Sifat fisikokimia alginat Pembentukan gel alginat

2.2.2 Sifat fisikokimia alginat

Sifat-sifat alginat sebagian besar tergantung pada tingkat polimerisasi dan perbandingan komposisi guluronan dan mannuronan dalam molekul. Asam alginat tidak larut dalam air dan mengendap pada pH 3,5. Alginat tidak dapat larut dalam pelarut organik tetapi dapat mengendap dengan alkohol. Alginat paling stabil pada pH antara 4-10, tetapi pada pH yang lebih tinggi viskosita snya sangat kecil akibat adanya degradasi β-eliminatif Rasyid, 2003. Tetapi pada pH di bawah 4,5 dan di atas 11 viskositasnya akan mudah terdegradasi atau labil Yulianto, 2007. Kelarutan alginat dan kemampuannya mengikat air bergantung pada jumlah ion karboksilat, berat molekul dan pH. Kemampuan mengikat air meningkat jika jumlah ion karboksilat semakin banyak dan jumlah residu kalsium alginat kurang dari 500, sedangkan pada pH di bawah 3 terjadi pengendapan. Alginat memiliki sifat-sifat utama : 1. Kemampuan untuk larut dalam air serta meningkatkan viskositas larutan. 2. Kemampuan untuk membentuk gel. 3. Kemampuan membentuk film natrium atau kalsium alginat dan serat kalsium alginat Abadi, 2010.

2.2.3 Pembentukan gel alginat

Salah satu sifat terpenting dalam pemanfaatan natrium alginat, kalium alginat, maupun magnesium alginat adalah kemampuannya untuk membentuk gel yang bereaksi dengan ion-ion kalsium. Sumber-sumber kalsium biasanya Universitas Sumatera Utara berupa kalsium karbonat, kalsium sulfat, kalsium klorida, kalsium fosfat, dan kalsium tartrat. Selain memiliki kemampuan membentuk gel, alginat juga digunakan sebagai pengental pengikat air, pengemulsi, penstabil, dan bahan pembentuk filmstrip Kirk dan Othmer, 1994. Sifat spesifik di atas ditentukan oleh prosentase dari setiap unit-unit monomer penyusunnya. Misalnya, alginat dengan prosentase poli asam guluronat lebih tinggi akan membentuk gel yang kaku dan lebih rapuh. Alginat dengan prosentase poli asam mannuronat lebih tinggi akan membentuk gel yang elastis. Bentuk gel alginat yang berbeda-beda tersebut dibuat dari bahan baku yang berbeda pula Hui, 1992. Alginat yang biasa digunakan untuk kebutuhan industri misalnya industri makanan, farmasi, kosmetik, tekstil, cat, dan beberapa industri lainnya meliputi natrium alginat, kalium alginat, ammonium alginat, campuran kalsium-amonium alginat, campuran kalsium-natrium alginat yang merupakan garam-garam dari asam alginat dan propilen glikol alginat. Alginat yang larut dalam air diproduksi dalam berbagai bentuk partikel butiran atau serabut, bobot molekul, kadar kalsium, ukuran partikel, dan rasio asam mannuronat terhadap asam guluronat Kirk dan Othmer, 1994.

2.3 Rumput Laut Penghasil Alginat

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid Dari Ekstrak N-Heksan Rumput Laut Turbinaria Ornata (Turner) J. Agardh

11 91 78

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput laut Turbinaria decurrens Bory terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 6 69

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput laut Turbinaria decurrens Bory terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 13

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput laut Turbinaria decurrens Bory terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 2

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput laut Turbinaria decurrens Bory terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 3

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput laut Turbinaria decurrens Bory terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 9

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput laut Turbinaria decurrens Bory terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 3 3

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput laut Turbinaria decurrens Bory terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 19

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid Dari Ekstrak N-Heksan Rumput Laut Turbinaria Ornata (Turner) J. Agardh

0 1 22

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid Dari Ekstrak N-Heksan Rumput Laut Turbinaria Ornata (Turner) J. Agardh

1 1 14