Universitas Sumatera Utara
sehingga pasien terbuka pada perawat, informan II dan V mengungkapkan manfaat yang dirasakan setelah melaksanakan komunikasi terapeutik yaitu membuat pasien
terbuka pada perawat dan perawat bisa mengerti pasien, sedangkan menurut informan III komunikasi terapeutik bermanfaat untuk membantu pasien dalam pemulihannya,
berikutnya menurut informan IV adalah memudahkan perawat menghadirkan diri kepada pasien, sedangkan menurut informan VI manfaat komunikasi terapeutik
membuat pasien merasa dihargai dan merasa diperhatikan.
4.2.7 Cara Perawat Mengatasi Masalah Pasien Jiwa
Peneliti mewawancarai satu perawat untuk mewakili perawat lainnya yang
berada di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa yaitu perawat Suryadi.
- Pasien halusinasi “jangan kau dengarkan perkataan halusinasimu itu, kau lawan halusinasimu itu.
Diamkan aja apa yang kau dengarkan dari halusinasimu itu jangan tanggapi, cari k
awan ngobrol” - Pasien isolasi sosial
Kita kasih nasihat, pandangan bahwa berbaur itu bagus. Karna manusia kan makhluk sosial. Kita bisa tukar-tukaran cerita ada masukan
- Harga diri rendah Menurutku masalah isolasi sosial dan harga diri rendah hampir sama cara
menghadapinya. Cuman kita kasih masukannya agar dia tidak merasa tidak berguna
- Kasus pasien dengan kekerasan “jangan marah-marah, jangan merusak barang”. Kalau tidak mau juga
dibilangi, dirumah sakit jiwa manapun pasti dilakukan fiksasi yaitu mengikat pasien. Tujuannya bukan negatif ya. Memang itulah SOP yang berlaku itu,
menjaga citra pasien, citra pegawai, menjaga pasien agar tidak lari. - Waham
Harus tahu dulu identitasnya siapa. Pasien waham adalah pasien yang tidak sadar. Jadi saya berusaha menjelaskan dirinya itu siapa
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
- Kurang perawatan diri Perawat mengajarkan pasien untuk melakukan perawatan bagi dirinya secara
mandiri misalnya untuk mandi sendiri, makan sendiri, berhias, dan toileting. Semua ini berkesinambungan. Kita gak bisa cuman kasih obat aja, menuntun dia
aja tapi ECT saya pikir berlaku untuk ini - Pasien bunuh diri
Pasien bunuh diri cenderung melukai dirinya, terkadang kalau dia sendiri tau-tau sudah lewat tetapi kasus meninggal untuk pasien yg seperti itu tidak pernah
terjadi di RSJ ini. Cara menghadapinya dikasih pandangan. Kalau tindakan dikasih ruangan yang aman yang tidak memiliki resiko bunuh diri.
4.3 Pembahasan