A. Sejarah Nokia
Nokia Corporation Nokia, Corp. merupakan produsen peralatan komunikasi terbesar di dunia dan juga merupakan perusahaan terbesar di Finlandia. Kantor pusat
dari perusahaan ini berada di kota Espoo, Finlandia. Perusahaan ini dikenal melalui produk-produk telepon genggamnya. Nokia memproduksi telepon genggam untuk
seluruh segmen pasar baik pasar GSM, CDMA dan W-CDMA. Sejarah dari perusahaan ini dimulai pada tahun 1865, ketika seorang insinyur
bernama Fredrick Idestam mendirikian sebuah pabrik penggilingan bubur kayu di selatan Finlandia dan memulai untuk memproduksi kertas. Pabrik ini diberi nama
Nokia, yang kemudian menjadi sukses seiring dengan meningkatnya konsumsi akan kertas oleh masyarakat Finlandia. Kemudian Idestam membangun kerjasama
perdagangan internasional dan produknya di ekspor pertama kali ke Rusia, UK dan Prancis.
Gambar 1.2 Pabrik Penggilingan Bubur Kayu
Selanjutnya didirikan sebuah pabrik karet di finlandia pada tahun 1898, yang memproduksi galosh sepatu bagian luar, terbuat dari karet . Kemudian pabrik ini
mengadopsi nama Nokia setelah kedua eksekutif perusahaan mengadakan kerjasama pada tahun 1920.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.3 Pabrik Pembuatan Galosh
Sedangkan pada tahun 1912 dibukalah sebuah pabrik yang memproduksi kabel di pusat kota Helsinki, Finlandia. Permintaan akan kabel semakin besar seiring
dengan besarnya permintaan akan power transmition dan pembuatan jaringan telepon sehingga perusahaan ini tumbuh dengan cepat. Pada tahun 1922, kembali perusahaan
yang sedang tumbuh ini menggunakan nama Nokia. Akhirnya pada 1967, ketiga perusahaan tadi perusahaan galosh karet sepatu, perusahaan penggilingan bubur
kayu dan perusahaan pembuat kabel resmi menggunakan nama Nokia, dibawah kepemimpinan Nokia Group.
Gambar 1.4 Pabrik Pembuatan Kabel
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.4 3 Bisnis Menjadi 1 Raksasa Bisnis
Pada tahun 1969, Nokia merupakan perusahaan pertama yang memperkenalkan PCM Transmission Pulse Code Modulation Transmission , yang sesuai dengan
standar CCIT Badan Penasihat Komite Internasional Telegraf dan Telekomunikasi . Di awal tahun 1970 an, sebagai penanda awal dari pertumbuhan pasar Nokia di
segmen wireline dan microwave transmission. Di awal tahun itu pula, Nokia mengeluarkan produk yang diberi label Nokia DX-200, yang mana Nokia
memperikirakan bahwa terjadi peralihan dari masa telegrap menjadi era digital. Produk inilah yang menjadi titik balik perusahaan Nokia, dari 3 cabang produksi
menjadi fokus ke bidang telekomunikasi digital. Produk-produknya semakin dikenal masyarakat luas dari waktu ke waktu. Semula produknya berdimensi cukup besar
hingga akhirnya Nokia sanggunp menguasai pasar dengan produk-produk hand- heldnya yang simpel namun canggih.
Pada saat keadaan semakin berkembang Nokia memutuskan untuk memecah konsentrasi bisnisnya menjadi 2 bagian penting Nokia Networks dan Nokia Mobile
Phones dan 2 bagian pendamping Nokia Ventures Organization dan Nokia Research Center. Produk yang dihasilakannya antara lain adalah beberapa jenis produk pada
bidang networking, handphone, dan beberapa layanan dalam bidang multimedia seperti TV kabel.
B. Perkembangan Nokia