yang mengeras dan liat serupa benang. Daging buah mesokarp putih kehijauan ketika muda, menjadi merah kecoklatan sampai kehitaman ketika sangat masak,
asam manis dan melengket. Biji coklat kehitaman, mengkilap dan keras, agak persegi Doughari, 2006.
2.8. Kandungan Kimia Asam Jawa
Daging buah asam jawa mengandung 8-14 asam tartarat, 30-40 gula,serta sejumlah kecil asam sitrat dan kalium bitaetrat sehingga berasa sangat masam.
Warna asli daging asam adalah kuning kecoklat-coklatan. Akibat pengaruh pengolahan, warnanya berubah menjadi kehitam-hitaman. Pulp buah asam yang
masak mengandung air sekitar 63,3-68,6, bahan padat total 31,3-36,6, protein 1,6-3,1, lemak 0,27-0,69, sukrosa 0,1-0,8, selulosa 2,0-3,4, dan abu 1,2-
1,6. Abu dari tanaman asam tersusun atas kalium, silikon, natrium, fosfor, dan kalsium. Asam tartarat merupakan komponen asam yang paling utama dalam
pulp. Kandungan asam dalam pulp asam berkisar antara 8-16, sedangkan asam lainnya total hanya sekitar 3 dari berat pulp Heyne, 1987.
Tabel 2.2 Komposisi kimia asam jawa dalam 100 gram bahan Komponen
Jumlah Kalori kal
239 Protein g
2,8 Lemak g
0,6 Karbohidrat g
62,5 Kalsium mg
74 Zat besi mg
0,6 Vitamin A SI
30 Vitamin B mg
0,34 Vitamin C mg
2 Air g
31,4 Fosfor mg
113 Bagian dapat dimakan
48
Sumber : Departemen Kesehatan R.I., 1996.
Universitas Sumatera Utara
2.9. Kegunaan Tamarindus Indica L Dari kandungan senyawa kimia yang dimiliki oleh Tamarindus indica L memiliki
berbagai kegunaan untuk tubuh manusia. Adapun kegunaannya adalah sebagai berikut :
1. Asam tartrat, asam malat, asam sitrat, asam suksinat, asam asetat:
memperlancar BAB, memperlancar peredaran darah, mendinginkan. 2.
Pektin: menurunkan kolestrol melalui mekanisme pengikatan kolestrol dan asam empedu kemudian mendorong dan mengeluarkannya dari saluran
pencernaan. 3.
Flavonoid: memperlancar BAB, penghilang rasa sakit, antiradang, dan membantu pengeluaran keringat.
4. Tanin: antiseptik.
5. Pro vitamin A: merupakan antioksidan yang menjaga kesehatan dan
menghambat proses penuaan, dan juga dapat mencegah dan menekan pertumbuhan sel kanker serta melindungi asam lemak tidak jenuhganda dari
proses oksidasi.Dan jika tubuh perlu vitamin A maka pro vitamin Abeta karoten di hati akan diubah menjadi vitamin A.
6. Vitamin C: dibutuhkan untuk pembuatan kolagen protein berserat yang
membentuk jaringan ikat pada tulang, pengangkut lemak, pengangkut elektron dari berbagai reaksi enzimatik, pemicu gusi yang sehat, pengatur
tingkat kolestrol, pemicu sistem kekebalan tubuh. Vit.C untuk anti oksidan, membantu mencegah berbagai macam jenis kanker : kanker paru, kolon,
kandung kemih, pancreas, payudara, juga mengurangi radikal bebas pemicu kanker. Vit.C dapat mengurangi resiko katarak, memperkuat dinding kapiler
darah, mengurangi resiko penyakit jantung, menghambat penuaan, memperbaharui sel darah putih. Vit.C sangat sensual untuk membentuk
sperma, kekurangan vitamin C pada pria dapat menghambat dalam memperoleh keturunan, perbaikan membutuhkan waktu satu bulan dengan
meningkatkan vitamin C sebanyak 500 mg, kualitas dan kuantitas sperma
Universitas Sumatera Utara
serta aktifitasnya dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi vitamin C. Vit.C dapat mengurangi resiko pada perokok pasif. Resiko perokok pasif adalah
kerusakan sel yang bisa menyebabkan kanker atau penyakit pernafasan lain. 7.
Kalsium: mengisi kepadatan tulang, pembentukan gigi, membantu bekuan darah, transmisi saraf, stabilitas asam-basa pH darah, dan mempertahankan
keseimbangan air. 8.
Kaliumpotasium: memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam basa di dalam tubuh, juga berperan dalam transmisi saraf
dan relaksasi otot serta sebagai katalisator dalam banyak reaksi bilogik, terutama dalam metabolisme energi, sintetis glikogen, dan protein.
9. Antioksidan : Selain kandungan vitamin C dari asam jawa, terdapat
antioksidan dalam bentuk lain yang bermanfaat bagi tubuh manusia yaitu Fenol. Fenol merupakan antioksidan alami yang lazim ditemui dalam buah-
buahan dan bermanfaat bagi kesehatan jantung. Menurut Healthy Eating for Your Heart, fenol membantu melindungi tubuh dari oksidasi radikal bebas
dan membantu kesehatan dinding arteri . Penelitian dalam “Journal of
Nutrition Malaysia” mencatat bahwa kadar fenol dari asam paling terkonsentrasi bila dipanaskan hingga titik didih Amin, 2009 .
2.10. Pengujian Mutu Lateks 2.10.1. Plastisitas