Perkembangan Nokia Pengaruh Diferensiasi Produk terhadap Brand Image Nokia Nseries pada Mahasiswa FE USU

Gambar 1.4 3 Bisnis Menjadi 1 Raksasa Bisnis Pada tahun 1969, Nokia merupakan perusahaan pertama yang memperkenalkan PCM Transmission Pulse Code Modulation Transmission , yang sesuai dengan standar CCIT Badan Penasihat Komite Internasional Telegraf dan Telekomunikasi . Di awal tahun 1970 an, sebagai penanda awal dari pertumbuhan pasar Nokia di segmen wireline dan microwave transmission. Di awal tahun itu pula, Nokia mengeluarkan produk yang diberi label Nokia DX-200, yang mana Nokia memperikirakan bahwa terjadi peralihan dari masa telegrap menjadi era digital. Produk inilah yang menjadi titik balik perusahaan Nokia, dari 3 cabang produksi menjadi fokus ke bidang telekomunikasi digital. Produk-produknya semakin dikenal masyarakat luas dari waktu ke waktu. Semula produknya berdimensi cukup besar hingga akhirnya Nokia sanggunp menguasai pasar dengan produk-produk hand- heldnya yang simpel namun canggih. Pada saat keadaan semakin berkembang Nokia memutuskan untuk memecah konsentrasi bisnisnya menjadi 2 bagian penting Nokia Networks dan Nokia Mobile Phones dan 2 bagian pendamping Nokia Ventures Organization dan Nokia Research Center. Produk yang dihasilakannya antara lain adalah beberapa jenis produk pada bidang networking, handphone, dan beberapa layanan dalam bidang multimedia seperti TV kabel.

B. Perkembangan Nokia

Nokia dapat meningkatkan pendapatan nasional Finlandia lebih dari 1,5 pada tahun 1999; 3,5 pada tahun 2003. Bahkan pada tahun 2006, pendapatan Nokia Universitas Sumatera Utara telah melebihi pendapatan Finlandia nya sendiri. Hal ini yang membuat Finlandia disebut sebagai Negara Nokia, atau Nokialand. Nokia memeiliki wilayah pasar yang sangat luas. Wilayah pasar Nokia dibagi atas lima wilayah besar yaitu Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, Asia Pasifik, Amerika dan Amerika Latin, Cina, Hongkong dan Taiwan. Wilayah Nokia di Eropa meliputi Austria, Belgia, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hunggaria, Irlandia, Israel, Italia, Latvia, Luxemburg, Belanda, Norwegia, Polandia, Rumania, Rusia, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Ukraina, dan Inggris. Wilayah Nokia di Asia Pasifik meliputi Australia, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Pilipina, singapura, dan Thailand. Wilayah Nokia di Amerika Serikat dan Amerika Latin meliputi USA, Kanada, Argentina, Brazil, Karabia, Chili, Kolombia, Meksiko dan Venezuela. Kantor regional adalah Basis dari 650 staff pekerja profesional yang menjadi pelopor dalam inovasi teknologi, produk dan solusi bisnis untuk 20 pasar yang berbeda dan semua kantor Nokia di wilayah Asia Pasifik belokasi di Alexandra Technopark, Singapura. Nokia Mobile Phone saat ini memproduksi ponselnya dari tiga pabrik utama di Masan, Korea dan Beijing dan Dongguan di Cina. Nokia memiliki pusat penelitian di Jepang dan Cina. Nokia network memiliki pusat teknologi dan pelatihan di Australia, Jepang dan Thailand, serta 6 peerusahaan gabungan di Cina. Pusat penelitian Nokia, unit penelitian perusahaan, memiliki kantor penelitian di Jepang dan Cina. Kerjasama bisnis Nokia pada daerah ini meliputi Nokia Internet Communications dan Nokia Home Communication. Universitas Sumatera Utara Nokia adalah brand telepon selular terpopular di Indonesia dan sekaligus menjadi pemimpin produsen ponsel di Indonesia. Di dukung pengalaman, inovasi, user friendly dan solusi amannya. Nokia adalah penyuplai telepon selular, fixed, mobile dan IP Network. Nokia yang hadir di Indonesia sejak tahun 1996 inimemiliki kategori produk yang sangat beragam. Dengan demikian konsumen dimanjakan dengan berbagai pilihan mulai dari kategori basic,expression,smart classic, fashion,premium,communicator,tough, hingga music and entertainment, sporty, dan imaging. Beragam produk Nokia dengan segmentasi yang berbeda-beda membutuhkan strategi pemasaran yang berbeda pula. Nokia mempunyai strategi yang terbukti ampuh menjaring pelanggannya. Sebagai contoh, untuk segmen fashion Nokia bekerja sama dengan stasiun musik ternama MTV, meluncurkan beragam kuis dan program hiburan. Selain itu roadshow digelar di berbagai kota antara lain di Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan kota lainnya. Nokia sebagai pemimpin industri yang sangat sarat dengan teknologi canggih tidak terlalu kuatir bahwa banyaknya handphone produk Nokia yang dilempar ke pasar akan membuat masyarakat bingung. Kuncinya adalah Nokia berhasil mengelola pasar dengan baik. Dengan demikian terpulang kepada konsumen untuk memilih. Hal itu dipermudah oleh Nokia yang mengkomunikasikan sedemikian rupa sehingga konsumen bisa memilih preferensi bagi mereka. Nokia selalu meluncurkan produk-produk baru untuk tetap menguasai pasar. Pimpinan Nokia Indonesia menegaskan bahwa kini handphone telah berkembang tidak lagi sekedar alat telekomunikasi tetapi telah menjadi ala gaya hidup. Nokia menghargai nilai individu, proses belajar yang terusmenerus, pencapaian kekuasaan dan kepuasaan pelanggan. Setiap karyawan Nokia bertanggung jawab untuk Universitas Sumatera Utara memegang nilai-nilai ini di tempat kerja, hubungan dengan karyawan lainnnya, keterlibatan dalam kegiatan perusahaan, kesehatan, keselamatan, dan kepedulian lingkungan dan komunitas perusahaan.

C. Visi dan Misi Nokia