Aspek yang Dinilai Penilaian Kinerja 1. Latar Belakang
5. Aspek yang Dinilai
Seperti telah dijelaskan di muka, guru sebagai pendidik profesional mempunyai tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selain tugas utamanya tersebut, guru juga dimungkinkan memiliki tugas‐tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah. Oleh karena itu, dalam penilaian kinerja guru beberapa subunsur yang perlu dinilai adalah sebagai berikut. a. Penilaian kinerja yang terkait dengan pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru mata pelajaran atau guru kelas, khususnya berkaitan dengan, 1 disiplin guru kehadiran, ethos kerja, 2 efisiensi dan efektivitas pembelajaran kapasitas transformasi ilmu ke siswa, 3 keteladanan guru berbicara, bersikap dan berperilaku, dan 4 motivasi belajar siswa. b. Penilaian kinerja dalam melaksanakan proses pembimbingan bagi guru Bimbingan Konseling BKKonselor meliputi kegiatan merencanakan dan melaksanakan pembimbingan, mengevaluasi dan menilai hasil bimbingan, menganalisis hasil evaluasi pembimbingan, dan melaksanakan tindak lanjut hasil pembimbingan. Seperti halnya guru mata pelajaran, fokus utama PK bagi guru Bimbingan Konseling BKKonselor juga mencakup 1 disiplin guru kehadiran, ethos kerja, 2 efisiensi dan efektivitas pembelajaran kapasitas transformasi ilmu ke siswa, 3 keteladanan guru berbicara, bersikap dan berperilaku, dan 4 motivasi belajar siswa. c. Kinerja yang terkait dengan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah. Pelaksanaan tugas tambahan ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar tatap muka dan yang tidak mengurangi jam mengajar tatap muka. Tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar tatap muka meliputi: 1 menjadi kepala sekolahmadrasah per tahun; 2 menjadi wakil kepala 48 sekolahmadrasah per tahun; 3 menjadi ketua program keahlianprogram studi atau yang sejenisnya; 4 menjadi kepala perpustakaan; atau 5 menjadi kepala laboratorium, bengkel, unit produksi, atau yang sejenisnya. Tugas tambahan yang tidak mengurangi jam mengajar tatap muka dikelompokkan menjadi dua, yaitu tugas tambahan minimal satu tahun misalnya menjadi wali kelas, guru pembimbing program induksi, dan sejenisnya dan tugas tambahan kurang dari satu tahun misalnya menjadi pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran, penyusunan kurikulum, dan sejenisnya. Penilaian kinerja guru dalam melaksanakan tugas tambahan yang mengurangai jam mengajar tatap muka dinilai dengan menggunakan instrumen khusus yang dirancang berdasarkan kompetensi yang dipersyaratkan untuk melaksanakan tugas tambahan tersebut. Tugas tambahan lain yang tidak mengurangi jam mengajar guru dihargai langsung sebagai perolehan angka kredit sesuai ketentuan yang berlaku.6. Prosedur Pelaksanaan PK Guru dilakukan dua kali setahun, yaitu pada awal tahun ajaran
Parts
» Petunjuk Penggunaan Modul PENDAHULUAN
» Langkah-langkah Pembelajaran Latar Belakang
» Alur Pengembangan Profesi dan Karir
» Kewenangan Pemerintah Provinsi atau KabupatenKota
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Kompetensi Pedagogik Kompetensi Kepribadian
» Kompetensi Sosial Kompetensi Profesional
» Aspek yang Dinilai Penilaian Kinerja 1. Latar Belakang
» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Penilai PK Guru Penilaian Kinerja 1. Latar Belakang
» Sanksi Penilai dan guru akan dikenakan sanksi apabila yang bersangkutan Tugas dan Tanggung Jawab
» Pendidikan Pengembangan Profesi Kenaikan Pangkat
» Unsur Penunjang Kenaikan Pangkat
» Perlindungan Atas Hak-hak Guru
» Konsultasi Ketika menghadapi masalah dari sisi perlindungan hukum, perlindungan
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Pendidikan
» Pembinaan dan Pemberdayaan Guru Berprestasi dan Guru
» Tunjangan Profesi Tunjangan Guru
» Tunjangan Khusus Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang
» Maslahat Tambahan Tunjangan Guru
» Definisi Berbicara mengenai Kode Etik Guru dan etika profesi guru dengan segala
» Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi Esensi Kode Etik dan Etika Profesi
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Pelanggaran dan Sanksi Etika Profesi 1. Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Pengantar Pendidikan di Indonesia saat ini mengalami keterbelakangan. Keterbe-
» Teori Belajar Behavioristik Konsep Belajar dari Pandangan Teori Belajar
» Teori Belajar Kognitif Konsep Belajar dari Pandangan Teori Belajar
» Teori Belajar Konstruktivistik Konsep Belajar dari Pandangan Teori Belajar
» Rangkuman Pelatihan 1. Jelaskan perbedaan antara teori behavioristik dan konstrukstif dalam
» Pembelajaran Kooperatif Model-model PAIKEM
» Pembelajaran berdasarkan Masalah Model-model PAIKEM
» Pembelajaran Langsung Model-model PAIKEM
» Metode Kuantum Model-model PAIKEM
» Metode Partisipatori Model-model PAIKEM
» Pembelajaran Kontekstual Model-model PAIKEM
» Rasional Penggunaan Media 1 Pengantar
» Jenis, Klasifikasi, Dan Pemilihan Media Pembelajaran a.
» Media Audio Visual Multimedia
» Pembuatan Media Audio-Visual Pembuatan Media Pembelajaran a. Pembuatan Media Visual
» Pembuatan Multimedia Pembuatan Media Pembelajaran a. Pembuatan Media Visual
» Strategi Penggunaan Media Pembelajaran
» Asesmen a. Hakikat dan Metode Asesmen
» Penilaian Unjuk Kerja Teknik Asesmen
» Teknik Penilaian Sikap Penilaian Sikap
» Teknik Penilaian Portofolio Penilaian Portofolio
» Penilaian Diri LEMBAR KUNCI JAWABAN a. Lembar Kunci Jawaban Latihan
» Laporan Sebagai Akuntabilitas Publik Bentuk Laporan
» Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Pengembangan Silabus dan RPP 1. Latar Belakang
» Merumuskan Indikator Pengembangan Silabus dan RPP 1. Latar Belakang
» Pelaksanaan Proses Pembelajaran MODEL DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
» Elaborasi Konfirmasi Kegiatan Inti
» Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
» Pengertian PTK Prinsip-Prinsip PTK
» Tujuan Strategi Kegiatan Karakteristik PTK
» Perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Kelas
» Manfaat dan Keterbatasan PTK Pelatihan
» Perencanaan dan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Mengidentifikasi Masalah
» Laporan Penelitian Tindakan Kelas .
» Tujuan Latihan Suplemen Penulisan Karya Ilmiah
» Membedakan antara Fakta dan Opini dalam Teks
» Menulis Teks Berita Perlatihan
» Menulis Karya Ilmiah Perlatihan
» Menulis Paragraf Narasi Cerita
» Logis Menulis Paragraf Eksposisi
» Bebas dari kontaminasi Bebas dari interferensi
» Sejajar Menulis Paragraf Eksposisi
» Huruf Miring Italic Menulis Paragraf Eksposisi
» Membacakan Puisi Materi Pembelajaran a. Membacakan Prosa Fiksi Cerita Pendek atau Novel
» Membawakan atau Memerankan Drama
» Memahami Unsur-Unsur Prosa Fiksi
» Alur Drama Pesan Drama Tema Drama
» Latar Drama Memahami Unsur-Unsur Drama
» Menulis Puisi Bebas Pengantar
» Menulis Cerpen Cerita Pendek
» Plot Tema Karakter Menulis Sastra
» Model Pembelajaran MATERI BAHASA INDONESIA
» Berbicara Sastra Membaca Sastra
» Berikut ini, materi yang tidak relevan dengan kompetensi dasar
» Perilaku-perilaku Sosial Perilaku-perilaku berbahasa Perilaku-perilaku Musik
Show more