70 menyelidiki, dan mencari informasi lagi setelah mendapatkan pengetahuan dari
guru. Kecenderungan untuk bertanya, menyelidiki, dan mencari informasi lagi setelah mendapatkan pengetahuan dari guru merupakan suatu kerangka berpikir
mengenai sikap ingin tahu yang lebih mendalam mengenai sesuatu. Rasa ingin tahu atau curiosity siswa diukur melalui beberapa indikator.
Indikator rasa ingin tahu ditunjukkan oleh seorang anak SD ketika mereka: a bereaksi positif terhadap unsur-unsur baru, aneh, ganjil, atau misterius di
lingkungannya dengan bergerak, menjelajahi, atau memanipulasi; b keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang dirinya dan lingkungannya; c menjelajah
lingkungannya untuk mencari pengalaman baru; dan d menjelajahi objek atau peristiwa.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data Riduwan, 2012: 51. Teknik
pengumpulan data menjadi sangat penting sebab untuk mendapatkan data yang memenuhi standar ketetapan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan tes dan skala psikologi. 1. Tes
Subana, et al. 2000: 28-29 mengemukakan bahwa tes merupakan serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur
keterampilan pengetahuan, inteligensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Hal ini senada dengan pendapat Arikunto 2013: 266
yang menjelaskan bahwa teknik pengumpulan data dengan metode tes digunakan
71 untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi. Jenis tes yang
digunakan merupakan tes prestasi atau achievement test, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu Subana, et
al., 2000: 28. Hal ini senada dengan pendapat Azwar 2003: 9 yang mengemukakan bahwa tes prestasi belajar berupa tes yang disusun secara
terencana untuk mengungkap performansi maksimal subjek dalam menguasai bahan-bahan atau materi yang telah diajarkan. Tes yang digunakan bertujuan
untuk mengukur pencapaian prestasi belajar siswa setelah mempelajari materi pelajaran IPS tentang Peristiwa Sekitar Proklamasi. Tes memudahkan peneliti
dalam mengetahui tingkat pencapaian prestasi belajar IPS siswa kelas V SD se- Gugus Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta setelah mempelajari materi
Peristiwa Sekitar Proklamasi. 2. Skala Psikologi
Azwar 2016: 6-8 mengemukakan bahwa skala psikologi adalah alat ukur untuk mengungkapkan atribut non-kognitif, khususnya yang disajikan dalam
format tulis. Contoh data yang diungkap oleh skala psikologi adalah tendensi agresivitas, sikap terhadap sesuatu, self-esteem, tingkat kecemasan, orientasi
atribusi, ego strength, motivasi, strategi menghadapi masalah, dan lain-lain. Skala psikologi merupakan teknik pengumpulan data yang cocok digunakan apabila
jumlah responden cukup besar dan tersebar di beberapa tempat atau daerah. Dalam penelitian ini, peneliti menyebarkan skala psikologi ke siswa kelas
V SD se-Gugus Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta yang telah dipilih sebagai sampel penelitian, yaitu berjumlah 117 siswa. Skala psikologi tersebut berisi
72 pernyataan mengenai motivasi belajar dan rasa ingin tahu yang harus dijawab oleh
siswa.
H. Instrumen Penelitian