Uji-t uji secara parsial Koefisien Determinasi R

43 kepengamatan lain. Jika variance dari residual sutau pengamatan kepengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Jika variance tidak konstan atau berubah-ubah disebut dengan heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Uji heterokedastisitas dalam penelitian ini menggunakan grafik dan Glejser Test. 3.12. Uji Hipotesis 3.12.1 Uji -F Simultan Uji statistik F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikasi antara variabel bebas dengan variabel terikat secara simultan. Situmorang,2010:146. Jika f dihitung f tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jika f dihitung f tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat siqnifikasi dibawah 0.05 Maka Ho ditolak dan Ha diterima

3.12.2 Uji-t uji secara parsial

Uji-t, yaitu secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas independen terhadap variabel terikat dependen. Ho : b = 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari masing-masing variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y Ha : b ≠ 0, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan dari masing- masing variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y Kriteria penerimaan hipotesis berdasarkan uji t 2 sisi sebagai berikut: Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H1 diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 44

3.12.3 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien Determinan R 2 digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas X 1 , X 2 terhadap variabel terikat Y. Nilai koefisien determinan digunakan untuk mengukur besarnya variabel bebas yang diteliti yaitu Kreativitas X 1 , Promosi X 2 , terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Konsumen Y. Nilai R 2 akan berkisar 0 sampai1, jika determinan R 2 semakin besar atau mendekati nilai 1 satu, maka hubungan variabel bebas X 1 , X 2 terhadap variabel terikat Y semakin kuat. Jika determinan R 2 semakin kecil atau mendekati 0 nol, maka hubungan variabel bebas X 1 , X 2 terhadap variabel terikat Y semakin lemah. Universitas Sumatera Utara 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

4.1 Gambaran Umum Diamonds Project Medan

Diamonds Project berawal dari hobi beberapa anggota team Diamonds Project yang suka mendekor setiap acara ulang tahun anggota grup pertemanan. Sampai suatu saat ada yang bertanya kepada salah satu anggota Diamonds Project tentang jasa Party Planner apa yang sering dipakai untuk mendekorasi acara- acara Diamonds Project. Para anggota Diamonds Project terinspirasi untuk membentuk Party Planner. Beberapa anggota masih ada yang ragu karena takut megecewakan pelanggan dan berapa ada yang optimis berhasil. Akhirnya pada tanggal 6 juni 2015 Diamonds Project resmi didirikan yang nama itu sendiri diambil dari nama grup pertemanan anggota Diamonds Project sendiri. Visi Diamonds Project Medan : Menjadi party planner yang berorientasi kepada pelanggan dan juga kedisiplinan kerja Misi Diamonds Project Medan : 1. Diamonds Project akan berkerja sesuai dengan permintaan tema dari pelanggan 2. Diamonds Project mulai bekerja dengan disiplin waktu yang tepat 3. Diamonds Project menomorsatukan kepuasan pelanggan 4. Diamonds Project bekerja praktis, efektif dan mengerjakan sesuatu hal dengan kreatifitas yang rapi dah indah Universitas Sumatera Utara