89 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
Perkebunan Nusantara II Persero pada Kebun TG. Pagar Marbau. b.
Nilai t
hitung
variabel kesehatan kerja X
2
sebesar 10.715 berpengaruh secara positif dan signifikan hal ini terlihat dari nilai signifikan
0.000 0.05. Hipotesis H
o
ditolak karena t
hitung
t
tabel
10.715 1,9879 yang berarti bahwa variabel kesehatan kerja X
2
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan
Nusantara II Persero pada Kebun TG. Pagar Marbau.
4.2.4.3 Uji Koefisiensi Determinasi R
2
Pengujian Koefisien Determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas keselamatan dan kesehatan kerja
terhadap variabel terikat kinerja karyawan. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0 R² 1. Jika R² semakin besar
mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
yaitu keselamatan kerja, X
2
yaitu kesehatan kerja adalah besar terhadap variabel terikat Y yaitu kinerja karyawan. Sebaliknya, jika R²
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
yaitu keselamatan kerja, X
2
yaitu kesehatan kerja
adalah kecil terhadap variabel terikat Y yaitu kinerja karyawan.
Hasil pengujian koefisien determinasi menggunakan program SPSS Statistics 17.0 for windows dapat terlihat pada Tabel 4.14 :
Universitas Sumatera Utara
90
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Koefisiens Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.924
a
.854 .851
1.22004 a.
Predictors: Constant, Kesehatan_Kerja, Keselamatan_Kerja
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2013
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat diinterprestasikan sebagai berikut: 1.
Nilai R sebesar 0,924 menunjukkan bahwa hubungan antara keselamatan kerja X
1
dan kesehatan kerja X
2
terhadap variabel kinerja karyawan Y pada bagian operasi PT. Perkebunan Nusantara
II Persero pada Kebun TG. Pagar Marbau. Sebesar 92,4 dan artinya hubungannya sangat erat.
2. Nilai Adjusted R Square = 0,851 menunjukkan bahwa variabel kinerja
karyawan PT. Perkebunan Nusantara II Persero pada Kebun TG. Pagar Marbau dapat dijelaskan oleh variabel keselamatan dan
kesehatan kerja sebesar 85,1, sedangkan sisanya sebesar 14,9 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
91
4.3 Pembahasan
Penelitian ini membahas mengenai Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara II Persero pada
Kebun TG. Pagar Marbau. Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan metode analisis deskriptif uji asumsi klasik dan analisis regresi berganda. Metode analisis
deskriptif diperoleh melalui jawaban responden pada koesioner yang berisikan mengenai karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan
dan lama bekerja. Responden dalam penelitian ini adalah Karyawan PT. Perkebunan Nusantara II Persero pada Kebun TG. Pagar Marbau berjumlah 86
orang responden. Kemudian pada uji asumsi klasik dengan uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolenieritas, Sedangkan pada metode analisis regresi
berganda dengan pengujian hipotesis yaitu melakukan uji signifikan persial uji-t, uji signifikan simultan Uji-F dan koefisien determinasi R
2
, dilakukan dengan aplikasi software SPSS 17.0 for windows.
Dalam uji analisis regresi linier berganda yang dilakukan, diperoleh Y = 2.868 + 0,142X
1
+ 0,565 X
2
. Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa variabel keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara II Persero pada Kebun TG. Pagar Marbau.
1. Pengaruh Keselamatan Kerja X
1
Terhadap Kinerja Karyawan Y Keselamatan kerja X
1
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara II Persero pada Kebun TG. Pagar Marbau.
Hal ini sesuai dengan jawaban responden yang dapat dilihat dari tingkat
Universitas Sumatera Utara