Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

54 children and adults alike, is a strong motivator of learning ”. Maksudnya bahwa rasa ingin tahu pada anak-anak dan orang dewasa adalah sama, yaitu motivator yang kuat dalam belajar. Rasa ingin tahu perlu dirangsang agar tetap sebagai motivator dalam mengetahui pengetahuan dan hal-hal positif lainnya. Maka dari itu, antara motivasi belajar dan rasa ingin tahu saling berkesinambungan. Secara umum rasa ingin tahu memiliki banyak manfaat bagi siswa terutama dalam pembelajaran karena dengan adanya rasa ingin tahu akan merangsang siswa untuk melakukan pencarian dan investigasi terhadap hal yang membuatnya ingin tahu. Rasa ingin tahu akan membuat orang mencari tahu dan menginginkan suatu ketertarikan yang sangat berarti secara personal dan memotivasi secara intrinsik. Curiosity dapat memotivasi seseorang untuk menemukan cara baru dalam menyelesaikan permasalahan dengan benar dan berkelanjutan Reio, et.al. 2006: 117. Rasa ingin tahu dapat merangsang siswa untuk bersemangat dalam belajar karena siswa yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan mencari sumber- sumber lain untuk menguatkan jawabannya dan akan selalu memiliki pertanyaan ketika ia merasa belum jelas dan ingin tahu sehingga akan mendukung siswa dalam menghasilkan prestasi belajar yang baik. Maka dari itu, motivasi belajar dan rasa ingin tahu pada diri siswa berkaitan dengan tingkat keberhasilan pencapaian prestasi belajar IPS yang diperoleh siswa.

G. Penelitian yang Relevan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, maka diperoleh penelitian yang relevan sebagai berikut. 55 1. Penelitian Evi Ratna Wahyuni 2014, yang berjudul “Hubungan Disiplin Menyelesaikan Tugas dan Rasa Ingin Tahu Siswa dengan Prestasi Belajar Matematika di Kelas V SD Negeri 2 Sokanegara Tahun Pelajaran 20132014”. Diperoleh hasil bahwa: 1 terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin menyelesaikan tugas dengan prestasi belajar Matematika dengan nilai t hitung 8,013 t tabel 1,699; 2 terdapat hubungan yang signifikan antara rasa ingin tahu dengan prestasi belajar Matematika dengan nilai t hitung 3,967 t tabel 1,699; 3 terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin menyelesaikan tugas dan rasa ingin tahu dengan prestasi belajar Matematika dengan nilai F hitung 31,002 F tabel 3,34. 2. Peneli tian Rina Ariyani 2015, yang berjudul “Hubungan antara Pemanfaatan Sumber Belajar dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV se-Gugus III Sanden, Bantul Tahun Pelajaran 20142015 ”. Diperoleh hasil bahwa: 1 terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD se-Gugus III Sanden Bantul dengan nilai r hitung 0,427 r tabel 0,19; 2 terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD se-Gugus III Sanden Bantul dengan nilai r hitung 0,545 r tabel 0,19; 3 terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD se-Gugus III Sanden Bantul dengan nilai r hitung 0,587 r tabel 0,19. Berdasarkan penelitian Wahyuni 2014 ditemukan bahwa rasa ingin tahu merupakan salah satu faktor yang berkaitan dengan pencapaian prestasi belajar 56 siswa. Siswa akan memiliki keinginan untuk belajar apabila ada rasa ingin tahu yang timbul dari perasaan penasaran. Rasa ingin tahu siswa akan terpenuhi apabila mereka telah menemukan jawaban sesuai dengan yang mereka inginkan, sehingga rasa ingin tahu akan menuntut siswa untuk selalu belajar. Penelitian Wahyuni relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti karena dalam penelitian tersebut diteliti hubungan antara rasa ingin tahu dengan prestasi belajar siswa. Selanjutnya dalam penelitian Ariyani 2015 di atas, dapat diketahui upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar IPS siswa sekolah dasar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menumbuhkan serta menanamkan motivasi belajar di dalam diri siswa pada siswa yang memiliki prestasi belajar IPS yang rendah. Penelitian Ariyani 2015 relevan dengan penelitian ini karena dalam penelitian tersebut ditemukan upaya guru untuk meningkatkan prestasi belajar IPS siswa dengan menumbuhkan dan menanamkan motivasi belajar pada diri siswa. Selain itu, subjek yang digunakan dalam penelitiannya juga memiliki kesamaan dengan subjek di tempat penelitian peneliti yaitu sekolah dasar sehingga penelitian ini dikatakan relevan.

H. Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas V SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bekasi

0 5 91

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 085115 SIBOLGA.

0 2 25

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN SIKAP SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD Se-GUGUS II DEPOK SLEMAN.

0 0 131

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD SE GUGUS III SEYEGAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 0 128

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SE-GUGUS WONOKERTO TURI SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 1 109

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MATERI TOKOH-TOKOH KEMERDEKAAN MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SENDANGADI 1 MLATI SLEMAN.

0 4 191

HUBUNGAN INTENSITAS PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SE-GUGUS 3 KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 178

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-GUGUS 2 KECAMATAN PENGASIH.

0 1 178

HUBUnGAn AnTARA MOTIVASI BeRPReSTASI SISWA dAn POlA ASUH ORAnG TUA denGAn PReSTASI BelAJAR IlMU PenGeTAHUAn SOSIAl kelAS III Sd neGeRI Se-GUGUS 3 keCAMATAn PRAMBAnAn

0 0 5

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) TIPE PERCONTOHAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MARGASANA - repository perpustakaan

0 0 15