49
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum Kabupaten Asahan
Penelitian ini dilakukan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan, Kota Kisaran, Provinsi Sumatera Utara, yang secara geografis Kabupaten
Asahan berada pada 2 30’00”-3
10’00 Lintang Utara, 99 01-100
00 Bujur Timur dengan ketinggian 0 - 1.000 m di atas permukaan laut. Berdasarkan ketinggian
dari permukaan laut tersebut, maka Kabupaten Asahan dapat dibagi dalam 3 tiga bagian yaitu:
1. Asahan Bagian Bawah, seluas 1.113,55 Km
2
atau sama dengan 15,87 dari luas wilayah Kabupaten Asahan, dengan ketinggian 0 – 7 meter, yang
meliputi 7 tujuh Kecamatan yakni : Kecamatan Medang Deras, Talawi, Tanjung Tiram, Sei Balei, Air Joman, Tanjung Balai dan Sei Kepayang.
2. Asahan Bagian Tengah, seluas 1.445,65 Km
2
atau sama dengan 40,23 dari luas wilayah Kabupaten Asahan, dengan ketinggian 7 – 25 meter, yang
meliputi 8 delapan Kecamatan, yakni Kecamatan Air Batu, Lima Puluh, Meranti, Kisaran Barat, Kisaran Timur, Pulau Rakyat, Simpang Empat dan Aek
Kuasan. 3.
Asahan Bagian Atas, seluas 2.065,21 Km
2
atau sama dengan 45,90 dari seluruh luas Kabupaten Asahan dengan ketinggian 25 - 1.121 meter, yang
meliputi 3 tiga Kecamatan yakni : Kecamatan Bandar Pulau, Mandoge, Air Putih, Sei Suka dan Buntu Pane.
Universitas Sumatera Utara
50
Gambar 3.1 Peta Kabupaten Asahan
Sumber peta : http:id.wikipedia.orgwikiKabupaten_Asahan
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel. 3.1
Batas Wilayah Asahan ebelah Utara
erbatasan dengan Kabupaten Batubara dan Selat Malaka
ebelah Timur erbatasan
dengan Kabupaten
Labuhanbatu Utara dan Selat Malaka ebelah Selatan
erbatasan dengan
Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Toba Samosir
ebelah Barat erbatasan dengan Kabupaten Simalungun
3.2 Sejarah BKD Kabupaten Asahan
Gambar 3.2 Lambang Asahan
Berdasarkan Keputusan DPRD-GR Tk. II Asahan No. 3DPR-GR1963, tanggal 16 Februari 1963 diusulkan ibukota Kabupaten Asahan dipindahkan dari
Kotamadya Tanjung Balai ke Kota Kisaran dengan alasan supaya Kotamadya Tanjung Balai lebih dapat mengembangkan diri dan juga letak Kota Kisaran lebih
strategis untuk wilayah Asahan. Hal ini terealisasi pada tanggal 20 Mei 1968 yang
Universitas Sumatera Utara
52
diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1980, Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 28, tambahan Lembaran Negara Nomor 3166.
Dengan demikian struktur Pemerintah Kabupaten Asahan pada saat itu terdiri dari :
a. Sekretaris Daerah Kabupaten
b. Sekretaris DPRD Kabupaten Asahan
c. 21 duapuluhsatu Dinas Daerah
d. 7 tiga Lembaga Teknis Daerah berbentuk Badan dan 3 lima berbentuk
Kantor
e. 25 dua puluh Kecamatan
f. 237 dua ratus tiga puluh tujuh Desa
g. 34 tiga puluh empat Kelurahan
Pada waktu itu Bagian Kepegawaian merupakan komponen dari Sekretariat Daerah Tingkat II Asahan.
Bahwa dalam rangka mewujudkan pelaksanaan otonomi daerah yang didasarkan pada otonomi luas, merata dan bertanggung jawab pada Kabupaten
Asahan, maka perlu diupayakan peningkatan keamanan daerah, masyarakat sejahtera dan berbudaya. Maka pemerintah daerah khususnya Pemerintah
Kabupaten Asahan membentuk lembaga teknis daerah untuk mendukung penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan sebagai konsekuensi penerimaan
tugas dan wewenang urusan rumah tangga daerah Kabupaten Asahan.
Oleh karenanya berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 03 Tahun 2001 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis
Universitas Sumatera Utara
53
Daerah Kabupaten Asahan telah dibentuk beberapa lembaga teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan, antara lain :
1. Lembaga Teknis Daerah berbentuk Badan terdiri dari :
• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA
• Badan Pengawas Daerah BAWASDA
• Badan Kepegawaian Daerah BKD
2. Lembaga Teknis Daerah berbentuk Kantor terdiri dari :
• Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa
• Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil
• Kantor Lingkungan Hidup dan Pariwisata
• Kantor Arsip dan Pengolahan Data Elektronik
Dengan demikian dasar pembentukan awal Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan adalah Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 03 Tahun
2001 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Asahan yang tertuang dalam Lembaran Daerah Kabupaten Asahan
Nomor 03 Tahun 2001 pada tanggal 23 Februari 2001 dan sejak saat inilah Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah Tingkat II Asahan terpisah dari Sekretariat
Daerah Kabupaten Asahan menjadi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan.
Mengingat semakin meningkatnya volume kerja kelembagaan, dan sejalan dengan pengakuan kewenangan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah
Universitas Sumatera Utara
54
yang tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 130-67 Tahun 2002 tentang Pengakuan Kewenangan Kabupaten dan Kota, maka dibuat Peraturan
Daerah Kabupaten Asahan Nomor 5 Tahun 2003 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan Nomor 03 Tahun 2001 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Asahan.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 5 Tahun 2003 yang tertampung pada Lembaran Daerah Kabupaten Asahan Nomor 12, maka
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Asahan menjadi :
1. Lembaga Teknis Daerah berbentuk badan terdiri dari :
• Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA
• Badan Pengawas Daerah BAWASDA
• Badan Kepegawaian Daerah. BKD
• Badan Pengelola Perizinan BPP
• Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah BPKKD
2. Lembaga Teknis Daerah berbentuk Kantor terdiri dari :
• Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa
• Kantor Lingkungan Hidup dan Pariwisata
• Kantor Kesatuan Bangsa, Perlindungan Masyarakat, dan Satuan
Polisi Pamong Praja •
Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian.
Universitas Sumatera Utara
55
Dari Satuan Kerja Pemerintah DaerahSKPD Kabupaten Asahan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat
Daerah, jumlah Badan dan Kantor mengalami perubahan dan Kantor telah dihapuskan menjadi Dinas, antara lain:
A. Perangkat Daerah berbentuk Badan terdiri dari :
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA
2. Badan Kepegawaian Daerah BKD
3. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah BPKAD
4. Badan Pengelola Pendapatan Daerah BPPD
5. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik BKBP
6. Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD
B. Perangkat Daerah berbentuk Dinas terdiri dari :
1. Dinas Pendidikan
2. Dinas Kesehatan
3. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
4. Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman
5. Satuan Polisi Pamong Praja
Universitas Sumatera Utara
56
6. Dinas Sosial
7. Dinas Ketenagakerjaan
8. Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberd. Perempuan, Perlindungan Anak
9. Dinas Ketahanan Pangan
10. Dinas Lingkungan Hidup
11. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
12. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
13. Dinas Pehubungan
14. Dinas Komunikasi dan Informatika
15. Dinas Koperasi dan Perdagangan
16. Dinas Penanaman Modal dan PTSP
17. Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata
18. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
19. Dinas Perikanan
20. Dinas Pertanian
21. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Universitas Sumatera Utara
57
3.3 Visi Misi BKD Kabupaten Asahan