130
B. Hambatan dalam Pelaksanaan Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil
Tahun 2011 di BKD Kabupaten Asahan
Hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan rekrutmen PNS dapat berasal dalam lingkungan BKD Kabupaten Asahan maupun dari pelamar . Adapun faktor
yang berasal dari BKD sebagai panitia adalah faktor anggaran yang kurang, contohnya uang lembur untuk panitia pelaksana, karena menurut panitia anggaran
yang diberi oleh Kemen-PAN RB itu sangat amat berlebi-lebih. Padahal pengakuan dari salah satu pegawai BKD mengatakan bahwa anggaran yang
diberikan untuk proses pelaksanaan rekrutmen PNS itu sesuai dengan ketentuan atau berdaarkan kebutuhan formasi yang diusulkan Pemerintah Daerah Kabupaten
Asahan mlalui SKPD yang telah dibuat dan disepakati. Sedangkan faktor yang berasal dari luar yaitu dari para pelamar adalah:
1. Untuk jurusan pendidikan yang diterima, misalnya untuk kualifikasi pendidikan informatika, yang diterima teknik informatika komputer tetapi
ada pelamar dengan kualifikasi pendidikan informatika komputer menganggap sama dengan teknik informatika komputer.
2. Batas usia pelamar sudah melebihi yang ditentukan tetapi jika tempat pelamar bekerja yang berbadan hukum tidak dapat melengkapi persyaratan
yang ditentukan, misalnya guru swasta, persyaratan dilengkapi surat tugas dan dicantumkan daftar gaji, pengalaman kerja dan SK I.
Universitas Sumatera Utara
131
BAB V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penyajian dan analisis data maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, sebagai berikut:
A. Kesimpulan Umum Kesimpulan umum ini diambil berdasarkan indikator-indikator atau variabel
yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: 1.
Komunikasi Jika dilihat dari aspek komunikasi, dalam pelaksanaan rekrutmen PNS
Kabupaten Asahan ini komunikasinya sudah sangat baik melalui pemerintah daerah baik ditingkat kecamatan ataupun desa sehingga hamper seluruh
masyarakat mengetahui pengumuman tentang adanya lowongan pembukaan PNS.
2. Sumber daya
Dari aspek sumber daya, dibagi menjadi 3 tiga yakni sumber daya manusia, fasilitas, dan finansial. Semua sudah sepenuhnya diperhatikan dalam proses
pelaksanaan rekrutmen PNS. Kualitas sumber daya manusia, fasilitas, dan finansial yang dimiliki pemerintah daerah sudah cukup baik. Dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab pelaksana kebijakan sudah melakukan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing dan
didukungnya fasilitas yang sudah tersedia serta adanya dukungan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Kabupaten Asahan, jadi
pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik.
Universitas Sumatera Utara