Kreativitas 1 Pengertian Kreativitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM .1. Pengertian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM

13 2.1.3. Kreativitas 2.1.3.1 Pengertian Kreativitas Kreativitas merupakan daya menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan. Menurut Sahlan dan Maswan, kreativitas adalah ide atau gagasan dan kemampuan berfikir kreatif. Sementara itu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan kreativitas ialah kemampuan untuk mencipta daya cipta. Menurut Zimmerer 2008:75 kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang thinking new thing. Kreativitas adalah kemampuan menciptakan gagasan dan menemukan cara baru dalam melihat permasalahan dan peluang yang ada Suryana, 2006:42. Sedangkan kreativitas menurut Alma 2008:69 adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru atau melihat hubungan di antara unsur, data variabel yang sudah ada sebelumnya. Kreativitas adalah inisiatif terhadap suatu produk atau proses yang bermanfaat , benar, tepat, dan bernilai terhadap suatu tugas yang lebih bersifat heuristic, yaitu sesuatu yang merupakan pedoman, petunjuk atau panduan yang tidak lengkap yang akan menuntun kita untuk mengerti, mempelajari dan menemukan sesuatu yang baru. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kreatvitas merupakan kemampuan seseorang dalam menuangkan ide atau gagasan melalui proses berfikir kreatif untuk menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan, perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan. Universitas Sumatera Utara 14 Karakteristik orang yang kreatif adalah mempunyai rasa ingin tahu yang dimanfaatkan semaksimal mungkin, mau bekerja keras, berani, kemampuan intelektual dimanfaatkan semaksimal mungkin, mandiri, dinamis, penuh inovasigagasan dan daya cipta, bersedia menerima informasi, menghubungkan ide dan pengalaman yang diperoleh dari berbagai sumber yang berbeda, cenderung menampilkan berbagai alternatif terhadap terhadap subyek tertentu. Berpikir kreatif memiliki banyak manfaat bagi seseorang dalam berwirausaha. Menurut Hendro 2011:105 kegunaan pola pikir kreatif adalah: Menemukan gagasan, ide, peluang dan inspirasi baru, mengubah masalah atau kesulitan dan kegagalan menjadi sebuah pemikiran yang cemerlang untuk langkah selanjutnya, menemukan solusi inovatif, menemukan suatu kejadian yang belum pernah dialami atau yang pernah ada hingga menjadi sebuah penemuan baru, menemukan teknologi baru, mengubah keterbatasan yang ada sebelumnya menjadi sebuah kekuatan atau keunggulan. Dengan kata lain, kreativitas sering dirumuskan sebagai proses baru yang menghasikan nilai karena pemikiran kreatif bersifat subjektif, spontan, berada di bagian otak kanan Yunus, 2010: 53.

2.1.3.2 Proses Kreativitas

Kreativitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Setiap orang kreatif pada tingkat tertentu. Orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu dapat lebih kreatif dari pada orang lain. Hal yang sama juga dialami oleh orang yang dilatih dan dikembangkan dalam suatu lingkungan yang mendukung pengembangan kreativitas, mereka diajari untuk berfikir dan bertindak secara kreatif. Konsep kreativitas menurut Universitas Sumatera Utara 15 William dimulai dari keinginan yang disengaja oleh seseorang dan di runtun sampai bagaimana karya keratif tersebut dapat dipasarkan ke masyarakat sebagai komoditi ekonomi Wiratmoko, 2008 : 2. Proses kreativitas meliputi 8 delapan tahapan yaitu : 1. Awareness and Interest Kesadaran dan Minat Awal proses kreativitas dimulai dari pengamatan atau sesuatu masuk dalam pikiran seseorang. Seorang wirausahawan menyadari akan pentingnya hal tersebut sehingga timbul minat untuk mendalami dan mencari solusi untuk permasalahan tersebut. 2. Preparation and Understanding Persiapan dan Pemahaman Tahapan ini muncul setelah timbulnya minat, seseorang mulai memikirkan semua unsurnya secara rinci. Melalui pemikiran analisis, membuat diagnosis atas pengetahuan atas permasalahan yang diamatinya, sehingga timbul pemahaman tentang solusi untuk permasalahan yang diamatinya. 3. Absorbtion and Incubation Penyerapan ide dan Inkubasi Kegiatan penyerapan dalam proses kreativitas adalah kesadaran untuk menyimpan pengetahuan tentang permasalahan yang diamati. Penyimpanan ide tersebut mengendap dalam pikiran selama beberapa waktu untuk dimatangkan sehinga bisa dihadirkan dalam sebuah produk keratif yang sempurna. 4. Inspiration and Illumination Inspirasi dan Iluminasi Proses inspirasi adalah proses dimana munculnya ide-ide baru secara tiba- tiba. Sedangkan iluminasi adalah proses dimana seseorang telah Universitas Sumatera Utara 16 menemukan titik terang untuk solusi permasalahan yang diamatinya. Proses iluminasi muncul setelah seseorang mendapatkan inspirasi. 5. Testing and Verification Pengujian dan Pembuktian Perlu diadakan proses pengujian dan pembuktian apakah langkah yang dipilih oleh seorang wirausahawan sesuai dengan tujuan awal pembentukan proses kreativitas yang sedang dijalankan dan apakah langkah tersebut terbukti efektif terhadap kebuituhan pasar terkini. 6. Refinement and Adjustment Pencerahan dan Penyesuaian Tidak semua produk atau pemikiran kreatif yang dihasilkan seseorang langsung berbentuk sempurna. Proses pengujian di dunia nyata adalah proses yang sangat penting untuk membuktikan apakah masih ada kekurangan dari produk atau pemikiran kreatif seseorang. 7. Acceptance and Commitment Penerimaan dan Komitmen Proses penerimaan suatu produk atau pemikiran kreatif seseorang memerlukan proses yang sangat panjang sebelum dapat diterima oleh masyarakat, dan apabila sudah dapat diterima dengan baik di masyarakat acceptance maka dengan sendirinya produk kreativitas tersebut akan mendapatkan pengakuan dan dukungan dari masyarakat commitement. 8. Implementation Penerapan secara nyata Penggunaan produk keratif adalah tahap akhir dari proses kreatif. Produk kreatif dianggap berhasil apabila dapat menjadi solusi atas suatu masalah dan dapat di implementasikan dengan berhasil. Universitas Sumatera Utara 17 2.1.4 Promosi 2.1.4.1 Pengertian Promosi