Uji Hipotesis .1 Uji signifikansi Simultan Uji-F
86 bahwa setiap terjadi kenaikan variabel kesehatan kerja, maka kinerja
karyawan akan meningkat.
4.2.4 Uji Hipotesis 4.2.4.1 Uji signifikansi Simultan Uji-F
Menunjukkan apakah semua variabel bebas X
1
dan X
2
yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara berasama-sama
terhadap variabel terikat Y. Kriteria Pengujian Uji-F adalah sebagai berikut:
H
o
: b
1
= b
2
= 0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dari
seluruh dimensi variabel bebas X
1
dan X
2
terhadap variabel terikat Y. Ha : b
1
≠ b
2
≠ 0 Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dari
seluruh indikator variabel bebas X
1
dan X
2
terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
o
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 Hasil pengujiannya adalah sebagai berikut :
Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = k-1;n-k. df = jumlah sampel dan k = jumlah variabel keseluruhan.
Derajat bebas pembilang = k-1 = 3-1 = 2 Derajat bebas penyebut = n-k = 86-3 = 83
Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS Statistics 17.0 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan
Universitas Sumatera Utara
87 nilai F
tabel
pada tingkat α = 5 2:83 = 3,103 . Hasil uji F dapat dilihat pada Tabel 4.12 sebagai berikut:
Tabel 4.12 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1
Regression 723.851
2 361.925
243.150 .000
a
Residual 123.545 83
1.488 Total
847.395 85 a. Predictors: Constant, Kesehatan_Kerja, Keselamatan_Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2013
Berdasarkan Tabel 4.12 memperlihatkan nilai F
hitung
adalah 243.150 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F
tabel
3,103. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F
hitung
F
tabel
243.150 3,103 dan tingkat
signifikansi 0,000 0,05 dengan hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu variabel
keselamatan kerja X
1
dan kesehatan kerja X
2
secara bersama-sama dan signifikan berpengaruh terhadap variabel terikat Y yaitu kinerja
karyawan PT. Perkebunan Nusantara II Persero pada Kebun TG. Pagar Marbau.