Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel

68

E. Variabel Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara suatu variabel dengan variabel lain. Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi Arikunto, 2013: 159. Sedangkan menurut Sugiyono 2011: 38 variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu dua variabel independen dan satu variabel dependen. Macam variabel dalam penelitian ini dapat dibedakan sebagai berikut. 1. Variabel Bebas atau Independen Variabel bebas atau independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Dalam penelitian ini, variabel bebas yang dikaji adalah motivasi belajar dan rasa ingin tahu siswa. 2. Variabel Terikat atau Dependen Variabel terikat atau dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikat yang dikaji adalah prestasi belajar IPS siswa.

F. Definisi Operasional Variabel

1. Prestasi Belajar IPS Prestasi belajar IPS adalah nilai yang diperoleh siswa setelah mengerjakan tes tertulis pada materi peristiwa sekitar proklamasi untuk mengukur kemampuan kognitif siswa. Kemampuan kognitif yang diukur pada penelitian ini yaitu: a 69 mengingat C1, meliputi mengenali atau mengidentifikasi dan mengingat kembali atau mengambil; b memahami C2, meliputi menafsirkan, atau memiliki nama lain mengklarifikasi, memparafrasakan, merepresentasi, dan menerjemahkan; mencontohkan, atau mengilustrasikan, atau memberi contoh; mengklasifikasikan, atau mengategorikan, atau mengelompokkan; merangkum, atau mengabstraksi, atau menggeneralisasi; menyimpulkan, atau menyarikan, atau mengekstrapolasi, atau menginterpolasi, atau memprediksi; menjelaskan atau membuat model; c mengaplikasikan C3, meliputi mengimplementasikan atau menggunakan. 2. Motivasi Belajar Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Motivasi belajar pada diri siswa diukur melalui beberapa indikator. Indikator motivasi belajar tersebut, meliputi tekun menghadapi tugas; ulet menghadapi kesulitan; tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin; menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah; lebih senang bekerja mandiri; cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin; dapat mempertahankan pendapatnya; tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu; senang mencari dan memecahkan masalah soal- soal. 3. Rasa Ingin Tahu Rasa ingin tahu adalah tingkat ketertarikan siswa terhadap pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Apabila siswa tertarik maka siswa akan bertanya, 70 menyelidiki, dan mencari informasi lagi setelah mendapatkan pengetahuan dari guru. Kecenderungan untuk bertanya, menyelidiki, dan mencari informasi lagi setelah mendapatkan pengetahuan dari guru merupakan suatu kerangka berpikir mengenai sikap ingin tahu yang lebih mendalam mengenai sesuatu. Rasa ingin tahu atau curiosity siswa diukur melalui beberapa indikator. Indikator rasa ingin tahu ditunjukkan oleh seorang anak SD ketika mereka: a bereaksi positif terhadap unsur-unsur baru, aneh, ganjil, atau misterius di lingkungannya dengan bergerak, menjelajahi, atau memanipulasi; b keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang dirinya dan lingkungannya; c menjelajah lingkungannya untuk mencari pengalaman baru; dan d menjelajahi objek atau peristiwa.

G. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas V SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bekasi

0 5 91

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 085115 SIBOLGA.

0 2 25

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN SIKAP SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD Se-GUGUS II DEPOK SLEMAN.

0 0 131

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD SE GUGUS III SEYEGAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 0 128

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SE-GUGUS WONOKERTO TURI SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 1 109

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MATERI TOKOH-TOKOH KEMERDEKAAN MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SENDANGADI 1 MLATI SLEMAN.

0 4 191

HUBUNGAN INTENSITAS PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SE-GUGUS 3 KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 178

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-GUGUS 2 KECAMATAN PENGASIH.

0 1 178

HUBUnGAn AnTARA MOTIVASI BeRPReSTASI SISWA dAn POlA ASUH ORAnG TUA denGAn PReSTASI BelAJAR IlMU PenGeTAHUAn SOSIAl kelAS III Sd neGeRI Se-GUGUS 3 keCAMATAn PRAMBAnAn

0 0 5

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) TIPE PERCONTOHAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MARGASANA - repository perpustakaan

0 0 15