsep Relevansi Ukuran Relevansi Bahan Pustaka dengan Kebutuhan Informasi Pengguna

c a a R + = Untuk mengitung precision yaitu jumlah dokumen yang terpanggil adalah a, sedangkan jumlah dokumen yang terpanggil dalam pencarian adalah a+b, maka rasio precision P dapat dinyatakan sebagai berikut: d b a P + = Keefetipan dari suatu sistem temu balik informasi adalah apabila rasio recall dan precision sama besarnya 1 : 1. Akan tetapi, hasil yang diperoleh memuaskan bila precision tinggi walaupun recall rendah. Pernyataan di atas dapat menjelaskan bahwa tolok ukur dari kepuasan penelusuran mendapatkan informasi yang diinginkan apabila memiliki presisi yang tinggi.

2.3.5 Konsep Relevansi

Adanya kesesuaian antara ketersediaan koleksi pada perpustakaan dengan informasi apa yang dibutuhkan pengguna perpustakaan dikenal dengan istilah relevansi. Menurut Nasir 2010 ada tiga karakteristik utama yaitu: 1. Ketepatan waktu timeliness, yaitu informasi yang siap digunakan para pemakai sebelum kehilangan makna dan kapasitas dalam pengambilan keputusan 2. Nilai prediktif predictive volue, yaitu informasi dapat membantu pemakai dalam membuat prediksi tentang hasil akhir dari kejadian yang lalu. 3. Sekarang dan masa depan serta umpan balik feedback volue, yaitu kualitas informasi yang memungkinkan pemakai dapat mengkonfirmasikan ekspektasinya yang telah terjadi di masa lalu. Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa relevansi adalah keterkaitan, keterhubungan dengan apa yang terjadi. Relevansi dalam konteks penelitian ini dimaknai sebagai kesesuaian, keterkaitan atau keselarasan antara bahan pustaka yang tersedia dengan kebutuhan informasi. Prinsip relevansi dalam penyediaan bahan perpustakaan mutlak dibutuhkan, karena salah satu orentasi perpustakaan adalah pemenuhan kebutuhan pengguna perpustakaan. Universitas Sumatera Utara

2.3.6 Ukuran Relevansi Bahan Pustaka dengan Kebutuhan Informasi Pengguna

Perpustakaan dapat dikatakan berhasil apabila perpustakaan tersebut banyak dikunjungi dan dimanfaatkan oleh pengguna. Pengguna juga akan sering berkunjung apabila informasi yang dia butuhkan tersedia di perpustakaan dengan koleksi yang relevan dengan kebutuhan informasi pengguna. Menurut Andriani 2003 : 11 menyatakan bahwa “relevansi merupakan suatu yang dipahami oleh pengguna pada saat memilih dokumen”. Sedangkan menurut Putubuku 2008 : 2 ukuran relevansi dengan kebutuhan informasi pengguna adalah sebagai berikut: 1. Secara fitrahnya, perpustakaan dan sistem informasi berkutat dengan persoalan relevansi. Memang, kata “relevansi” itu sendiri datang dari “orang-orang sistem”, terutama orang-orang yang mendalami information retrieval, tapi para pustakawan sejak lama juga sudah mengantisipasi isyu ini. Ingat saja salah satu wejangan ‘suhu’ Ranganathan tentang ‘every book its reader‘. Di frasa ini ada keyakinan bahwa setiap orang punya buku yang cocok untuknya. Bahkan kita dapat secara dramatis mengatakan, untuk setiap bayi yang lahir di dunia ini ada sebuah buku terbit. Kelak di suatu masa, bayi itu akan membaca buku yang cocok untuknya. 2. Secara konseptual, maka ukuran relevansi yang eksternal ini punya satu kelemahan penting. Dalam konsep relevansi, sebuah dokumen atau buku dianggap relevan jika sesuai dengan kebutuhan pengguna. Kesesuaian ini kemudian ditetapkan sebagai sebuah ukuran kuantitatif yang tetap. Dalam teknik information retrieval cara penetapan ukuran kesesuaian ini seringkali linear satu arah. Seseorang memasukkan pertanyaan query ke sebuah sistem, lalu sistem memberikan jawaban. Berdasarkan jawaban ini dilakukan penghitungan seberapa relevan dokumen yang telah ditemukan oleh sistem. 3. Konsep linear di atas mengandaikan bahwa sebuah query sudah pasti mencerminkan kebutuhan pengguna. Di sinilah salah satu titik kelemahan dari ukuran relevansi eksternal. Mesin dan sistem komputer terpaksa menerima query apa adanya dan tak punya pilihan selain mendaulat si pengguna sebagai pihak yang paling tahu apa yang dibutuhkannya, dan tahu pula bagaimana menyampaikan permintaan yang akurat sekaligus jelas. Dari uraian di atas menyatakan bahwa ukuran relevasi bahan perpustakaan dengan kebutuhan informasi pengguna bila dokumen yang dicari oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan pengguna.

2.3.7 Relevansi Subjek Koleksi