Membedakan antara Fakta dan Opini dalam Teks

278 Perlatihan Kerjakan soal-soal berikut ini 1. Cari penggalan teks minimal dua paragraf Kemudian, simpulkan isi penggalan teks tersebut 2. Cari penggala teks minimal tiga paragraf Tulis rangkuman dari penggalan teks tersebut

c. Membedakan antara Fakta dan Opini dalam Teks

Di dalam materi sebelumnya dalam modul ini telah dijelaskan bahwa berdasarkan sifatnya, ada lima bentuk tulisan, yakni 1 narasi, 2 deskripsi, 3 eksposisi, 4 argumentasi, dan 5 persuasi. Di dalam tulisan eksposisi dan argumentasi, penulis menyajikan data dan fakta. Pada tulisan eksposisi, data dan fakta untuk memperjelas isi tulisan tersebut sehingga mudah dipahami pembaca, sedangkan dalam tulisan argumentasi, data dan fakta dimanfaatkan penulis sebagai bukti guna memperkuat pendapatnya sehingga pembaca dapat diyakinkan penulis. Selain fakta dan data, dalam sebuah tulisan, terdapat pula opini atau pendapat penulis atau pihak lain yang pendapatnya dikutip penulis. Dari penjelasan tersebut, apakah yang dimaksud dengan fakta dan pakah yang dimaksud dengan opini? Sebuah fakta didukung oleh bukti. Fakta bersifat objektif, tidak mengandung penilaian pribadi. Objektivitas fakta bisa berupa data historis, data penelitian ilmiah, atau data statistik Kirn dan Hartmann, 2007:22. Guna memperjelas pengertian fakta, perhatikan contoh berikut ini Paragraf 9 Kuota jalur ujian tertulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2012 menjadi 120.000 kursi. Tahun lalu, kuotanya 118.333 kursi. Penambahan kuota karena ada perguruan tinggi negeri baru dan beberapa program studi baru PTN. Fakta: 1 Kuota jalur ujian tertulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2012 menjadi 120.000 kursi. 2 Tahun lalu, kuotanya 118.333 kursi. Selanjutnya, apakah yang dimaksud dengan opini? Menurut Kirn dan Hartmann 2007:22, opini didasarkan atas pendapat, keyakinan, atau perasaan individul. Opini adalah kesimpulan atau keputusan personal dan subjektif. Agar jelas pemahaman Anda tentang opini, perhatikan contoh berikut ini Paragraf 10 Bagi penduduk di Jawa, mungkin tidak terbayang bagaimana sulitnya mendapatkan air tawar. Namun, kesulitan air tawar menjadi peristiwa biasa bagi penduduk di pulau- 279 pulau terpencil di Kabupaten Maluku Barat Daya. Tak jarang, rebutan air tawar lalu memicu pertengkaran. Sumber: Kompas, 2012:1 Opini: 1 Bagi penduduk di Jawa, mungkin tidak terbayang bagaimana sulitnya mendapatkan air tawar. 2 Namun, kesulitan air tawar menjadi peristiwa biasa bagi penduduk di pulau-pulau terpencil di Kabupaten Maluku Barat Daya. 3 Tak jarang, rebutan air tawar lalu memicu pertengkaran. Dari kedua contoh tersebut, apakah yang dapat Anda simpulkan tentang fakta dan opini dalam sebuah paragraf? Ya, dalam sebuah paragraf bisa terdapat fakta saja atau opini saja. Namun, dalam sebuah paragraf bisa terdapat fakta dan opini. Perlatihan 1. Carilah sebuah contoh paragraf yang mengandung fakta saja 2. Carilah sebuah contoh paragraf yang mengandung opini saja 3. Carilah sebuah contoh paragraf yang mengandung fakta dan opini d. Mengubah Sajian Grafik, Tabel, atau Bagan Menjadi Uraian Pada materi sebelumnya dalam modul ini telah disampaikan bahwa dalam tulisan eksposisi dan argumentasi, penulis bisa menyajikan grafik, tabel, atau bagan. Ketiga bentuk penyajian visual tersebut dimaksudkan sebagai penunjang penjelasan bagi tulisan eksposisi dan sebagai pembuktian dalam tulisan argumentasi. Pada materi selanjutnya dalam modul ini, dibahas bagaimana pembaca mengubah sajian grafik, tabel, dan bagan menjadi uraian. Sebelumnya, akan diuraikan lebih dulu apakah yang dimaksud dengan grafik, tabel, dan bagan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, grafik adalah lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar tentang turun naiknya hasil, statistik, dan seterusnya. Perhatikan contoh grafik berikut ini 280 Grafik 1 Konsumen Makanan Siap Saji di Surabaya Adapun tabel didefinisikan sebagai daftar berisi ikhtisar sejumlah besar data informasi yang biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah di lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak. Perhatikan contoh tabel berikut ini Tabel 1 Ragam Bahasa Dasar penggolongan Ragam Bahasa Pokok pembicaraan 1. Ragam bahasa undang-undang 2. Ragam bahasa jurnalistik 3. Ragam bahasa ilmiah 4. Ragam bahasa sastra Media pembicaraan 1. Ragam lisan: o Ragam bahasa cakapan o Ragam bahasa pidato o Ragam bahasa kuliah o Ragam bahasa panggung 2. Ragam tulis: o Ragam bahasa teknis o Ragam bahasa undang-undang o Ragam bahasa catatan o Ragam bahasa surat Hubungan antarpembicara bahasa 1. Ragam bahasa resmi 2. Ragam bahasa akrab 3. Ragam bahasa agak resmi 4. Ragam bahasa santai 1 2 3 4 5 6 McDogel KECE FC AW Lah MrDoel Siswa PAUDNI Siswa SDSMPSMA Mahasiswa 281 Tabel tersebut dibuat berdasarkan wacana berikut ini. Wacana 1: Ragam Bahasa Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas: 1. Ragam bahasa undang-undang 2. Ragam bahasa jurnalistik 3. Ragam bahasa ilmiah 4. Ragam bahasa sastra Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas: 1. Ragam lisan yang antara lain meliputi: o Ragam bahasa cakapan o Ragam bahasa pidato o Ragam bahasa kuliah o Ragam bahasa panggung 2. Ragam tulis yang antara lain meliputi: o Ragam bahasa teknis o Ragam bahasa undang-undang o Ragam bahasa catatan o Ragam bahasa surat Ragam bahasa menurut hubungan antarpembicara dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara: 1. Ragam bahasa resmi 2. Ragam bahasa akrab 3. Ragam bahasa agak resmi 4. Ragam bahasa santai. Sumber: http:id.wikipedia.orgwikiRagam_bahasa Selanjutnya, yang dimaksud dengan bagan adalah gambar rancangan, skema, alat peraga grafik untuk menyajikan data agar mempermudah penafsiran. Agar jelas bagi Anda, perhatikan contoh bagan berikut ini Bagan 1: Faktor Penentu Keberhasilan Menyimak faktor penentu keberhasilan menyimak pembicara pembicaraan situasi penyimak 282 Pertanyaan yang diajukan sekarang adalah bagaimanakah membahasakan bagan tersebut? Jika diperhatikan, bagan tersebut berjalan searah dengan jarum jam. Karena itu, pembaca hendaknya mencermati kotak paling atas yang berbunyi, “Faktor penentu keberhasilan menyimak.” Selanjutnya, faktor-fakor apa sajakah yang berpengaruh terhadap keberhasilan menyimak seseorang. Berdasarkan bagan tersebut, faktor-faktor yang menentukan keberhasilan menyimak searah dengan jarum jam adalah 1 pembicara, 2 pembicaraan, 3 situasi, dan 4 penyimak. Perlatihan Kerjakan soal-soal berikut ini 1. Baca dengan cermat tabel berikut ini Tabel 2 Dampak Kenaikan Harga BBM No. Bahan pokok Harga lama per kilo Harga baru per kilo 1. Gula Rp 11.000,00 Rp 12.000,00 2. Telur Rp 13.500,00 Rp 14.500,00 3. Beras C4 Rp 7.200,00 Rp 7.500,00 4. Kacang tanah Rp 14.500,00 Rp 16.000,00 Tulis sebuah paragraf eksposisi tentang isi tabel tersebut 2. Buat tabel susunan acara televisi berdasarkan data sebagai berikut. RCTI pada pukul 04.30 menayangkan Seputar Indonesia, kemudian, pada pukul 06.00, Go Spot. Film keluarga berjudul “Barbie and The Magic of Pegasus” ditayangkan pukul 07.00. Acara berikutnya adalah Dahsyat 09.00, live, Indonesian Idol 2012 Spektakuler Show 2.

C. Menulis