Analisis Linier Berganda Uji Multikolinearitas

84

4.2.3 Analisis Linier Berganda

Digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas yaitu keselamatan kerja X 1 dan kesehatan kerja X 2 terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat Y. Persamaan regresi linear berganda yang digunakan adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y = Kinerja Karyawan. a = Konstanta. b 1, b 2 = Koefisien Regresi Berganda. X 1 = Keselamatan kerja. X 2 = Kesehatan kerja. e = Variabel Penganggu standard error. Berdasarkan pengujian menggunakan program SPSS Statistics 17,0 for windows, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.11: Universitas Sumatera Utara 85 Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.868 1.080 2.654 .010 Keselamatan _Kerja .142 .054 .187 2.613 .011 Kesehatan_ Kerja .565 .053 .766 10.715 .000 a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2013 Pada Tabel 4.11 diketahui kolom kedua unstandardized coefficients bagian B diperoleh nilai b 1 variabel keselamatan kerja sebesar 0,142, nilai b 2 variabel kesehatan kerja 0,565 dan nilai konstanta a adalah 3,095, maka diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y = 2,868 + 0,142X 1 + 0,565 X 2 + e Berdasarkan persamaan tersebut maka dapat diuraikan sebagai berikut : 1. konstanta a = 2,868, ini mempunyai arti bahwa variabel keselamatan dan kesehatan kerja dianggap konstan maka tingkat variabel kinerja karyawan Y sebesar 2.868. 2. Koefisien b 1 X 1 = 0,142, variabel keselamatan kerja terhadap kinerja karyawan dengan koefisien regresi sebesar 0,142. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi kenaikan variabel keselamatan kerja, maka kinerja karyawan akan meningkat. 3. Koefisien b 2 X 2 = 0,565, variabel kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan dengan koefisien regresi sebesar 0,565. Ini mempunyai arti Universitas Sumatera Utara 86 bahwa setiap terjadi kenaikan variabel kesehatan kerja, maka kinerja karyawan akan meningkat. 4.2.4 Uji Hipotesis 4.2.4.1 Uji signifikansi Simultan Uji-F

Dokumen yang terkait

Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pabrik Kelapa Sawit Sei Silau PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

108 591 56

Pengaruh Budaya Perusahaan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT.Perkebunan Nasional IV (Persero) Unit Kebun Marihat

1 61 85

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Sarang Giting

4 78 77

Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Komitmen Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara VI Kebun Ophir Pasaman Barat.

13 112 72

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) Analisis Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Batujamus/Kerjoarum Karanganyar.

0 1 17

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) Analisis Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) Batujamus/Kerjoarum Karanganyar.

0 1 12

a. ≤ 10 b. 11-15 c. 16-20 d. 21-25 e. ≥ 26 - Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Pada Kebun TG. Pagar Marbau

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Keselamatan Kerja 2.1.1.1 Pengertian Keselamatan Kerja - Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Pada Kebun TG. Pagar Marbau

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Pada Kebun TG. Pagar Marbau

0 0 9

Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) Pada Kebun TG. Pagar Marbau

0 0 14