Etika Organisasi Pemerintah
22
Etika ini diwujudkan secara pribadi ataupun kolektif dalam karsa, cipta dan karya yang tercermin dalam perilaku kreatif,
inovatif, inventif dan komunikatif, dalam kegiatan membaca, belajar, meneliti, menulis, berkarya serta menciptakan iklim
kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Etika keilmuan menegaskan pentingnya budaya kerja keras dengan menghargai dan memanfaatkan waktu, disiplin dalam
berpikir dan berbuat, serta menepati janji dan komitmen diri untuk mencapai hasil yang terbaik. Di samping itu, etika ini
mendorong tumbuhnya kemampuan menghadapi hambatan, rintangan dan tantangan dalam kehidupan, mampu mengubah
tantangan menjadi
peluang, mampu
menumbuhkan kreativitas untuk penciptaan kesempatan baru, dan tahan uji
serta pantang menyerah.
6. Etika Lingkungan
Etika Lingkungan menegaskan pentingnya kesadaran menghargai dan melestarikan lingkungan hidup serta
penataan tata ruang secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
C. Rangkuman
1. TAP MPR Nomor VIMPR2001 mengamanatkan dalam;
bahwa untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut,
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
23
diperlukan pencerahan dan sekaligus pengamalan etika kehidupan berbangsa bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Konflik sosial yang berkepanjangan, berkurangnya sopan
santun dan budi luhur dalam pergaulan sosial, melemahnya kejujuran dan sikap amanah dalam kehidupan berbangsa,
pengabaian terhadap ketentuan hukum dan peraturan, dan sebagainya merupakan gejala krisis multidimensional yang
menjadi ancaman yang serius terhadap persatuan bangsa dan terjadinya kemunduran dalam pelaksanaan etika kehidupan
berbangsa yang disebabkan oleh faktor-faktor yang berasal baik dari dalam maupun dari luar negeri.
3. Pokok-pokok etika kehidupan berbangsa merupakan acuan
bagi pemerintah dan seluruh bangsa Indonesia dalam rangka menyelamatkan
dan meningkatkan
mutu kehidupan
berbangsa. 4.
Pokok-pokok etika dalam kehidupan berbangsa sebagaimana tertuang dalam TAP MPR tersebut mengedepankan
kejujuran, amanah, keteladanan, sportifitas, disiplin, etos kerja, kemandirian, sikap toleransi, rasa malu, tanggung
jawab, menjaga kehormatan serta martabat diri sebagai warga bangsa.
5. Etika Kehidupan Berbangsa berdasarkan TAP MPR Nomor
VIMPR2001 adalah mencakup Etika Sosial Budaya, Etika Politik dan Pemerintahan, Etika Ekonomi dan Bisnis, Etika
Penegakan Hukum yang Berkeadilan, Etika Keilmuan, dan Etika Lingkungan.
Etika Organisasi Pemerintah
24
D. Latihan
1. Gejala
apakah yang
menunjukkan terjadinya krisis multidimensional yang mengancam persatuan bangsa dan
kemunduran dalam pelaksanaan etika kehidupan berbangsa? 2.
Sebutkan faktor-faktor dari dalam negeri apa saja menyebabkan terjadinya krisis multidimensional yang
dihadapi bangsa Indonesia? 3.
Sikap apa saja yang dikedepankan dalam pokok-pokok etika kehidupan berbangsa?
4. Uraikan secara ringkas pokok-pokok etika kehidupan
berbangsa sebagaimana dirumuskan dalam TAP MPR Nomor VIMPR2001?
25
BAB III ETIKA ORGANISASI PEMERINTAH
Dalam bab sebelumnya telah diuraikan dan dibahas pengertian dan konsepsi etika dan moralitas manusia, prinsipprinsip etika dalam
kehidupan manusia, serta pokok-pokok etika kehidupan berbangsa. Berlandaskan latar belakang tersebut, dalam bab ini akan diuraikan
dan dibahas mengenai dimensi etika organisasi Pemerintah, yang antara lain mencakup etika dalam organisasi, etika dalam
pemerintahan, etika dalam jabatan, serta nilai-nilai kepemerintahan yang baik good governance sebagai trend global etika
pemerintahan.
A. Dimensi Etika Dalam Organisasi