Kerelevanan Koleksi Tercetak Kemutakhiran Koleksi

4.3 Relevansi Bahan Perpustakaan

Relevansi bahan perpustakaan adalah suatu transaksi temu balik dianggap sukses jika dokumen yang diperoleh relevan dengan kebutuhan pengguna yang memintanya karena relevansi dapat dijadikan kriteria keberhasilan suatu ukuran keefektifitasan antara sumber informasi dengan penerima informasi untuk mengetahui apakah ada kesesuaian antara bahan perpustakaan dengan informasi yang dibutuhkan pengguna.

4.3.1 Kerelevanan Koleksi Tercetak

Perpustakaan umum sebagai penyedia informasi sebaiknya memiliki bahan perpustakaan yang banyak dan bervariasi serta relevan dengan kebutuhan penggunanya, sehingga bahan perpustakaan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pengguna. Untuk melihat penilaian responden terhadap relevansi koleksi tercetak pada KKPD Kabanjahe dapat dilihat melalui tabel berikut: Tabel 10 : Kerelevanan Koleksi Tercetak No Pilihan jawaban Jawaban Responden F 5 a Sangat sesuai b Sesuai 25 39,68 c Kurang sesuai 34 53,96 d Tidak sesuai 4 6.34 Jumlah 63 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jawaban responden terhadap kerelevanan koleksi tercetak yang ada pada KKPD Kabanjahe adalah kurang sesuai. Sebanyak 34 dari 63 yaitu sekitar 53,96 responden menjawab bahwa kerelevanan koleksi tercetak di KKPD Kabanjahe kurang sesuai c. 25 responden 39,68 menjawab bahwa kerelevanan koleksi tercetak pada KKPD Kabanjahe sesuai b. 4 responden 6,34 yang menjawab tidak sesuai d. Dan tidak ada jawaban yang menjawab relevansi koleksi tercetak pada KKPD Kabanjahe sangat sesuai a. Berdasarkan persentase di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar pengguna perpustakaan menyatakan bahwa kerelevanan koleksi tercetak kurang sesuai dengan kebutuhan pengguna pada KKPD Kabanjahe. Koleksi yang berbentuk tercetak kurang Universitas Sumatera Utara sesuai dengan pengguna hal ini tampak bahwa fungsi bahan perpustakaan secara umum belum berjalan secara optimal, seharusnya perpustakaan menjadi pusat informasi bagi masyarakat. KKPD Kabanjahe juga harus memperhatikan dan melakukan pengembangan serta penambahan bahan perpustakaan yang tercetak dan bervariasi untuk penambahan kebutuhan informasi pengguna. Karena koleksi yang tersedia di perpustakaan kurang dapat memenuhi kebutuhan pengguna.

4.3.2 Kemutakhiran Koleksi

Untuk melihat penilaian responden terhadap kemutakhiran koleksi pada KKPD Kabanjahe dapat dilihat melalui tabel berikut: Tabel 11 : Kemutakhiran Koleksi No Pilihan jawaban Jawaban Responden F 6 a Sangat setuju b Setuju 17 26,98 c Kurang setuju 36 57,14 d Tidak setuju 9 14,28 Jumlah 63 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jawaban responden terhadap kemutakhiran koleksi pada KKPD Kabanjahe kurang setuju. Sebanyak 36 dari 63 yaitu sekitar 57,14 responden menjawab bahwa kemutakhiran koleksi di KKPD Kabanjahe menyatakan kurang setuju c. 17 responden 26,98 menjawab bahwa kemutakhiran koleksi pada KKPD Kabanjahe menyatakan setuju b. 9 responden 14,28 yang menjawab tidak setuju d. Dan tidak ada jawaban yang menyatakan kemutakhiran koleksi pada KKPD Kabanjahe sangat setuju a. Berdasarkan persentase di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar pengguna perpustakaan menyatakan bahwa kemutakhiran koleksi pada KKPD Kabanjahe menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa koleksi di KKPD Kabanjahe kurang mutakhir up to date. Hendaknya perpustakaan melayangkan koleksi yang mutakhir supaya informasi yang di dapat pengguna selalu mutakhir untuk mendukung kesesuaian koleksi yang dibutuhkan pengguna. Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Kebutuhan Informasi Sehari-hari