Pereaksi Bouchardat Pereaksi Dragendorff Pereaksi Mayer Pereaksi Molish Pereaksi timbal II asetat 0,4 M Pereaksi asam sulfat 2 N Pereaksi asam nitrat 0,5 N Pereaksi kloralhidrat Pereaksi asam klorida 2 N Pereaksi besi III klorida 1

Bahan tumbuhan yang telah dikumpulkan, direndam dalam air leding kemudian dibersihkan dari kotoran-kotoran dan sisa karang yang melekat. Dicuci berkali-kali dengan air mengalir sampai bersih, ditiriskan dan ditimbang beratnya. Berat bahan basah adalah 23,50 kg, bahan tumbuhan disebarkan diatas kertas lalu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan dan dimasukkan ke dalam lemari pengering hingga kering sampai simplisia tersebut bisa dipatahkan. Berat bahan kering adalah 1,83 kg. Selanjutnya simplisia diblender sampai menjadi serbuk, kemudian serbuk simplisia disimpan dalam kantung plastik. 3.4 Pembuatan Larutan Pereaksi 3.4.1 Pereaksi asam klorida 5 Sebanyak 135 ml asam klorida pekat diencerkan dengan air suling hingga 1 liter Ditjen POM, 1979.

3.4.2 Pereaksi Bouchardat

Empat gram kalium iodida dilarutkan dalam air suling secukupnya, ditambahkan 2 g iodium, dan ditambahkan air suling hingga 100 ml Ditjen POM, 1989.

3.4.3 Pereaksi Dragendorff

Delapan gram bismuth III nitrat dilarutkan dalam 20 ml asam nitrat pekat. Pada wadah lain ditimbang 27,2 g kalium iodida lalu dilarutkan dalam 50 ml air suling. Campurkan kedua larutan dan diamkan sampai memisah Universitas Sumatera Utara sempurna. Ambil larutan jernih dan encerkan dengan air suling hingga 100 ml Ditjen POM, 1989.

3.4.4 Pereaksi Mayer

Sebanyak 1,4 g raksa II klorida dilarutkan dalam air suling hingga 60 ml. pada wadah lain ditimbang sebanyak 5 g kalium iodida lalu dilarutkan dalam 10 ml air suling. Keduanya dicampur dan ditambahkan air suling hingga 100 ml Ditjen POM, 1989.

3.4.5 Pereaksi Molish

Tiga gram alfa naftol dilarutkan dalam asam nitrat 0,5 N hingga 100 ml Ditjen POM, 1989.

3.4.6 Pereaksi timbal II asetat 0,4 M

Sebanyak 15,17 g timbal II asetat dilarutkan dalam air suling bebas karbondioksida hingga 100 ml Ditjen POM, 1989.

3.4.7 Pereaksi asam sulfat 2 N

Sebanyak 18 ml asam sulfat pekat diencerkan dengan air suling hingga 100 ml Ditjen POM, 1989.

3.4.8 Pereaksi asam nitrat 0,5 N

Sebanyak 44,7 ml asam nitrat pekat diencerkan dengan air suling hingga 100 ml Ditjen POM, 1989.

3.4.9 Pereaksi kloralhidrat

Sebanyak 50 g kloralhidrat dilarutkan dalam 20 ml air suling Ditjen POM, 1989. Universitas Sumatera Utara

3.4.10 Pereaksi asam klorida 2 N

Sebanyak 17 ml asam klorida pekat diencerkan dengan air suling hingga 100 ml Ditjen POM, 1979.

3.4.11 Pereaksi besi III klorida 1

Satu gram besi III klorida dilarutkan dalam air suling hingga 100 ml Ditjen POM, 1979. 3.4.12 Pereaksi Liebermann-Burchard Sebanyak 20 bagian asam asetat anhidrat dicampur dengan satu bagian asam sulfat pekat Ditjen POM, 1979.

3.4.13 Pereaksiasam klorida 5,0 vv

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid Dari Ekstrak N-Heksan Rumput Laut Turbinaria Ornata (Turner) J. Agardh

11 91 78

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput laut Turbinaria decurrens Bory terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 6 69

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput laut Turbinaria decurrens Bory terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 13

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput laut Turbinaria decurrens Bory terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 2

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput laut Turbinaria decurrens Bory terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 3

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput laut Turbinaria decurrens Bory terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 9

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput laut Turbinaria decurrens Bory terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 3 3

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Rumput laut Turbinaria decurrens Bory terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

0 0 19

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid Dari Ekstrak N-Heksan Rumput Laut Turbinaria Ornata (Turner) J. Agardh

0 1 22

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid Dari Ekstrak N-Heksan Rumput Laut Turbinaria Ornata (Turner) J. Agardh

1 1 14