Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan

yang menjelaskan kinerja sebesar ∆R 2 =0,485 atau 48,5. Dengan demikian masih terdapat 51,5 faktor lain yang dapat memberikan penjelasan tambahan bahkan lebih besar. 2. Dalam peneltian ini pengambilan data penelitian menggunakan menggunakan angket atau kuesioner sehingga kedalaman data masih kurang dalam menggali pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Madubaru PGPS Madukismo.

F. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, berikut ini diberikan beberapa saran antara lain:

1. Bagi pihak PT. Madukismo.

Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada karyawan. Saran untuk perusahaan antara lain: a. Mengacu pada tingkat motivasi kerja yang masuk dalam kategori sedang dengan nilai item terendah cenderung berorientasi pada kebutuhan fisiologis, maka perusahaan harus lebih memperhatikan kesejahteraan para karyawan dengan memberikan tempat istirahat yang memadai serta ketersediaan kantin dengan variasi makanan yang beragam sehingga mereka menjadi lebih termotivasi untuk melakukan pekerjaan dengan maksimal karena kebutuhan secara fisik dapat terpenuhi dengan baik.

2. Mengacu pada tingkat disiplin kerja yang masuk pada kategori sedang

dengan nilai item terendah merupakan tanggung jawab, menjelaskan jika taraf tanggung jawab karyawan akan peraturan perusahaan masih sangatlah rendah, sebaiknya perusahaan memerhatikan hal yang menyangkut dengan kedisiplinan semisal menerapkan hukuman atau sanksi bagi karyawan yang melanggar peraturan perusahaan, selain itu pemberlakuan daftar absensi dengan media elektronik serta pemberlakuan surat peringatan yang tegas bagi pelanggar yang melakukan pelanggaran berat.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat mengkaji lebih dalam tentang motivasi kerja dan disiplin kerja yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan agar diperoleh gambaran yang lebih lengkap lagi, sehingga diharapkan hasil penelitian yang akan datang lebih baik dari penelitian ini. b. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan meneliti faktor serupa atau dengan faktor lain yang dapat memengaruhi kinerja karyawan, karena faktor motivasi kerja dan disiplin kerja berpengaruh sebesar 48,5, sehingga masih ada 51,5 faktor yang memengaruhi kinerja karyawan selain variabel yang diteliti. Peneliti selanjutnya dapat menganalisis faktor yang sama dan bisa faktor lain yang memberi kontribusi terhadap kinerja karyawan seperti kompensasi, beban kerja, lingkungan kerja, stress kerja, gaya kepemimpinan dan lain sebagainya. 81 DAFTAR PUSTAKA Ardana, I komang, dkk. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia, Denpasar: Graha Ilmu. Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta. Arini, Kiki R, dkk. 2015. Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi pada Karyawan PT Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Djombang Baru . Jurnal Administrasi BisnisJAB. Vol. 22, No 1 Mei 2015. Malang: Universitas Brawijaya. Alex. S, Nitisemito 2002. Manajemen Personalia. Edisi Revisi. Jakarta: Ghalia. Indonesia Azwar, Saifuddin. 2009. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Evanita, Leny. 2001. Disiplin Kerja, Gaya Kepemimpinana, Pelatihan dan Kinerja Pegawai RSUD Lubuk Sikapang .Tesis. Jakarta: Universitas Esa Unggul. Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta. Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali, Imam. 2011. Apkikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi 5. Semarang : Badan Penerbitan Universitas Diponegoro. George dan Jones. 2005. Understanding and Managing Organizational behaviour 4th edition. Pearson: Prentice Hall. Gibson. 2002. Organisasi-Perilaku-Struktur-Proses, Terjemahanedisi V. Jakarta: Erlangga. Gomes, Faustino Cardoso. 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25