BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Secara umum mayoritas wisatawan mancanegara merasa puas terhadap kunjungan mereka hal ini ditunjukan dalam penelitian ini, sebesar 57 Puas, 13
Sangat Puas dan 30 Kurang Puas, melalui metode-metode yang digunakan, yaitu metode analisis deskriptif, IPA Importance Performance Analysis dan CSI
Customer Satisfaction Index. Namun dalam pemetaan dapat dilihat juga beberapa
atribut-atribut yang memerlukan perhatian, terkhusus pada kuadran 1 diharapkan adanya peningkatan kualitas terhadap atribut tersebut dimasa mendatang..
Berdasarkan analisis mengenai karakteristik pengunjung Wisata Alam Taman Nasional Gunung Leuser Bukit Lawang. di dominasi oleh pengunjung dengan jenis
kelamin Perempuan dengan umur sekitar 27 sampai 31 tahun tahun dengan status sosial belum menikah atau tidak menikah, tingkat pendidikan yang dienyam adalah
Jenjang Universitas dengan pekerjaan Siswa sekolah Mahasiswa dalam hal ini Mahasiswa segala jenjang pendidikan dengan pendapatan 1.000 sampai dengan
1.999 Euro dan pengeluaran rata-rata 500 sampai dengan 1.000 Euro dengan asal kedatangan yaitu berasal dari Kawasan Negara-negara Eropa, rata-rata wisatawan
yang datang menghabiskan 500 Euro untuk perjalanan wisatanya ke TNGL Bukit Lawang.
Sebagian besar pengunjung menyatakan bahwa motivasi utama berkunjung ke wisata Alam Taman Nasional Gunung Leuser Bukit Lawang adalah untuk berwisata
Universitas Sumatera Utara
dan menikmati keindahan alam dengan proses kedatangan bersama sama dengan teman, dengan jenis wisata yang lebih disukai oleh pengunjung adalah wisata alam,
dan jenis wisata yang lebih digemari adalah wisata dengan konsep mendukung konservasi lingkungan, dengan alasan kedatangan untuk mencari dan menikmati
lingkungan baru yang nyaman dan menyenangkan bagi wisatawan, dan manfaat yang didapatkan datang ke objek wisata Alam Taman Nasional Gunung Leuser Bukit
Lawang ini adalah untuk mendapatkan pengalaman wisata yang mengesankan. Pada umumnya wisatawan melakukan perjalanan wisata karena sudah direncanakan dari
jauh hari, dan biasanya kunjungan ke Indonesia tidak hanya dilakukan pada suatu tempat seperti TNGL Bukit Lawang saja, sehingga mereka sudah memiliki
perencanaan yang matang dalam berwisata.
5.2 Saran