BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Peramalan
Kemampuan menduga berbagai peristiwa kini tampaknya akan sama lazimya dengan kecermatan peramalan keadaan cuaca dalam beberapa dekade. Kecenderungan untuk dapat
meramalkan peristiwa secara lebih tepat, khususnya dalam bidang ekonomi akan terus menerus memberikan dasar yang lebih baik dalam perencanaan.
2.1.1 Definisi Peramalan
Peramalan adalah suatu kegiatan yang meliputi pembuatan perencanaan di masa yang akan datang dengan menggunakan data masa lalu dan data masa sekarang, sehingga dapat
membuat prediksi di masa yang akan datang. Beberapa definisi dari peramalan adalah sebagai berikut
Menurut Makridakis: “ Peramalan merupakan bagian integral dari kegiatan pengambilan keputusan Manajemen”
Makridakis, 1993 Menurut Buffa: “Peramalan atau forecasting diartikan sebagai penggunaan teknik-teknik
statistik dalam bentuk gambaran masa depan berdasarkan pengolahan angka- angka historis”.
Buffa S. Elwood, 1996 Organisasi selalu menentukan sasaran dan tujuan, berusaha menduga faktor
–faktor lingkungan, lalu memilih tindakan yang diharapkan akan menghasilkan pencapaian sasaran
dan tujuan tersebut. Kebutuhan akan peramalan meningkat sejalan dengan usaha manajemen untuk mengurangi ketergantungannya pada hal-hal yang belum pasti.
2.1.2 Peranan dan kegunaan Peramalan
Peramalan menjadi lebih ilmiah sifatnya dalam menghadapi lingkungan manajemen. Karena setiap organisasi berkaitan satu sama lain, baik buruknya ramalan dapat mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara
8 seluruh bagian organisasi. Beberapa bagian organisasi dimana peramalan kini memainkan
peranan penting adalah: 1.
Penjadwalan sumber daya yang tersedia Penggunaan sumberdaya yang efisien memerlukan penjadwalan produksi,
trasnportasi, kas, personalia, dan sebagainya. Input yang penting untuk penjadwalan seperti itu adalah ramalan tingkat permintaan untuk produk, bahan, tenaga kerja,
finansial, atau jasa pelayanan. 2.
Penyediaan Sumber daya tambahan Waktu tenggang lead time untuk memperoleh bahan baku, menerima pekerja baru,
atau membeli mesin dan peralatan dapat berkisar antara beberapa hari sampai beberapa tahun. Peramalan diperlukan untuk menentukan kebutuhan sumber daya
dimasa akan datang. 3.
Penentuan sumber daya yang diinginkan Setiap organisasi harus menentukan sumber daya yang ingin dimiliki dalam jangka
panjang. Keputusan semacam itu bergantung pada kesempatan pasar, faktor-faktor lingkungan, dan pengembangan internal dari sumber daya finansial, manusia, produk,
dan teknologi. Semua penentuan ini memerlukan ramalan yang baik dan manajer yang dapat menafsirkan pendugaan serta membuat keputusan yang tepat.
Walaupun terdapat banyak bidang lain yang memerlukan peramalan, namun ketiga kelompok di atas merupakan bentuk khas dari keperluan peramalan jangka pendek,
menengah, dan panjang dari organisasi saat ini. Dengan adanya serangkaian kebutuhan itu, maka perusuhaan perlu mengembangkan pendekatan berganda untuk menduga peristiwa
yang tidak tentu dan membangun suatu sitem peramalan. Pada umumnya, organisasi perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan sedikitnya empat bidang yang meliputi: identifikasi
dan definisi masalah peramalan, aplikasi serangkaian metode peramalan, prosedur pemilihan metode yang tepat untuk situasi tertentu dan dukungan organisasi untuk menerapkan dan
menggunakan metode peramalan secara formal. Sejak awal 1960-an semua organisasi telah menunjukkan keinginan yang meningkat untuk mendapatkan ramalan dan menggunakan
sumber daya peramalan secara lebih baik. Perkembangan peramalan ini dipengaruhi beberapa faktor sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
9 1.
Meningkatnya kompleksitas organisasi dan lingkungannya Hal
ini menjadikan
semakin sulit
bagi pengambil
keputusan untuk
mempertimbangkan semua faktor secara memuaskan. 2.
Meningkatnya ukuran perusahaan Meningkatnya ukuran perusahaan maka bobot dan kepentingan suatu keputusan telah
meningkat pula, lebih banyak keputusan yang memerlukan telaah peramalan khusus dan analisis yang lengkap
3. Lingkungan dari kebanyakan organisasi telah berubah dengan cepat
keterkaitan yang harus dimengerti oleh organisasi selalu berubah – ubah dan
peramalan memungkinkan bagi organisasi untuk mempelajari keterkaitan yang baru secara cepat
4. Pengambilan keputusan semakin sistematis
Yang melibatkan justifikasi tindakan individu secara gamblang eksplisit. Peramalan formal merupakan salah sastu cara untuk mendukung tindakan yang akan diambil
5. Perkembangan metode peramalan dan metode peramalan
Hal ini menjadi yang terpenting karena dengan pengembangan dan metode peramalan dan pengetahuan yang menyangkut aplikasinya telah lebih memungkinkan
adanya penerapan secara langsung oleh para praktisi daripada hanya dilakukan oleh para teknisi ahli.
Dengan adanya sejumlah besar metode peramalan yang tersedia maka masalah yang timbul bagi para praktisi adalah bagaimana karakteristik suatu metode peramalan yang cocok
bagi situasi pengambilan keputusan tertentu. Banyaknya literatur peramalan yang diterbitkan tidak membicarakan masalah ini baik karena sebagian besar pembahasan dititik beratkan
pada lingkup yang sempit ataupun karena banyak penulis yang menduga bahwa sekumpulan metode yang mereka kuasai dapat mengatasi setiap keadaan.
2.1.3 Jenis-jenis Peramalan