53 sekolah. Sebaliknya, jika rasa ingin tahu siswa ditumbuhkan dan dikembangkan,
maka siswa akan menjadi pribadi yang kritis, berani mengemukakan pendapat, belajar dari berbagai sumber, dan akan berusaha mencari tahu sendiri
pengetahuannya. Dengan demikian, adanya rasa ingin tahu akan mendorong siswa untuk melakukan perbuatan belajar dalam usaha pencapaian prestasi belajar yang
baik Suryabrata, 2012: 236.
F. Hubungan Motivasi Belajar dan Rasa Ingin Tahu dengan Prestasi
Belajar IPS
Ketertarikan siswa terhadap suatu pembelajaran tergantung pada bagaimana seorang guru dapat membuat siswa tertarik untuk mengikuti
pembelajaran. Indikator siswa tertarik terhadap pembelajaran adalah tumbuhnya motivasi belajar dan rasa ingin tahu pada diri siswa.
Jirout Klahr 2011 berpendapat bahwa rasa ingin tahu adalah sesuatu yang dapat digunakan guru untuk menumbuhkan, meningkatkan, dan
menggunakannya untuk memotivasi anak-anak untuk belajar. Sedangkan Schmitt Lahroodi 2008, berpendapat bahwa rasa ingin tahu adalah keinginan dari
motivasi diri untuk mengetahui sesuatu yang timbul dan menarik perhatian seseorang pada objek dan pada gilirannya memusatkan perhatian seseorang untuk
itu. Rasa ingin tahu merupakan dasar utama motivasi yang diperlukan dalam
setiap pembelajaran. Rasa ingin tahu pada anak-anak maupun orang dewasa adalah sama sebagai motivator untuk belajar atau mengetahui lebih jauh tentang
hal apapun. Sebagaimana Driscoll 2005: 295 menyatakan bahwa “curiosity, in
54 children and adults alike, is a strong motivator of learning
”. Maksudnya bahwa rasa ingin tahu pada anak-anak dan orang dewasa adalah sama, yaitu motivator
yang kuat dalam belajar. Rasa ingin tahu perlu dirangsang agar tetap sebagai motivator dalam mengetahui pengetahuan dan hal-hal positif lainnya. Maka dari
itu, antara motivasi belajar dan rasa ingin tahu saling berkesinambungan. Secara umum rasa ingin tahu memiliki banyak manfaat bagi siswa
terutama dalam pembelajaran karena dengan adanya rasa ingin tahu akan merangsang siswa untuk melakukan pencarian dan investigasi terhadap hal yang
membuatnya ingin tahu. Rasa ingin tahu akan membuat orang mencari tahu dan menginginkan suatu ketertarikan yang sangat berarti secara personal dan
memotivasi secara intrinsik. Curiosity
dapat memotivasi seseorang untuk menemukan cara baru dalam menyelesaikan permasalahan dengan benar dan berkelanjutan Reio, et.al. 2006:
117. Rasa ingin tahu dapat merangsang siswa untuk bersemangat dalam belajar karena siswa yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan mencari sumber-
sumber lain untuk menguatkan jawabannya dan akan selalu memiliki pertanyaan ketika ia merasa belum jelas dan ingin tahu sehingga akan mendukung siswa
dalam menghasilkan prestasi belajar yang baik. Maka dari itu, motivasi belajar dan rasa ingin tahu pada diri siswa berkaitan dengan tingkat keberhasilan
pencapaian prestasi belajar IPS yang diperoleh siswa.
G. Penelitian yang Relevan